Part 40 (End)

3.2K 251 40
                                    

Malam ini shean sedang pergi ke acara desa,entah mengapa tadi sore ada salah satu bapak-bapak yang menghampiri rumahnya dan menyuruh shean untuk menghadiri acara desa,padahal dirinya tidak lama berada di sini

Namun bapak itu mengatakan bahwa tidak masalah,hanya untuk menghargai tamu nya di desa itu...Shani yang mendengar itu juga langsung menyuruh suami nya untuk menghadiri acara didesa tersebut Karna itu diadakan 1 bulan sekali,dan untuk menghargai undangan nya

"Udah rapi belum ?"tanya shean seraya memasang kancing kemeja terakhir nya

"Udah yaampun"ucap Shani sedikit kesal, pasalnya daritadi shean hanya bertanya terus padanya

"Kamu ini kan udah biasanya rapat, meeting dan lain-lain kenapa masih aja tegang,ini tu cuma rapat desa acaranya juga ga terlalu formal"ucap Shani sedikit mengkritik

"Makanya itu,Karna aku gapernah ke acara kaya gini makanya harus perfect "jawab shean

"Udah sana ke rumah mang Ujang, ditinggal baru tau kamu"titah Shani pasalnya shean tak mengetahui dimana letak dirinya akan rapat

"Iya siap,kalau gitu aku pergi"turut shean

"Hati-hati ya"ujar Shani seraya menyalimi tangan shean

"Baik-baik dirumah by sayang"ucap shean seraya mengecup singkat dahi istrinya

"Dede"panggil nya pada Christy yang tengah asik memainkan gadget di kasur

"Ap- papa mau kemana ?"tanya Christy binggung melihat penampilan rapi shean,Karna sedari tadi Christy hanya fokus pada gadget dan tidak memperhatikan papanya itu

"Kan tadi papa udah bilang ,mau ke acara desa"jawab shean seraya mendekatkan diri kepada Christy

"Iiih mau ikut papa"rengek Christy seraya membangkitkan diri dari kasur

"Hei  no no no sayang,Dede dirumah sama mama oke"ujar Shani melarang lembut permintaan anaknya

"Gamau sama mama,mau sama papa"rengek Christy semakin menjadi

"Papa cuma sebentar sayang,ga lama kok...Dede dirumah dulu sama mama oke"ucap shean berusaha memberi pengertian

"Gamau mau ikut papa"ujar Christy dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca

"Sini sama mama aja yuk"ajak Shani seraya merentangkan kedua tangannya agar dapat menggendong Christy

"Gamau mau papa hiks"Isak anak itu dengan merentangkan tangannya ke arah shean

"Eh,dibilang papa cuma sebentar kok"ucap Shani yang akhirnya mengendong paksa tubuh anaknya

"Gamau hiks mau papa mau ikut hik"Isak christy kembali mengeras seraya memberontak di gendongan Shani

"Udah kamu langsung aja,biar Dede aku yang handle"ujar Shani pada shean

"Gapapa ? Kasian loh ?"tanya shean sedikit iba melihat anaknya

"Gapapa, aku ibu nya aku pasti bisa tenangin dia"ujar Shani bersungguh-sungguh

"Yaudha kalau gitu aku berangkat sekarang deh"

"Dede papa cuma sebentar nak, jangan nangis nanti papa pulang cepet oke"ujar shean mendekat kearah Christy lalu  mencium nya sekilas dan mengusap air mata nya lembut

"Hiks huaa papa"tangis Christy histeris saat melihat shean keluar pintu kamar

"Stt sayang nak,jangan nangis ah...kan papa nya cuma sebentar sayang "ucap Shani menenangkan Christy dengan menimang-nimang nya di dalam gendongannya

"Hiks mau ikut papa hiks"Isak Christy sedikit lebih lirih dari tadi

"Iya nanti ikut papa ya nak ya, sekarang sama mama dulu ya nak"ucap Shani memberi pengertian pada anaknya

Miracle's Perfect (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang