Part 39

1.9K 233 46
                                    

"astaga Dede"panik shean lalu dengan sesegera mungkin berlari kearah Christy

"Ish pake jatuh sih"kesal Christy seraya membangkitkan tubuhnya

"Dede gapapa sayang ?"panik shean pada anaknya

"Engga gapapa"jawab Christy santai dan berjalan menuju teras rumah

"Dede dahi nya berdarah sayang"ujar shean saat melihat dahi Christy mengeluarkan cairan berwarna merah

"Hah"kaget Christy seraya memegang dahinya

"Yah papa hiks haaa"Isak Christy saat melihat tangannya juga terkena noda darah

"Eh kok malah nangis,tadi katanya gapapa"ujar shean panik seraya mengendong tubuh anaknya

"Hiks hiks papa berdarah papa"histeris Christy di gendongan shean

"Kenapa sih ?"tanya Shani yang terusik lalu keluar dari rumahnya

"Dede jatuh ini"ucap shean dengan menghadapkan wajah Christy pada Shani

"Yaampun kok bisa de ? Bentar mama ambil p3k dulu"ujar Shani lalu berjalan kedalam rumah dan diikuti shean dibelakangnya

"Duduk sini"titah Shani seraya menunjuk kursi di ruang tamu

"Kenapa bisa jatuh sih ?"ucap Shani sedikit kesal dengan tangan yang sibuk mengobati luka Christy

"Tadi tu lari-lari udah aku bilangin malah tetep jadinya jatuh"jelas shean dirinya takut akan disalahkan oleh Shani

"Tadi juga dia ga nangis malahan fine fine aja,eh pas aku bilang dahi nya berdarah langsung histeris nangis"tambah shean sedikit terkekeh mengingat kagetnya Christy tadi

"Lain kali jangan lari-larian de,udah tau disini tuh banyak batu-batuan ga kaya di rumah"omel Shani dengan posisi memangku Christy

"Iya mama"turut Christy lirih

"Udah nih,sana lari-larian lagi"ejek Shani setelah selesai mengobati Christy

"Mamaaaa"rengek Christy dengan mata berbinar

"Engga engga,maaf ya...makanya jangan bandel"ujar Shani dengan mencium pipi anaknya gemas

"Terus sekarang Dede mau apa ?"tanya shean melihat Christy yang terlihat kebingungan

"Dede pengen sekolah"ucap Christy lesu sepertinya anak itu merindukan teman dan sekolah nya

"Masih 1 mingguan lagi masuknya kan Dede libur 2 Minggu,kita pulang Senin depan aja ya"ujar Shani

"Yey "antusias Christy

"Kenapa ? Orang masih lama kok pulangnya "ujar shean binggung

"Gapapa Dede suka disini, Dede bisa main sama ikan,memetik sayur,naik motor,pergi kepasar"jelas Christy antusias

"Kirain kenapa lagian kamu it..."

TOK TOK TOK

"siapa ?"teriak shean dari dalam rumah

"Heh jangan teriak-teriak, daripada teriak garelas mending keluar terus lihat siapa yang Dateng"titah Shani

"Hehe maaf,bentar deh"ucap shean lalu berjalan membuka pintu dan melihat siapa yang datang

CEKLEK

"eh mang,ada apa mang ?"tanya shean saat melihat mang Ujang lah yang datang

"Ini tadi teh bibi masak banyak jadi disuruh anter buat neng Shani gitu"ujar mang Ujang seraya memberikan piring berisi lauk pauk

"Wah makasi yang mang,oiya maaf belum bisa balikin motornya"ujarnya berterimakasih,lalu teringat perihal motor

"Aduh ,gausah dipikirkan atuh... selama disini kan saya sudah bilang kalau motor biar disini nanti kalau pulang batu dibalikin ku saya"ucap mang Ujang pada shean

Miracle's Perfect (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang