Setelah kejadian yang menimpa Riko, Egan berkunjung ke mansion Henry dan menceritakan semua nya berharap Henry mengerti
"Riko?" Henry mengerutkan keningnya
Egan mengangguk "dia adalah anak dari om Jeno yang pernah datang ke mansion ayah dengan emosi karna aku menyetubuhi anaknya"
Henry mengingat kembali kejadian tiga tahun yang lalu "ayah ingat sekarang"
"yah aku minta maaf karna menyetubuhi anak orang, saat itu adalah saat-saat kenakalan remaja.. itu juga dilakukan karna kami saling mencintai" jelas Egan
Henry menghela nafasnya "baiklah.. siapa nama yang mem bully nya tadi?"
Egan menjadi senang "Clara dan sindy, aku juga punya bukti rekaman cctv"
"Serahkan semua bukti pada ayah, jadi ketika mengeluarkan dua anak itu orang tua yang komplain akan diam melihat bukti" ucap Henry
"Baik"
Egan hendak pergi namun dihentikan Henry "sehabis minta tolong langsung pergi?"
Egan menoleh "ada yang ingin diomongin lagi yah?"
"Kamu mengatakan Riko kembali setelah tiga tahun dan berkuliah di tempat ayah benar?" Tanya Henry
Egan mengangguk singkat "iya"
"Bagaimana dengan ayah nya?" Tanya Henry lagi
Egan membuat ekspresi serius "Yah... Aku yakin om Jeno gatau Riko ngampus di kampus siapa, aku tebak om Jeno juga ga tau kalo Riko ngampus disana karna ada Bian, aku, sama Arga"
"Apa rencana kamu selanjutnya sama Riko? Ngeliat kamu peduli dengan nya tidak mungkin kalian sudah tak berhubungan" Henry menatap Egan menunggu jawabannya
Egan terlihat berfikir sejenak "jika aku bilang aku ingin serius dengannya apa pendapat ayah?"
Henry menaikan kedua alisnya "aku mendukung mu jika ayah Riko menyetujui hubungan kalian, jika tidak jangan pernah berfikir untuk menjalani percintaan kalian dengan sembunyi"
Egan tersenyum mendengar jawaban Henry "aku akan berusaha untuk meminta restu om Jeno yah, tunggu saja"
Henry mengangguk "baiklah, ayah tunggu.. dan. Egan?"
"Ya?"
"Ajak lah Riko sesekali kemari" pinta Henry
Egan tersenyum "besok aku akan membawanya kemari"
"Mh"
Setelah mengatakan nya Egan langsung menuju kamar nya dan mengabari Riko, menceritakan semuanya sampai tak ada yang terlewat
Riko senang mendengarnya, besok nya saat mereka sekolah Riko benar-benar tidak melihat keberadaan Clara dan sindy di kampus
Bian sampai bingung dengan tingkah Riko yang terus melihat kesana kemari seperti mencari seseorang
"Nyari apaan rik?" Tanya Bian
Riko menoleh menatap Bian "kamu sadar ga Clara sama sindy ga ada?"
Bian tersadar "eh iya juga, secepat itu?"
Riko mengangguk "iya, kemarin ka Egan juga ngasih tau"
Bian tersenyum "bagus deh kalo hama nya udah hilang"
Riko terkekeh mendengar ucapan Bian, mereka berdua berjalan menuju kelas ketiga
Namun Riko merasa aneh karna orang-orang disekitar nya tersenyum ramah pada Riko hingga ada yang berbisik juga setelah menatap nya
KAMU SEDANG MEMBACA
| RIKO POLOS |
RomanceRiko polos banget Kaka nodain ya? - Egan maksudnya gimana ka? - Riko gimana jadinya jika manusia polos berteman dengan Kaka tingkat yang memiliki otak kotor? baca ceritanya sekarang! peringatan ‼️ • BxB • kata kasar • jub jub 18+ • bikin geregetan...