Bab>.13.~ perjalanan ke gua selatan

3 1 0
                                    

*Kresss....kress...kresskk

Terdengar suara langkah kaki membuat pangeran Alaric langsung was was takut itu adalah binatang buas.

***

Pangeran Alaric mulai mengeluarkan pedangnya untuk berjaga jaga

"Uhuk uhuk"

Pangeran Alaric menaruh pedangnya saat mengetahui siapa yang datang, pangeran Alaric juga membantu memapah orang itu untuk duduk di dekat api unggun

"Terima kasih pangeran Alaric"

Pangeran Alaric mengangguk pelan, "apa luka mu begitu parah?" Tanya pangeran pada prajurit nya itu yang terlihat banyak sekali luka

"Tidak terlalu parah pangeran Alaric ini hanya luka luka kecil saja yang sangat mudah disembuhkan" jawab Prajurit itu dengan menahan sakit sakitnya

Pangeran Alaric mulai berdiri dan mencari beberapa tumbuh yang bisa menyembuhkan luka di dekat mereka beristirahat, pangeran Alaric juga menumbuk tumbuhan itu agar hancur dan membantu mengoleskan nya pada luka luka prajurit itu

"Sebaiknya kita beristirahat terlebih dahulu di sini, keesokan harinya kita berjalan menuju gua selatan" ucap pangeran Alaric yang mulai berdiri berpindah tempat karna sudah selesai mengobati luka pada prajurit nya itu.

••••

"Hoam" mengucek matanya "eh-kok" menyadari dirinya bersandar di dada Alaric membuatnya terkejut dan langsung menjauhkan tubuhnya

Pangeran Alaric menyadari dadanya sudah tak merasa ada yang bersandar pun dirinya mulai bangun dan melihat Alice terdiam menatap ke depan dengan tatapan kosong

"Kau sudah bangun" ucap pangeran Alaric dengan tersenyum pada Alice

Alice menoleh ke arah pangeran Alaric yang masih bersandar di sebuah pohon tempat mereka bersandar tertidur tadi, Alice menatapnya dengan tatapan dingin. "Belum" jawab Alice singkat

Pangeran Alaric menatap Alice dengan mengangkat satu alisnya ke atas, "ha???"

"Pangeran masih menanyakan aku sudah bangun apa belum? Bahkan pangeran sudah melihatku terduduk di sini" jawab Alice sedikit cepat saat berbicara seperti merasa kesal

"Haha" pangeran Alaric hanya tertawa pelan melihat Alice yang merasa kesal dan wajahnya yang sedikit memerah

Alice menatap pangeran Alaric dengan ekspresi wajah nya yang dingin, "kenapa tertawa?" Tanya Alice dengan kesal menatap pangeran Alaric

"Kau terlihat sangat menggemaskan" ucap pangeran Alaric dengan tersenyum ke arah Alice membuat wajah Alice memerah

Alice menoleh ke arah prajurit yang masih tertidur dengan bersandar di sebuah pohon, "sejak kapan dia di sini?" Tanya Alice dengan menunjuk ke arah prajurit yang tertidur

"Tadi malam saat kau sudah tertidur pulas" jawab pangeran Alaric yang mulai berdiri dan berjalan ke arah Alice

"Apa dia akan baik baik saja dengan luka sebanyak itu?" Tanya Alice lagi terlihat khawatir menatap prajurit yang masih tertidur

"Dia baik baik saja" jawab pangeran Alaric dengan membungkukkan badannya dan wajah pangeran Alaric tepat di depan wajah Alice hal itu membuat Alice salah tingkah

GADIS MAWAR HITAM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang