Jake baru aja nempatin kakinya dirumah sepulang sekolah, tapi dia sudah disuruh keluar lagi oleh sang bunda untuk mengantarkan cookies buatannya.
"Kenapa gak bunda aja yang kesana, panas tauuu." Jake kesal tapi dia tetap mengambil cookies yang diberikan bundanya.
"Halah gapapa kamu aja, sekalian nengokin Sunghoon."
Jake hanya bisa pasrah kemudian berjalan keluar dan mengambil motornya untuk menuju ke rumah Sunghoon.
Saat sudah sampai dirumah Sunghoon, Jake langsung memencet bel rumah Sunghoon kemudian ada mamah Sunghoon yang membukakan pintunya.
"Eh Jake, kenapa?mau nengok Sunghoon?" Tanya Mamah Sunghoon lembut.
"Ngga tante, ini mau nganter cookies dari bunda buat Sunghoon."
"Ohh gitu aduh makasih yaa repot-repot, masuk aja, kamarnya Sunghoon diatas." Mamah Sunghoon langsung membukakan pintu lebar-lebar untuk Jake. Kemudian Jake langsung berjalan masuk dengan sopan dan menuju ke kamar Sunghoon.
Saat sampai didepan kamar Sunghoon, Jake langsung asal masuk aja gak pakai ngetuk pintu.
Tapi Sunghoon gak sadar kalau ada yang masuk ke kamar dia, karena lagi sibuk main PUBG.
"Enak ya gak sekolah akhirnya main game seharian dirumah." Sindir Jake disamping telinga Sunghoon persis.
Sunghoon yang kaget reflek ingin mengumpat tapi setelah tau bahwa itu Jake, Sunghoon langsung memotong ucapannya.
"Kaget.."
Jake menatap Sunghoon sinis kemudian memberikan cookies yang dia pegang daritadi.
"Nih, dari bunda."
Sunghoon menatap lama cookies itu dan mengambilnya.
"Wih enak nih, thank you."
"Sok Inggris, Bahasa Inggris aja masih remed." Ledek Jake dan langsung mendapat tatapan sinis dari Sunghoon.
"Udah ah gua mau balik." Baru saja Jake ingin melangkahkan kakinya keluar dari kamar, tapi tangannya keburu ditarik sama Sunghoon.
"Lu tunggu sini dulu dong, gua mau nyobain cookiesnya enak atau gak, barangkali bunda lu nanyain." Modus Sunghoon tapi cukup masuk akal, akhirnya Jake duduk di pinggir kasur dan menunggu Sunghoon mencoba cookies itu.
"Oh iya tadi di sekolah ada yang nyariin gua gak." Tanya Sunghoon sambil menaik-naikan alisnya.
"Kepedean, cuman pacar lu yang nyariin."
Sunghoon bingung dengan jawaban Jake, perasaan dia gak punya pacar.
"Wonyoung." Jake langsung menjawab yang ada di pikiran Sunghoon. Kemudian Sunghoon langsung tertawa dan menempeleng kepala Jake.
"Kok pacar gua sih."
"Kan emang pacar lu, nempel banget tuh."
"Enak aja, wonyoung udah ada pacar kali, cuman beda sekolah."
Jake cukup kaget saat mengetahui fakta bahwa Wonyoung sudah punya pacar, dia kira Wonyoung suka sama Sunghoon dan begitu sebaliknya.
Sunghoon tetap melanjutkan membuka cookies itu dan setelah terbuka dia langsung melahapnya.
Jake nungguin Sunghoon meresapi rasa cookies itu.
"Enak?"
Sunghoon hanya mengangguk karena dia masih menikmati cookies buatan bunda Jake.
"Yaudah, gua pulang ya." Jake hendak berdiri namun tangannya ditarik kembali oleh Sunghoon.
"APALAGI SIH."
![](https://img.wattpad.com/cover/363946951-288-k345533.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐄𝐓𝐔𝐀 𝐎𝐒𝐈𝐒 ; {SUNGJAKE}.
Fiksi Remajabagaimana caranya ketua osis bisa menaklukan anak berandalan.