Semalaman penuh Shean hanya berjaga,waktu sudah menunjukkan pukul 2 malam namun ia juga belum tidur,ia mengantuk namun ia juga tidak bisa tidur memikirkan anaknya itu ia hanya mendudukkan dirinya di board kasur
"Eungh"lenguh Shani
"Kamu ga tidur ?"tanya nya ketika melihat Shean yang tengah menatap lurus kedepan
"Aku gabisa tidur,kamu kenapa bangun ?"tanya Shean
"Huft,aku juga daritadi berusaha tidur tapi susah"ujar Shani seraya mendudukkan dirinya di board kasur
"Dia kemana ya ?"tanya nya lagi
"Aku juga gatau,aku juga nunggu cepet-cepet pagi supaya bisa ketemu sama supir itu,aku penasaran kemana dia nganter anak-anak"ujar Shean penasaran
"Iya,emm aku minta maaf ya"ucap Shani tertunduk
"Kenapa selalu minta maaf,kamu gasalah aku yang salah aku udah tau kalau kamu sering dijahatin sama mama tapi aku jadi suami ga tegas, terakhir kamu di usir mama aku juga gabisa ngapa-ngapain aku yang minta maaf"ucap Shean jugaa
"Tapi setidaknya aku ga harus langsung lost contact sama kamu"ujar Shani merasa bersalah
"Udah ya, sekarang kita mulai lembaran baru lagi aku udah maafin kamu,dan aku harap kamu mau maafin aku"ujar Shean pada Shani
"Aku selalu maafin kamu"ucap Shani tersenyum manis
✨✨
Kini jam menunjukkan pukul 8 dia dan Shani sudah siap akan bertemu dengan supir yang membawa anaknya,rencana nya dia akan bertemu dengan orangtua dari Zee dan muthe dirumah supir grab nya itu"Udah lama mas ?"tanya Shean pada vino
"Iya,Gracia ga sabaran "jawab vino
"Ci Shani"panggil Gracia kala melihat Shani
"Gee"lirih Shani
Mereka akhirnya berpelukan karena sudah lama tidak bertemu Shani dan Gracia sudah lama kenal,dulunya mereka satu SMA Shani adalah kakak tingkatnya dan dulunya juga mereka merupakan tetangga saat di bandung
CEKLEK
"Eh bapak ibu silahkan masuk"ujar pak Basuki selaku supir grab yang ditumpangi anak-anak mereka,ia sudah dihubungi oleh bos nya semalem jadilah dia tidak kaget
Setelahnya mereka masuk dan mendudukkan tubuhnya di kursi rumah milik pak bas
"Jadi kemarin bapak anterin anak-anak kemana ?"tanya vino membuka obrolan
"Iya pak,kemarin saya anterin mereka ke stasiun kereta api,mereka juga menyuruh saya untuk memesankan tiket ke bandung...awalnya saya menolak tapi mereka bilang kalau orangtua mereka dibandung dan mereka kesini untuk berlibur kerumah neneknya jadilah saya mau membantu, mengingat saya juga punya anak kecil"ujar pak Basuki menjelaskan
"Mereka juga bilang kalau nenek mereka sudah tua jadi tidak bisa memesankan tiketnya,sedang orangtua mereka sibuk mengurusi pekerjaan dibandung...oh iya saya lupa mereka juga bilang kalau mereka itu sepupuan"imbuh pak Basuki lagi
"Saya minta maaf pak,saya betul-betul tidak tau kalau ternyata..."
"Pak Basuki gaperlu minta maaf,malah kita yang berterima kasih,kita juga mungkin yang kalau sebagai orang tua"ujar Shean
"Iya niat pak Basuki sudah bagus mau menolong anak-anak mungkin karna pak Basuki benar-benar tidak tahu "ucap Gito menambahi
"Iya pak terimakasih "ujar pak Basuki seraya tersenyum
Setelah dari rumah pak Basuki kini mereka sudah ada dirumahnya masing-masing niatnya nanti siang mereka akan ke stasiun dan sebelum berpamitan tadi Mereka juga memberikan pak Basuki sedikit uang guna ucapan terimakasih
"Kenapa bisa dia ke bandung ?"tanya Shani pada Shean
"Aku ga tau aku eh"
"Eh kenapa ?"tanya Shani penasaran
"Aku inget Dede pernah bilang mau cari kamu sendiri ke bandung,jadi aku pikir dia..."
"Dia cari aku ke bandung ?"duga Shani memotong ucapan Shean
"Iya aku fikir begitu"ujar Shean
"Astaga"ujar Shani terkejut seraya mendudukkan dirinya di kasur kamar
"Tapi kenapa dia bisa se nekat itu ?"ujar Shani tak habis fikir
"Dede emang selalu nekat, apalagi beberapa hari ini dia selalu nanyain kamu dan paksa aku untuk cari kamu"jelas Shean
"Aku benar-benar ngerasa bersalah sekrang"ujar Shani menunduk
"Mungkin memang dede nekat dan temen-teman nya ikut, kamu jangan terus-terusan ngerasa bersalah"ujar shean mengusap lembut rambut istrinya
"Tapi setidaknya kalau aku langsung pulang dia ga nekat cari aku gini"ujar Shani lagi
"Udah nanti kita cari dia ke bandung"ucap Shean menenangkan
✨✨
Skip siang ini Shean,Shani,vino, Gracia,Gito dan ketiga istrinya ikut mencari ke stasiun,sebelum itu mereka melihat data-data dari anak-anak itu,dia juga melihat cctv yang menampilkan anak-anak mereka pergi bersama seorang wanita yang tak lain adalah Lulu"Siapa perempuan itu ? Apa dia culik anak-anak"duga Gito setelah melihat cctv
"Sepertinya tidak,Karna anak-anak juga seperti senang dengan wanita itu"ujar vino
"Udah sebentar lagi keretanya akan sampai,lebih baik kita prepare dulu"ujar Shean pada mereka
"Aku duduk sama ayah ya"ujar indah pada Gito
"Enak aja aku sama papi dong yakan pi"ujar Dey takmaua kalah
"Eh enak aja kalian,istri pertamanya saya jadi kalian duduk berdua saya sama ms Gito iya kan ms"imuajr Eli
"Eh gaada pokoknya duduk nya sama saya,orang saya yang ngajak duluan kok"
"Eh mana bisa gitu sama aku lah"
"Gaada pokonya sama saya harus !!"
"STOPP !!"
"udah ya kalian gausah berantem saya duduk sama Shean"lerai Gito
"Lah kok jadi saya sih ?"ujar Shean tak santai
"Tolong lah sekali ajaa,tadi mereka mau saya tinggal gamau"ujar Gito memohon
"Yaudah kalau gitu,sayang kamu gapapa ?"tanya Shean pada Shani
"Iya gapapa "ujar Shani tersenyum manis
"Makanya punya istri itu cukup satu setia kaya saya"ujar vino seraya mengengam erat tangan Gracia
"Kalau cuma satu gaada tantangannya "ujar Gito santai
"Percuma menantang' juga kalau pusing setiap hari"ujar Shean
"Udah malah pada ejek-ejekan "lerai Gracia malas
"Nah itu ayo naik"tunjuk Shani pada kereta yang telah tiba
Mereka akhirnya masuk ke kereta dengan Shani yang akhirnya duduk dengan Elli
Setibanya di Bandung
HALLO GYSS HEHE, INI DRAFT SEBETULNYA HEHE TAPI GPP HEPPY READING LUV UU,MET BUKAA ALL
THNKU ❤️❤️