setelah selesai mengobrol dengan sonya, anne langsung kembali ke ruangan saga. gadis itu sedikit terkejut saat masuk dan mendapati adda seorang wanita yang juga duduk di sofa bersama jimmy.
"nah, ini anne" pekik jimmy riang ketika mendapati anne masuk ke ruangan. sedangkan saga hanya tersenyum melihat sang gadis yang berdekat ke arahnya.
"maaf pak, saya tidak tau kalau ada tamu lagi. sebentar, saya buatkan lagi tehnya" ucap anne sembari meletakkan 2 cangkir teh ke atas meja.
saga menggeleng lalu meraih tangan anne dan menariknya agar duduk di sampingnya. sontak hal itu membuat jimmy dan wanita yang juga ada disana sedikit terkejut. jarang sekali atau bahkan tidak pernah saga menyentuh waniita seperti itu.
"ini yang namanya anne viv, dia asistennya bang saga. tapi cuma sementara sih, soalnya aslinya dia asisten gue." ucap jimmy memperkenalkan anne.
"loh, kenapa minjem asisten jimmy sih ga? gue kan udah beberapakali bilang, kalau emang lu butuh asisten, gue siap kok jadi asisten lu" ujarnya.
anne yang mendengar itu langsung menoleh menatap saga dan jimmy. sedangkan pemuda tampan itu hanya diam, sepertinya dia bingung ingin menjawab apa.
"tuh bang, si vivian aja mau kok jadi asisten lu. kenapa minjem anne sih? udahlah, mending vivian aja yang jadi asisten lu. lumayan tuh, gratis" sahut jimmy, "iya kan viv?"
wanita bernama vivian itu mengangguk cepat, "iya ga, gue mau kok jadi asisten lu. gratis, gausah bayar. lagian gue juga ga ada kerjaan dirumah, suntuk. butik juga bisa gue handle pas weekend" tawarnya,.
saga mulai membuka mulutnya hendak menjawab, tapi jimmy sudah terlebih dahulu menyela.
"kaaan, udah bang gue ambil anne balik ya? udah ada vivian ini. yuk ann, ikut gue" ajak jimmy dengan menatap anne di akhir ucapannya.
baru saja anne hendak berdiri. saga sudah terlebih dahulu menggenggam tangan gadis cantik itu.
"mau kemana? udah gausah ikut jimmy. dia juga bakal kerja di kantor ini kok" tahan saga.
"t-tapi pak--"
"gue udah nyaman sama anne jim. dari pada ribet ribet, mending vivian aja yang jadi asisten lu. kita tukeran" sela saga masih dengan menggenggam tangan anne.
vivian disana terdiam mendengar ucapan saga yang secara tidak langsung menolaknya.
"udah ah, cepetan siap siap sejam lagi kita ada meeting di kantor nick. viv, lu sama jimmy ya? biar gue sama anne" imbuhnya dengan berdiri, "ayo ann, bantu aku siapin berkas berkas yang harus di bawa hari ini" ajaknnya.
anne yang bingung hanya diam saja di gandeng saga dan berjalan menuju ke meja kerja bosnnya itu.
dan hal yang di lakukan saga barusan, membuat jimmy tersenyum penuh arti. berbeda dengan vivian yang nampak muram.
"ann, pakein bang saga dasi tuh. biar keliatan kalau dia bos" suruh jimmy yang berjalan di belakang saga dan anne. mereka saat ini sekaraang sedang menuju ke parkiran.
anne yang mendengar itu langsung menoleh menatap saga yang ternyata juga menatapnya.
"lu bawa dasi enggak ga? biar gue pakein" tawar vivian yang berjalan kecil menuju saga yang beradda di depannya.
jimmy yang melihat tingkah vivian hannya terkekeh.
"gausah, gue ga bawa" jawab saga singkat.
setelah itu, saga terlebih dahulu mempersilahkan anne untuk masuk ke dalam mobilnya. tapi, malah vivian yang berjalan mendahului anne dan ingin masuk ke dalam mobil saga.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHADOW [M]
Fanfiction[M] Aku diam bukan berarti aku mengabaikanmu. aku terlihat tidak perduli bukan berarti aku tidak mencintaimu. "kak, aku bawain bekal buat kamu" "ck, gue udah bilangkan, gausah nyusul gue kesini" "kak tolong anterin aku beli buku dong, supirku saki...