BAB III - PERNIKAHAN AKBAR

2.3K 40 1
                                    

Pernikahan itu dilangsungkan di balai desa. Acara yang sangat besar dan mewah. Seluruh orang ramai-ramai memenui balai desa. Banyak orang dari luar desa yang turut hadir dipernikana tersebut. Ijab Qobul dilakukan dimasjid setempat dipimpin oleh seorang sunan. Dan malam resepsipun tiba. Tarian musik dan makanan memenuhi balai desa. sangat banyak orang berkumpul dan ikut bersuka cita. banyak tamu yang hadir memberikan selamat dan hadiah, tak terkecuali Juragan Barata. Ia Membawakan seekor kuda jantan untuk Bumi. Sangat menarik perhatian kehadirannya, meski tidak banyaka warga desa yang mengetahui namun beberapa pesohor yang mengenalnya hanya berusaha menjauhinya dan tidak ingin memancing perhatian juragan Barata.

Mengetahui ada yang datang membawakan hadiah berupa kuda Bumipun berusaha menghampiri juragan Barata untuk mengucapkan terima kasih. Karena kuda pada jaman ini merupakan hewan yang sangat mahal dan bukan sembarang orang yang bisa memilikinya. Dan taktik juragan pun berhasil untuk memancing Bumi agar menemuinya.

"Sayang abang nemuin tamu kita yang kasih kuda dulu ya. Pasti bukan orang biasa" kata Bumi
"Ia bang, disambut aja sekalian ucapin terima kasih. Apa mungkin kerabat Sultan Agung? Tapi Sultan Agung sendiri saja hanya memberikan sapi dan kambing. Siapa ya bang?" lanjut putri delima

Juragan Barata sengaja berdiri di area yang tidak terlalu ramai pengunjung sambil memegang segelas kopi. Ia sengaja melakukannya. Dari kejauhan terlihat Bumi yang sedang mencarinya. Juragan sengaja menyebarkan anak buahnya untuk memancing Bumi dengan cara berpura-pura mengosip mengenai juragan Barata yang membawa kuda. Dan benar saja, rencana itu berhasil. Bumi menghampiri sekelompok orang yang tengah membicarakan juragan dan menanyai mereka dimana Juragan Barata. Melihat sosok Bumi yang mulai mendekatinya juragan berpura-pura melihat pemandangan sekeliling.

"Permisi, Juragan barata ya?"
"Eh anak muda, Bumi ya? Selamat atas pernikahanmu ya. Semoga kamu segera dikaruniai seorang jagoan kecil" Sahut Juragan sambil memegang tangan Bumi.
'Kena Kau' Sahut Juragan dalam hati.
"Eh terima kasih juragan. selamat menikmati pestanya ya juragan. Saya permisi dulu" Jawab Bumi karena melihat Sultan Agung datang

'Loh kok dia gak kena? gak berhasil?' tanya juragan kebingunan
'Anak itu punya iman yang kuat juga ternyata. jadi tidak bisa langsung merasuk. Kamu harus menunggu ketika dia lengah. ketika imannya tengah tergoyahkan oleh duniawi. dikala itu sentuh dia.' bisik Barong
mendengar hal itu Barata langsung memiliki ide cemerlang

'Gila, ganteng banget tuh Bumi. Aku yang tinggi 170 bisa kalah tinggi dengannya. Badannya juga seksi banget. Aku penasaran dengan kontolnya. Senikmat itukah barong? Tapi aku sudah mencium aromanya sangat manis. dia masih perjaka tulen. aku tidak sabar untuk memilikinya'

Malam itu...

Resepsi pernikahan berakir sampai jam 1 subuh. seluruh undangan satu persatu mulai pulang dan dua calon pengantin barupun turut serta meninggalkan tempat untuk memulai sahadat mereke sendiri. Mereka memasuki pafiliun yang memang sudah disiapkan oleh keluarga untuk tempat memadu kasih.

"Kamu capek gak sayang?" Tanya Bumi
"Capek si capek saja bang, tapi kan ini sudah kita tunggu dari 4 tahun lalu." Jawab Putri delima sambil sengaja melepaskan pakaiannya dan memperlihatkan buah dada ranumnya yang masih tertutup lilitan kain putih. "Sini bang, ambil hadiah abang" lanjutnya
melihat kode itu, bumi langsung menghampiri istrinya. ia mulai menciumi leher putri jelita yang wangi itu, ia kecup hisap dan sesekali menjilat. Bumi tau betul apa yang harus ia lakukan. Menerima serangan itu putri jelita tak henti hentinya mengerang nikmat. kini mereka berdua di ambang batas pertahanan mereka.

Bumi mengendong putri jelita menuju kasur dan mulai melepaskan lilitan kain satu persatu pada tubuh putri delima. putri delima seperti dengan sengaja merayu bumi sambil memainkan kedua buah dadanya. begitu pula dengan bumi yang mulai melepaskan satu persatu pakaiannya. Singlet dan sempaknya kini ia tanggalkan. terlihat sudah, batang kejantanan yang berkedut dan sedikit basah lendir precum yang sudah keluar sedari tadi.

"Abang, sudah keras ya? ayo bang buruan buahin putri" Sahutnya
Bumi yang sedari tadi sudah menciumi dan menghisap puting susu calon anaknya itupun langsung mencoblos lubang surgawi miliki delima. Sempit dan masih perawan, Putri delima mengerang sakit
"Kamu gak papa sayang? Kamu terlihat kesakitan sekali. sepertinya ini darah. Apa kita hentikan saja?"
"Gak bang, terusin. Ayo bang masukin saja. Ibu bilang ini hal yang umum. Saya masih perawan jadi masih berdarah. Dorong bang"
Mendengar perintah itu bumi kembali melanjutkannya. ia menusukkan perlahan batang kejantananya kedalam lubang kenikmatan delima. dan

"Arrgghhh" merek berdua sepontan mendesah bersama. Keperjakaan dan keperawanan dua sejoli ini pecah.
Dengan inisiatif, delima menggoyangkan pantatnya naik turun. Posisi putri delima yang berada dibawah membuat mereka lebih mudah untuk bermain apalagi ini adalah permainan pertama mereka. Putri delima terlihat lebih menguasai permainan karena sudah diberi nasihat oleh ibunya.

Arrggggg "Ternyata seperti ini ya sayang rasanya. Abang tidak pernah merasakan sensasi seperti ini. seperti seluruh tubuh abang tersetrum listtrik.
"Sama bang, ayo bang gantian goyangin masuk." Pinta putri delima

Tanpa mereka ketahui dikamar itu sebenarnya bukan hanya mereka berdua saja. Melainkan juragan Barata yang menggunakan ilmu menghilangnya juga turut serta didalam kamar itu. Ia menikmati permainan dua sejoli yang masih sama-sama belajar.

Melhat permainan pemula itu membuat kontol juragan juga turut serta mengeras namun ia biarkan saja. karena kehadirannya bukan untuk ikut bermain melainkan untuk melancarkan aksinya

"Punya kamu keras dan besar sekali bang. enak, terus bang" erang delim sambil terus menggoyangkan panggulnya
"kamu juga sayang. ternyata ini yang dikatakan kenikmatan dunia" sahut bumi yang juga turut serta menggoyangkan panggulnya. menarik dan menusuk kontolnya keluar masuk. Tangan kanannya memegang sandaran kasur sedangkan tangan kirinya memeras dada putri delima

mulut mereka sesekali beradu lidah dan bertukar ludah, sesekali bumi menghisap puting delima. erangan dan desahan memenuhi ruangan itu. Delima terus merancu nikmat merasakan kejantanan suaminya yang sukses membuatnya organisme berkali kali. Bumi sangat kuat, sudah 20 menit namun belum keluar juga sedangkan putri delima sudah 2x mengalami organisme yang membuat seluruh tubuhnya sangat sensitif, apalagi Bumi yang terus memberikan service.

Hingga akhirntya saat-saat yang dinantikanpun tiba
"Sayang, abang merasa mau keluar. hamili ya"
Arggggghhhhh

Tiba--tiba tubuh Bumi berhenti mengenjot istrinya.

BLACK MAGICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang