Malam kamis dan hari ini Jeno tidak pulang. Riko mengundang Bian untuk menginap ditempatnya karna takut sendirian, Riko juga sudah izin pada Jeno
"Bian.. exited ga sama liburan villa pantai nanti?" Tanya Riko sembari sibuk mengupas kulit jeruk dikamarnya
Bian yang sedang memainkan handphone nya beralih menatap Riko "banget... Aku mau menghabiskan waktu Sama ka Arga"
Riko terkekeh "bukannya tiap hari ya?"
Bian menggeleng "beda.. udah kamu ga akan ngerti"
Riko menautkan alisnya "beda? Jelasin coba nanti juga ngerti"
Bian kembali menggeleng "nggak, kamu gak akan ngerti Rikoo"
"Belum juga dijelasin" ucap Riko
Bian kembali memainkan handphone nya "udah lah.. kalo kamu? Exited ga?"
Riko memakan jeruk yang baru saja ia kupas "mmm exited, karna bakal bareng ka Egan" jawab Riko sembari mengunyah
Bian mengangguk sedikit "Ooo, kalian udah buat rencana mau ngapain aja?"
"Udah, semua tersusun rapi tinggal dilakuin" balas Riko
Bian menoleh pada Riko "apa aja? Sebutin coba"
Riko mulai mengingat rencana yang yang akan dilakukannya bersama Egan "main di pantai, foto-foto, night movie dikamar, hunt barang unik, Udah si kayak nya itu aja"
"Emm.. oh iya!, Ka Egan ada beli barang aneh ga di tempat perbelanjaan tadi?" Tanya Bian
Riko terlihat berfikir "engga deh kayak nya.. kita cuma beli jajanan aja sama minuman"
"Baguslah kalo gitu" ucap Bian
Riko bingung "emang kenapa?"
Bian menggeleng "engga, ga papa. Kalo ka Egan macem-macem bilang ya"
Riko tersenyum lalu mengangguk, "Um! Bian mau jeruk ga? Aku kupasin"
"Boleh^^"
Suasana malam dikamar Riko terasa menyenangkan karna Riko ditemani sahabatnya
•
•
•06:35
"Riko, ikut ga nanti siang? Aku ga langsung pulang, mau liat ka Arga latihan basket" tanya Bian ketika keduanya sudah duduk di bangku kelas
Riko mengangguk "ikut, aku mau ngasih ka Egan minuman"
"Oke"
Beberapa menit kemudian guru masuk dan pelajaran dimulai hingga jam 10:15 bell istirahat terdengar
"Kantin yu" ajak Bian
"Nitip aja boleh ga? Perut ku tiba-tiba sakit" ucap Riko
Bian menjadi khawatir "mag bukan?"
"Ga tau"
"Mau beli obat ga?" Tanya Bian
Riko menggeleng "engga.. aku titip roti sama susu aja"
Riko menyerahkan selembar uang biru "ini uangnya"
Bian mengambil uang ditangan Riko "oke tunggu ya"
"Um"
Bian keluar dari kelas menuju kantin sementara Riko dikelas memegangi perutnya "duhhh kenapa si ni perut"
Beberapa menit kemudian Bian datang membawa pesanan Riko, namun aneh.. kenapa paper bag nya gede banget?
Bian meletakan paper bag di atas meja mereka "ini"
"Gede banget Bian" ucap Riko
Bian duduk dikursi nya "oh.. ini tadi ketemu ka Arga sama ka Egan, terus ka Egan nanyain kamu. Aku bilang ga ikut karna perutnya sakit terus ka Egan ke kantin beli sesuatu di titip ke aku suru kasi kamu, sama titip bilang 'lekas sembuh ya sayang' gitu"
Riko menjadi malu "Um I ini isinya apa?"
Bian menaikan bahunya "entah, buka aja"
Riko akhirnya mulai membuka Paper bag yang diberikan oleh Egan, Riko sedikit terkejut karna ada banyak isi didalam nya
Riko perlahan mengeluarkan satu persatu dan kegiatannya dilihat oleh Bian dan beberapa teman kelas yang kepo
"Wahh.., jajanan nya banyak banget ada obat juga ya?" Tanya Bian
"I iya"
Tiba-tiba teman yang duduk di depan meja Bian dan Riko bertanya "dari siapa Rik?"
"Ini dari ka-"
"Pacarnya" lanjut Bian
Riko langsung menoleh ke Bian "kenapa?" Tanya Bian
"Engga ada, kaget aja untung belum sebut nama" ucap Riko
"Kenapa kaget kan bener Ka e- mmhp"
Sebelum Bian melanjutkan kata-katanya Riko lebih dulu menutup mulutnya
"Kenapa ditutup Riko? Kasian" ucap temannya yang duduk didepan
"Engga ga papa ko hehe"
"oke?" Akhirnya teman didepannya menghadap kedepan lagi, Riko melepas tangannya dari mulut Bian
"Sesek tau" ucap Bian kesal
"Lagi si ceplas ceplos aja!" Riko tak kalah kesal
Bian menautkan alisnya "emang kenapa si? Ko di rahasiain emang ka Egan juga nge rahasiain?"
"Engga.. aku cuma Masi takut ka Egan kan ganteng pasti banyak yang suka, kalo nanti aku dibully gimana?" Ucap Riko
Bian menghela nafas panjang "Riko pemikiran mu kepanjangan"
"Yauda si"
Bel masuk terdengar dan guru terakhir masuk kemudian mulai membahas materi di akhir pembelajaran guru memberitahukan kembali informasi terkait liburan villa pantai
Seluruh siswa dan siswi harus ada disekolah dari jam 06:15 karna bis berangkat 07:30, membawa baju salin dan kebutuhan lainnya
Bel pulang terdengar pembelajaran ditutup Bian dan Riko langsung pergi menuju tempat latihan basket
"Duduk situ Riko" ajak Bian
"Yu"
Bian dan Riko duduk di sofa pinggir lapangan basket indoor dan mulai memperhatikan pasangannya bermain
"Oper sini!"
"Digiring dong!"
Suara ruangan dipenuhi decitan sepatu basket hingga waktu latihan istirahat
Egan melihat keberadaan Riko dan langsung menghampiri "sayang" panggil Egan
Arga menoleh ketika Egan mengatakan sayang "eh? Ada Bian" ucap Arga dan ikut menghampiri
"Udah mendingan? Obat nya diminum ga?" Tanya Egan
"Udah ko, makasih ya ka" jawab Riko
Riko mengulurkan tangannya dan memberikan air putih pada Egan "ini ka minum dulu"
Egan tersenyum "makasih sayang"
Riko membalas senyuman itu, dan Egan meminum air yang Riko bawakan
"Kalian udah dari tadi?" Tanya Arga
"Iya, Kaka ga sadar ya" ucap Bian
"Iya.. terlalu fokus main" Arga mengulur tangannya dan menyentuh pipi Bian
"Kangen sama kamu.. pokonya besok harus nempel terus" ucap Arga pada Bian
Bian terkekeh "iya iya"
"Udah pada makan siang belum?" Tanya Egan
Riko dan Bian menjawab secara bersamaan "belum ka"
"Mau nunggu bentar lagi ga? Latihannya sebentar lagi abis itu nyari makan bareng" ajak Egan
"Boleh"
"Kalo gitu tunggu ya, aku sama Egan latihan bentar lagi" ucap Arga
Bian mengacungkan ibu jari nya sementara Riko mengangguk, Arga dan Egan kembali ke lapangan dan mulai latihan
KAMU SEDANG MEMBACA
| RIKO POLOS |
RomanceRiko polos banget Kaka nodain ya? - Egan maksudnya gimana ka? - Riko gimana jadinya jika manusia polos berteman dengan Kaka tingkat yang memiliki otak kotor? baca ceritanya sekarang! peringatan ‼️ • BxB • kata kasar • jub jub 18+ • bikin geregetan...