Malam ini suasana duka kini menghampiri Shani,sejak tadi ibu satu anak itu masib saja menangis matanya kini merah,ia ingat pagi tadi ia memarahi anak itu...apakah anaknya itu kabur ? Secara Christy mempunyai sifat pemberani dan tekat yang kuat apa yang ia pikirkan itu yang harus dilakukan
Sedangkan shean ia dan Vino suami Gracia masih setia mencari Christy,sebelum mencari anaknya shean menyempatkan sedikit waktunya untuk mengantarkan Raisha ke kosan nya sesuai ucapan nya tadi
Saat ini Shani sedang ditemani Gracia dan Zee dirumahnya, sejak tadi shean bertanya di grub wali kelas Gracia langsung kepikiran dan datang kerumah Shani
"Udah ci,Dede pasti ketemu kok,mereka pasti bisa bawa Dede pulang"ujar Gracia menenangkan ia juga sedari tadi setia disamping Shani sambil sesekali mengusap punggungnya
"Tapi ge,Dede itu hilang Karna aku...dia marah sama aku dia pasti gamau ketemu aku Karna tadi pagi aku marahin dia"ujar Shani masih dengan isakannya
"Tante sih tadi marahin Toya,tadi juga Toya disekolah nangis "pangkas Zee asal ceplos
"Zee !!"ujar Gracia lirih tapi tegas menatap Zee dengan tatapan tajamnya
"Heheh maaf mam"ujar Zee sedikit terkekeh
"Tuh ge kamu dengerkan ? Dede itu udah fiks marah sama aku dia pasti kabur tapi ga tau kemana,dia itu orangnya nekat ge "ujar Shani makin merasa bersalah atas penuturan Zee
"Iya ci,tapi pasti Dede ketemu kok"ujar Gracia lagi
Tak lama setelah itu terdengar suara mobil dari arah luar,Shani yang mendengar itu antusias ia yakin sekali itu pasti shean dan vino
"Gimana ?"tanya nya antusias saat mereka memasuki rumah
"Dede gaada,aku udah cari ke semua tempat yang biasa kita kunjungi aku udah tanya sama toko-toko dekat sekolah tapi mereka sama sekali gatau dimana Dede"jelas shean sembari menahan sesak di dadanya
"Hiks kemana lagi harus dicari"Isak Shani semakin keras dengan tubuh yang perlahan luruh ke bawah
Shean iba melihat Shani seperti itu,meski shean juga marah Karna Shani sempat menolak semua argumennya namun ia masih mempunyai sedikit rasa iba pada istrinya itu
"Udah kamu jangan gini,besok rencananya aku akan lihat cctv sekolah siapa tau disitu kita bisa lihat Dede jalan kemana"ujar shean seraya mengangkat Shani agar bangun dari simpuh nya
"Aku ikut"ujar Shani singkat namun terlihat tulus
"Kamu sekarang istirahat udah malem,aku bakal disini siapa tau malem ini Dede pulang"ujar sheab seraya mengusap rambut Shani
"Gimana caranya aku istirahat kalau aku belum tau kondisi anak aku"ujar Shani dengan isakannya
"Besok kita cari sama-"jelas shean lagi
"Ge Zee kalian bisa tolong tidur sini ga ? Nemenin Shani"tanya shean pada mereka
"Bisa kok,bisa"ujar Gracia menyetujui
✨✨
Sedangkan disisi lain kini Chika dan Aran tengah kebingungan pasalnya Christy sedari tadi merengek meminta pulang
"Ayo ayah bunda anterin pulang"rengek Christy seraya menarik tangan Aran
"Mama sama papa kamu belum pulang"ujar Aran pada Christy
"Mama papa kemana ? Kok mereka ga pulang ?"tanya Christy heran mendengar penuturan Aran
"Mereka keluar kota sama anak itu mereka jalan-jalan makanya kamu dititipkan disini"ujar Aran lagi berbohong
"Kenapa papa sama mama jahat"ujar Christy terisak seperti nya anak itu sudah masuk dalam jebakan Aran, sedang Chika ia sebetulnya merasa iba pada Christy
"Eum bobo yu sama bunda"ajak Chika merayu anak itu
"Tapi..."
"Nanti bunda puk-pukin mau ? Bunda bacain dongeng deh mau ga ?"ajak Chika lagi menawarkan hal-hal menarik pada Christy
"Eum"gumam Christy berpikir
"Hah lama kamu"ujar Chika gemas lalu mengangkat Christy ke gendongannya ia lalu berjalan menuju kamarnya dan seperti yang ia katakan ia membacakan dongeng serta mempuk-puk Christy hingga anak itu tertidur dalam dekapannya
"Udah tidur ?"tanya Aran yang baru masuk kamar
"Mau sampe kapan ?"tanya Chika menatap jengkel Aran
"Apa ?"tanya Aran tak santai
"Mau sampe kapan kamu nutupin semua nya ? Anak ini butuh orang tua nya,kamu gabisa terus-terusan bohong sama dia...shean dan Shani juga pasti kehilangan anak mereka"ujar Chika pada Aran
"Terus apa peduliku ? Ada ga mereka peduli waktu aku kehilangan anak kita ? Aku akan tetap cari alasan supaya anak ini tetap disini sama kita...emang kamu ga sayang sama anak ini ? Ini kan yang kamu mau punya anak"uajr aran
"Aran sadar,aku seneng dan sayang sama Christy tapi kamu harus Inget dan harus sadar,ini bukan anak kita ini anak orang Aran !!"ucap Chika sedikit meninggikan suaranya
"Besok dia ga sekolah,aku akan dirumah jagain kamu sama dia"ujar Aran lalu pergi melenggang keluar kamar
"Terserah, terserah kamu Aran !!"ujar Chika frustasi
✨✨
Pagi ini shean dan Shani mendatangi ruang tu sekolah Christy untuk melihat cctv disana ia masih dengan raut yang sama,sedari semalam shean maupun Shani sama-sama tak tidur memikirkan anak mereka
Mereka melihat dengan seksama cctv tersebut awalnya Christy terlihat menunggu sendiri dan sesekali mengusap airmata nya kasar,Shani yang melihat hal itu sedikit sakit apa perasaan Christy pada saat itu
Tak lama terlihat sebuah mobil terparkir di depan anak itu dan tak lama keluar lah seorang pria dari dalam mobil shean yang melihat itu geram namun ia menahan diri agar tak gegabah
Pria tersebut terlihat berbicara pada Christy dan ia juga menunjukkan hp nya yang shean dan Shani tak ketahui apa itu,lalu terlihat lah Christy pergi dengan orang itu memasuki mobilnya
Setelah selesai menyaksikan cctv Shani dan shean langsung keluar dan berjalan kearah mobil
"Tadi itu Aran kan ? Karyawan kamu yang pernah marah-marah kerumah Karna anak nya meninggal ?"tanya Shani pada shean, pasalnya Aran pernah melabrak kerumah shean dan marah-marah karena istrinya kehilangan anaknya
"Iya,aku yakin Aran mau balas dendam sama aku"duga shean
"Balas dendam kenapa ? Apa yang terjadi ?"tanya Shani bersungguh-sungguh
Akhirnya shean menceritakan seluruh kejadiannya pada Shani,ia juga merasa bersalah dan menyesal atas perbuatannya 10 tahun yang lalu
"Hiks kenapa ? Kenapa harus Dede hiks"Isak Shani kembali saat mendengar penuturan shean
"Aku minta maaf,aku rasa Karna Dede anak kita aku benar-benar minta maaf"uajr shean merasa bersalah
"Apa yang akan dilakukan Aran sama Dede,apa dia juga akan melenyapkan Dede seperti anaknya hiks"duga Shani dengan isakannya
"Huss engga kamu jangan berpikir yang enggak-enggak aku janji akan mengembalikan Dede ke kita,aku minta maaf sayang"ujar shean lagi berusaha meyakinkan Shani
"Kenapa selalu Dede,kenapa selalu harus anak aku yang menderita "ujar Shani lirih dengan isakannya
"Aku janji aku akan temuin Dede"
"Aran brengsek"umpat Shean pada dirinya sendiri ia bahkan tak pernah terpikir bahwa keryawan kepercayaan nya dulu dapat menjadi seorang musuh bagi keluarganya
WHAT THE HELLL DI PART BERAPA YA DEDE KETEMU ? BTW KALAU ADA YANG SALAH-SALAH SORRY YE
KEYBOARD AKU JALAN SENDIRI KADANG-KADANG MALES GANTI JADI YASUDAH GT EHE
BYBY
THNKUU ❤️ ❤️