23

2K 83 2
                                    

"sayang... Bangun"

Riko perlahan membuka matanya dan pemandangan pertama yang dirinya lihat adalah wajah Egan yang sedang menatapnya

"Kaka?"

"Mh? Ada apa?"

Egan mengelus pipi kiri Riko "bangun, mandi yu"

Riko mengangguk "Kaka duluan"

Egan langsung memasang wajah cemberut "bareng ajaa yaaa???"

"Kaka duluan ajaa" ucap Riko

Egan memohon dengan matanya membuat Riko luluh "hah, baiklah.."

"Ah!"

Saat Riko hendak bangun Egan langsung mengangkat nya dan membawa nya ala bridal style ke bathtub

"Kaka! Jangan tiba-tiba" kesal Riko

Egan terkekeh "maaf sayang"

Mereka berdua berendam di bathtub, Riko membelakangi Egan sementara Egan menggosok punggung nya

"Masi sakit ga?" Tanya Egan

Riko menggeleng "engga ka"

"Baguslah.. Kaka takut om Jeno marah lagi" ucap Egan

Riko langsung menoleh kebelakang menatap wajah Egan "kaa, aku pasti bakal ngomong sama papa, Kaka percaya sama aku kan??"

Egan tersenyum "tentu aja, Kaka percaya sama dedee ikooo, uish gemush" Egan menoel hidung Riko sehingga busa tertinggal di ujung hidung mancung nya

"Emmm"



"Ka Arga stay cation yuu, aku bosen" ucap Bian ketika berjalan bersama Arga masuk ke dalam kampus setelah memarkirkan mobil

Arga tersenyum pada Bian "Abis yudisium ya?"

Bian mengangguk "um, ajak Riko sama ka Egan ya? Biar mereka makin Deket lagi"

"Boleh... Ngomong-ngomong soal mereka ko belum keliatan ya?" Ucap Arga

Riko menyadari "iya juga padahal bentar lagi kelas mulai"

Tiba-tiba saja dari kejauhan Egan dan Riko berlari kecil menghampiri mereka, Bian menoleh memperhatikan mereka berdua begitu juga Arga

"Baru diomongin.." gumam Bian

Riko memegang bahu Bian dan kemudian meringis "shh aw"

Egan langsung menoleh "sakit ya?"

Riko tersenyum "engga ka, cuma perih"

Mendengar percakapan kedua nya, apalagi Riko saat ini mengenakan baju favorit Egan membuat Bian dan Arga curiga

"Kalian wleowleo ya?" Sahut Bian

Riko yang tadi nya hanya menempatkan tangannya di bahu Bian malah memukul Bian pelan "diemm"

Bian menatap Riko dengan tatapan menggoda "ummm ciaa jadi gitu, nginep di apart ka Egan ya???"

Saat Riko hendak menjawab Egan langsung menggenggam tangan Riko "iya... Puas?"

"Banget!" Ucap Bian dengan senyumannya yang mengembang

Mendengarnya membuat Arga tertawa lebar "ada-ada aja"

"Tadi nya mau di ajak stay cation sekalian double date biar kalian makin Deket, tapi ternyata udah Deket banget aja lagi" sahut Bian

Mendengar kata stay cation Riko menjadi antusias "Ikut dong"

Egan langsung menoleh pada nya "riko? Tapi om Jeno?"

Riko langsung terdiam dan menatap Egan "aku lupa.. aku harus deep talk dulu sama papa.., kalian mau nunggu ga?"

Bian tersenyum "tenang aja, stay cation nya abis yudisium ka Arga sama ka Egan ko, Masi banyak waktunya"

Arga mengangguk setuju "Sekarang yang harus dipikirin gimana kalian nyelesaian satu Malasah ini" ucap Arga

Riko mengangguk "Um! Aku pasti ngomong sama papa"

Egan menggenggam tangan Riko membuat sang empu menatap nya, Egan sama sekali tidak mengatakan apapun tapi Riko bisa merasakan perasaan Egan

Kedua nya saling menatap cukup lama sehingga Bian membuka suara "tenang aja.. pasti bisa ko, om Jeno itu sebenernya baik"

Riko dan Egan langsung menatap Bian dan merasa sedikit termotivasi

"Semangat.. jangan over thinking dulu, jangan pesimis" ucap Arga

Ucapan itu membuat Riko menjadi kembali percaya diri, Egan langsung menatap Riko lagi "semangat ya? Demi kita.. kalo ada apa-apa telfon, jangan kaya dulu, ok??"

Riko mengangguk "ok"

"Yauda ayo Riko ke kelas, 13 menit lagi mulai" ajak Bian

"Iya ayo, ka duluan ya" pamit Riko pada Egan dan Arga

Kedua nya mengangguk, Bian langsung menggenggam tangan Riko dan membawanya ke kelas pertama mereka tepat tak beberapa lama mereka datang kelas dimulai

Waktu dengan cepat berlalu dan kelas terakhir mereka berakhir Riko pulang bersama supir nya karna Egan Masi memiliki kelas tambahan, namun sebelum itu Riko pamit pada Bian untuk pulang lebih dulu

Pulang cepat bukan karna rindu kamar nya, namun Riko ingin mempersiapkan kata-kata untuk disampaikan pada Jeno ketika selesai makan malam nanti

Malam itu tepat pukul 08:39 Jeno baru saja kembali, Riko mendengar suara mobil masuk ke garasi

Disaat itulah Riko menjadi gugup, makan malam dimulai ketika Jeno sudah merapikan diri

Dengan tertib Riko menunggu dimeja makan sementara Jeno membersihkan diri dikamarnya, selang beberapa lama Jeno datang dengan pakaian santai nya

Jeno mengerutkan keningnya menatap Riko "tumben udah dimeja makan, laper banget ya? Makan aja duluan"

Riko tersenyum kaku "engga pa, ayo makan"

Jeno bingung dengan tingkah Riko namun akhirnya Jeno memilih duduk dan makan bersama Riko hingga makanan di piring mereka kosong

Riko lebih dulu menghabiskan makanannya namun setia menunggu Jeno untuk menyelesaikan makanannya

Saat jeno menyelesaikan makanan nya ia menatap Riko dengan ekspresi bingung "Riko? Udah selesai kenapa ga ke kamar? Kamu ga harus nunggu papa"

Riko menjadi gugup "e-engga pa, itu.. ada yang mau aku omongin"

Jeno langsung penasaran "ada apa?"

"Emm, papa... Inget ka egan?" Ucap Riko dengan gugup

Bersambung....

| RIKO POLOS | Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang