07

2.2K 208 14
                                    

"AKHIRNYA SAMPE." Ucap Jake lega ketika menuruni bus dan menghirup udara segar.

"Jake."

"EH HEESEUNG." Jake langsung berlari menghampiri Heeseung di bus sebelah.

"Gimana, tidurnya nyenyak?"

"Nyenyak sih, lu gimana?"

"Lumayan gak nyenyak soalnya sebelah gua ngorok mulu." Jake langsung tertawa mendengar jawaban Heeseung. Kasian sekali, untung dirinya bisa tidur dengan nyenyak karena Sunghoon kalau tidur damai sekali tanpa ngorok.

Heeseung yang melihat Jake tertawa pun jadi ikut tertawa, menurut Heeseung Jake kalau tersenyum lebar gemasnya jadi nambah banyak. Gak pakai aba-aba tiba-tiba Heeseung langsung merangkul Jake.

"Yuk ke lobby." Ajak Heeseung masih dengan merangkul Jake.

Jake hanya mengangguk kemudian mereka berdua langsung berjalan ke arah lobby hotel.

"Oh iya, roommate lu siapa?"

Sebelum menjawab, Jake sudah membuang nafas berat duluan.

"Sunghoon."

"Wkwk kenapa mukanya cemberut gitu, emangnya kenapa kalau sama Sunghoon." Heeseung tertawa sambil mencolek dagu Jake.

"Sunghoon tuh nyebel-"

"Jake, mana koper lu. Ayo ke kamar, udah dapet kartu hotelnya."

Sunghoon seperti jelangkung saja, datang tak di undang. Mana muka Sunghoon galak banget lagi, kayak ada dendam pribadi sama Jake.

"Oh, yaudah hee gua duluan ya, semoga roommate lu ga hobi ngorok." Jake melambaikan tangan ke arah Heeseung dengan Sunghoon disampingnya yang tak menoleh sama sekali ke arah Heeseung.

Saat sampai di lift, keadaan menjadi canggung. Apalagi liftnya lama banget soalnya kamarnya terletak di lantai paling atas.

"Lu ada hubungan apa sama hee?" Tanya Sunghoon tiba-tiba.

"Gak ada sih, ya kayak temen biasa."

"Tapi lu kayak seneng banget kalau lagi sama Heeseung."

"Yaiyalah gimana gak seneng, dia aja orangnya humble dan friendly banget."

Sunghoon hanya bisa mengangguk setelah itu pintu lift langsung terbuka.

Jake langsung mengikuti Sunghoon karena Sunghoon yang tau nomor kamarnya dan memegang kartu kamarnya.

Ketika mereka berdua sampai didepan kamar mereka, Sunghoon langsung membuka pintu itu dan menaruh kopernya dan koper Jake di samping kasur.

"Untung kasurnya ada dua."

Jake langsung loncat ke kasur dan merebahkan tubuhnya di kasur yang empuk itu.

"Mandi dulu Jake."

"Males ah nanti aja."

Mendengar jawaban Jake, Sunghoon langsung membuka handphonenya dan mencari salah 1 kontak untuk dihubungi.

"Hallo tante, ini Jake katanya gak mau mandi."

Jake langsung melotot melihat ke arah Sunghoon dan langsung bangkit mengejar Sunghoon.

"APASIH SUNGHOON, BUNDA AKU MANDI KOK." Jake berteriak sambil ngos-ngosan mengejar Sunghoon yang lari mengelilingi kamar.

"BOONG ITU TANTE, KATANYA JAKE GAK MAU MANDI."

"Jake kamu kalau gak mandi nanti bunda samperin terus bunda mandiin nih."

Jake gak begitu mendengar suara bundanya karena dia sibuk mengejar Sunghoon.

"UDAH YA TANTE TELFONNYA SUNGHOON MATIIN DULU."

𝐊𝐄𝐓𝐔𝐀 𝐎𝐒𝐈𝐒 ; {SUNGJAKE}.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang