Part 25

2.2K 224 22
                                    

Skip pagi ini shean dan Shani mengantarkan Christy bersekolah, rencananya pagi ini shani juga akan membeli beberapa barang diluar,jadi ia nebeng sebentar toh shean juga ke kantor jam 8

"Dede belajar yang rajin ya nak"ujar Shani pada anak di dalam mobil

"Iya mama"turut Christy dan hendak membuka pintu mobil

"Tunggu dulu dlmg"Elai Shani posisi kali ini memang Christy berada dipangkunya jadi sangat mudah bagi Shani untuk menahan Christy

"Apalagi mama ih,Dede udah mau telat"ujar Christy kesal pasalnya sudah hampir 5 menit mereka didalam mobil dan Shani selalu menahan Christy untuk keluar

"Iya jangan marah-marah ah,mama mau cium Dede dulu muach"

"Udah sana keluar"titah Shani dan setelahnya Christy keluar menuju kelasnya

"Lucu banget ya dia"ujar Shani saat melihat Christy sedikit berlari menuju kelasnya dengan tas besar Karna mapel nya banyak hari ini

"Iya lucu,mau kemana dulu sayang ?"tanya shean pada Shani sembari memundurkan mobilnya keluar gerbang sekolah

"Mau ke supermarket dulu beli sayuran sama buah"jawab Shani sembari membenarkan posisi duduknya

"Oke lets goo"ujar shean dan langsung menjalankan mobilnya Menuju supermarket

Setelah sampai di supermarket shean hanya menunggu Shani di mobilnya ia membiarkan Shani untuk belanja sendiri,cukup lama shean menunggu ia cukup jenuh hingga akhirnya ia memutuskan untuk menyusul Shani ke dalam supermarket

"Eh kok kesini ?"tanya Shani heran Karna shean tiba-tiba ada disampingnya

"Ya kamu ditungguin lama banget"ujar shean sedikit kesal

"Iya iya maaf ini udah kok yuk bayar"ucap Shani lalu meninggalkan shean menuju kasir dan membayar belanjaannya

"Belanja apa aja sayang ?"tanya shean seraya berjalan menuju parkiran

"Ga banyak cuma sayur buat Dede sama anggur,kemarin anaknya minta anggur"jawab Shani pula

Mereka berdua berjalan menuju mobilnya namun dari kejauhan ia melihat seorang perempuan yang duduk bersimpuh sembari menangis di depan mobilnya

Perempuan itu anak kecil umurnya juga sekisaran dengan Christy

"Eh kamu siapa ?"tanya shean heran pada anak itu

"Maaf om"ujar anak itu lalu bangkit dari duduk nya

"Kamu siapa nak ? Kok disini pagi-pagi bukannya sekolah ?"tanya Shani sedikit lembut pada anak itu

"Saya ga sekolah Tante"ujar anak itu sembari terisak kecil

"Ha ? Ga sekolah kamu disini sama siapa ? Terus orang tua kamu mana ?"tanya Shani lagi pada anak itu

"gatau aku disini udah lama aku sendirian,aku gapunya orang tua"ujar anak itu dengan menundukkan kepalanya

"Stt gapapa,kamu tinggal dimana ?"tanya Shani lagi pada anak itu

"Ga punya,aku cuma tinggal di bawah jembatan biasanya "ucap anak itu lagi semakin sendu

"Yaampun kasian banget"ujar Shani yang sedikit merasa iba

"Nama kamu siapa nak ?"imbuh Shani bertanya

"Raisha Tante "jawabnya lirih

"Ini saya kasih kamu uang,ini bisa kamu gunain untuk cari tempat tinggal yang layak dan makan"ujar shean sembari menyodorkan uang itu

"Ambil"ucap shean lagi pasalnya anak itu malah diam saja memperhatikan uang nya

"Gamau om"tolak anak itu secara halus

Miracle's Perfect (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang