***
"Sampai kapan kita akan berada di dalam penjara ini?" Tanya Alice yang tak tau dituju oleh siapa
"Besok kita semua akan hukum gantung oleh Dezel"
Alice kaget dengan ucapan salah satu dayang yang di penjarakan tepat di seberang mereka, "hah di hukum gantung?"
"Shh..akh"
"Pangeran Alaric kau sudah bangun, apa bagian kepalamu sakit? " Tanya Alice yang khawatir pada Alaric yang baru saja siuman dari pingsan nya
"Akh... Tidak Alice aku baik baik saja" Jawab pangeran Alaric yang menahan rasa sakit pada kepalanya bagian belakang
"Kau baik baik saja kan Alice?" Tanya pangeran Alaric yang juga mengkhawatirkan kondisi Alice saat ini, "tunggu sepertinya ada yang kurang dengan mu?" Ucap pangeran Alaric menatap Alice heran
Alice merasa bingung dengan ucapan la heran Alaric, "apa yang kurang?" Tanya Alice dengan menatap pangeran Alaric
"Tunggu kalung mu ada di mana?" Tanya pangeran Alaric dengan menatap bagian leher Alice yang tak terlihat adanya kalung nya
"Kalung?" Alice langsung merapat bagian lehernya dirinya baru saja menyadari bahwa kalungnya hilang. "Di mana kalungku?" Tanya nya dengan menatap pangeran Alaric
Pangeran Alaric menggeleng tak mengetahuinya, dirinya saja merasa heran karna kalung yang biasa Alice gunakan tak ia pakai
"Kalung? Sepertinya tadi saat kalian pingsan aku sempat melihat Dezel mengambil kalung itu lalu pergi keluar dari sini" sahut ratu Saina menjelaskan apa yang ia lihat
Alice merasa geram diri nya sangat ingin pergi keluar dan mengambil kembali kalungnya namun dirinya tak bisa berbuat apa apa selain menunggu besok di mana mereka akan di gantung mati
•••
Semalam an Alice tak tidur sama sekali dirinya berjaga, Alice merasa tak bisa tidur karna kalung yang ia punya dan peninggalan satu satunya dari ibunya di ambil oleh Dezel
Alice memikirkan cara agar bisa keluar dari sana dengan cepat, namun nihil hingga pagi dia berfikir tak menemukan jalan keluar
*Tak tak tak
Suara langkah kaki menuju arah penjara Alice, hingga seseorang membukakan pintu penjara itu dan membawa pergi ratu raja dan pangeran Alaric
Di sana hanya tersisa Alice seorang diri bahkan dayang dayang yang berada di penjara seberangnya sudah di bawa keluar mungkin akan digantung mati
Alice hampir sana menangis karna dirinya lah yang membawa masalah ini jika saja dirinya tak datang ke kerajaan sherey pasti akan baik baik saja Alice merenung di pojokan dirinya tak kuasa menahan air matanya,Alice menangis sejenak
Suara bisikan terdengar oleh Alice yang membuat nya merasa berhalusinasi nasi saja namun kata kata itu seperti memanggilnya
"Alice"
"Alice
"Alice"
Mendengar itu Alice mulai berdiri dan memberanikan dirinya, "siapa?"
"Aku adalah sosok yang telah ada di pedang mu"
Alice langsung menoleh ke arah pedangnya yang tergeletak di lantai dia pun segera mengambilnya
"Kau masih bisa menyelamatkan semua orang dengan pedang ini, mungkin kalung mu telah di ambil tapi dengan pedang ini kau masih bisa melawan Dezel dan merebut kedua benda yang telah di ambil oleh Dezel" ucap suara misterius itu
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS MAWAR HITAM
FantasySeorang raja yang mencari obat untuk sang putranya yang sedang sakit dan obat yang sang raja cari sangatlah langka, Pangeran sakit cukuplah lama dan penyakit yang pangeran derita sangatlah susah di deteksi dan juga langka, sudah banyak tabib yang ra...