5

556 83 10
                                    

saga berulangkali mencoba menenangkan anne yang terus menangis dalam dekapannya. ia sendiri juga menyadari kesalahannya, entah dirasuki setan mana hingga membuat dirinya menyentuh sang kekasih se bringas itu.

"sayang maaf" ucap saga lagi sembari mengusap pipi anne yang basah.

tangis anne lama kelamaan mereda juga, ia kemudian memberanikan diri untuk menatap saga.

"maaf" bisik pemuda itu dengan tulus.

anne sebenarnya juga tau, jika saat ini saga sedang dalam pengaruh alkohol. bisa jadi ia melakukan itu karena sedang mabuk sekarang. eh, tapi sebentar-- kalau dalam keadaan mabuk saga selalu seperti ini. berarti tidak menutup kemungkinan jika saga pasti juga pernah menyentuh sesil atau tiffany. karena mereka sempat beberapa kali bertemu di bar.

yang awalnya anne luluh dan ingin memaafkan saga. tapi karena teringat wanita wanita yang dekat dengan saga, membuatnya kembali jengkel. tapi yaa satu lagi, belum tentu yang dia pikirkan itu benar adanya. karena sampai saat ini, ia belum pernah melihat saga bersentuhan fisik dengan teman teman wanitanya.

"baby, sorry"

"kakak jahat"

tatapan saga terlihat sangat sedih, ia benar benar merasa bodoh telah memperlakukan anne sekasar ini. ia kemudian menundukan kepalanya, melihat kissmark yang ia buat di leher dan dada bagian atas kekasihnya. dan itu--- luka goresan yang berada di kedua dada bagian atas anne. ini pasti karena kukunya, ia tadi sempat meremas dada kekasihnya itu kasar saking gemasnya. dan ini baru pertamakalinya saga menyentuh seorang gadis, dan itu adalah anne.

perlahan, saga mengusap kembali pipi anne. "maaf sayang, maaf--- aku kelepasan" ucapnya penuh sesal.

anne tak menjawab, gadis cantik itu masih terisak.

melihat anne yang benar benar kecewa dan enggan berbicara dengannya. saga kembali meraih tubuh anne dan di dekapnya erat.

"maaf sayang, maaf"










"saga kenapa deh, tadi tau tau ngamuk begitu" tanya chandra pada vernon yang duduk di sampingnya.

vernon menggendikan bahunya, "gak tau juga gue. yang gue tau, tadi tiba tiba dia minum terus mabuk itu"

"kalau dari cara dia manggil manggil nama anne sih pasti ya lagi ada masalah sama tuh anak" sahut leo.

"ngomong ngomong soal si anne, saga itu sebenernya cinta gak sih sama tuh anak?" tanya vernon penasaran, "ya bukannya gimana gimana ya, beberapa kali gue lihat dan denger si saga ngomelin anne di depan gue dan anak anak yang lain. ya sebenernya sih bener ya, dia cuma negur anne yang balas sapaan si edward atau si joshua. tapikan-- itu cuma balas nyapa gitu loh. tapi si saga kok kayaknya berlebihan nanggepinnya, kayak seakan akan si anne itu selingkuh" imbuhnya.

chandra sendiri hanya terkekeh, "itu sih dia cemburu. cemburu tapi dia sendiri juga gak tau diri. dia larang larang ane deket2 cowo. tapi si sesil mepetin dia, dia diem aja"

"iya, gue heran juga sama si saga. dia itu sebenernya cinta enggak sama anne. kalau emang enggak, kenapa di pacarin. terus kalau emang sukanya sama sesil, kenapa gak pacaran sama dia aja. padahal si sesil juga jomblo" timpal leo.

"ah elah, kata siapa saga suka sama sesil. mana mau dia sama piala bergilir. dia sukanya yang limited edition kayak anne" jawab chandra.

"ya kalau emang suka sama anne, jangan di sia siain begitu dong. gue lihat dia udah di titik capek, sewaktu waktu bisa nyerah dan pergi kalau saga ga mau berubah"









SHADOW  [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang