Kini shean tengah menyelesaikan meeting nya ia lalu melajukan mobilnya untuk pulang,saat ia sedang melajukan sebentar perjalanan nya ia melihat seorang perempuan yang tak asing bagi nya ia melajukan mobilnya untuk mendekat pada perempuan itu
TIN TIN
shean mengklakson mobil nya saat sampai di samping perempuan itu
"Masuk"titahnya singkat pada perempuan itu
BRAK
"habis darimana ?"tanya nya pada perempuan itu,yang tak lain adalah Shani istrinya sendiri yang terlihat kebingungan didepan halte
"Dari salon perawatan sama nail art"jawab Shani sambil merapihkan sedikit rambut nya yang berantakan
"Gapapa kan ?"tanya Shani lagi pada suaminya
"Ya gapapa dong sayang,aku malah seneng kamu udah kembali ceria kaya gini"jawab shean dengan tersenyum manis
"Emm btw kamu ada jemput Dede ga ?"tanya shean lagi Karna seperti nya sangat tidak mungkin kalau Shani menjemput Christy
"Christy ?"tanya Shani singkat
"Iya Christy,kamu ada jemput ga dia disekolah sayang ?"tanya shean lagi dengan suaranya yang lembut
"Gaada,tadi Miss nya sih telvon tapi aku bilang sama Christy supaya naik ojek aja"jawab shani pada pertanyaan shean
"Kita ke sekolah dia dulu ya,liat dia perasaan aku gaenak "ajak shean pada Shani
"Ngapain kesana,udah sepi juga pasti"tolak Shani malas
"Gapapa sayang,kita lihat dulu kasian Dede...biar gimanapun dia anak kita kan,kita boleh marah sama dia dan kecewa tapi kita juga gabisa terus-terusan begini sayang "ujar shean memberi pengertian pada Shani
"Iya yaudah iya"ujar Shani yang akhirnya pasrah menuruti permintaan suaminya
Shani juga sebetulnya risau,ia tidak tahu mengapa ia merasa cemas dan risau, mungkin juga karna ikatan batinnya dengan Christy, ditambah waktu ini juga hujan sedang anak itu juga sangat takut akan hujan seperti ini.
Shean lalu melanjutkan perjalanan nya menuju sekolah Christy, hingga mereka sampai disana...shean memberhentikan mobilnya tepat didepan gerbang sekolah Christy
"Tuhkan dah sepi,udah pada pulang"ujar Shani saat melihat sekolah Christy yang tidak menandakan adanya orang
"Iya yaudah kita pulang"turut shean seraya melajukan mobilnya untuk pulang kerumah,namun dari kejauhan ia melihat banyak kerumunan orang yang rela hujan-hujanan disana
CITT
"eh astaga,kenapa ngerem mendadak sih kaget tau "ujar Shani kesal pasalnya karena terkejut ia terjedug kedepan board mobil
"Itu kayanya ada kecelakaan"ucap shean sembari menunjuk kedepan kearah kerumunan itu
"Iya yaudah,ayo belok sini tuh"ujarnya sembari menunjuk arah jalanan yang tidak dikerumuni
"Kayanya parah"ujar shean mengalihkan pembicaraan Shani
"Iya, lihat aja darahnya sampe banyak gitu"ujar Shani yang juga menyetujui ucapan suaminya itu
"Perasaan aku ga enak"ujar shean sembari menyenderkan badannya di kursi mobil
"Maksud kamu ?"tanya Shani kesal
"Ini kan arah dari sekolah Dede ke rumah ya aku takut aja kalau yang kecelakaan itu de..."
"Husst,udah ah ayo pulang orang Christy bilang dia mau pulang ayo ah pulang aku kau ketemu sama dia"ujar Shani sedikit panik sebetulnya ucapan shean ada betulnya juga