12

1.8K 163 8
                                    

Lantas - Juicy Luicy.

Jake berlari ke arah kelas sangat kencang, karena ketika dia memasuki area sekolah, terdengar suara bel masuk. Hampir saja dia terlambat.

Jake membuka pintu kelas sangat kencang sampai yang didalam pada kaget dan Jake menjadi perhatian 1 kelas.

"Kayak abis dikejar setan aja." Sunoo memasang muka julidnya kemudian kembali fokus ke ponselnya.

Jake menghela nafas lega karena belum ada guru yang masuk, kemudian Jake berjalan ke arah bangkunya dan menyalakan ponselnya juga sambil menunggu guru masuk.

Jake menghela nafas lega karena belum ada guru yang masuk, kemudian Jake berjalan ke arah bangkunya dan menyalakan ponselnya juga sambil menunggu guru masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Banyak sekali pesan yang Sunghoon kirim tadi malam, tapi Jake belum ada niatan untuk menjawabnya sekarang, lebih tepatnya dia bingung mau jawab apa.

Pikiran Jake benar-benar kosong malam itu ketika Sunghoon menyatakan perasaannya. Jujur, Jake sendiri masih bingung dengan perasaannya kepada Sunghoon, namun perasaan Jake ke Sunghoon itu 11 12 dengan perasaan Sunghoon ke Jake.

Jake kembali menutup ponselnya dan lebih memilih untuk tidur sebentar.

Gak lama kemudian guru masuk ke kelas dan mereka mengikuti pelajaran seperti biasa.

xxx

"Jake ayoo kantinn." Sunoo dan Jungwon berusaha mengajak Jake ke kantin sambil menggoyang-goyangkan badan Jake. Tapi Jake tetap tidak mau ke kantin karena kalau dia ke kantin pasti dia bakal ketemu Sunghoon, dia masih canggung soal tadi malam.

"Kalo gak ke kantin nanti layla aku culik." Ancam Jungwon dengan mata menantangnya.

"Apa hubungannya sama layla!" Ucap Jake dengan tangannya yang ingin menonjok wajah Jungwon. Kemudian dia kembali tertidur tanpa memperdulikan Sunoo dan Jungwon yang masih berusaha membujuknya.

"Kamu kok lama banget, aku udah nungguin sama Sunghoon daritadi di kantin." Jungwon kaget karena ada Jay yang tiba-tiba berdiri di sebelahnya.

"Ini Jakenya gamau mulu diajak ke kantin." Jungwon memasang wajah memelas. Sunoo disebelahnya cuman bisa menatap Jungwon judes.

"Katanya nunggu sama Sunghoon, terus Sunghoonnya mana?" Tanya Jungwon sambil melirik ke sebelah Jay yang gak ada siapa-siapa.

"Tuh." Tunjuk Jay ke arah Sunghoon yang baru memasuki kelas sambil berjalan santai.

Jake yang mengetahui ada Sunghoon di kelasnya pun langsung berdiri dan lari keluar kelas.

Jay, Jungwon dan Sunoo hanya menatap kepergian Jake dengan perasaan bingung. Sementara Sunghoon, sepertinya dia tau alasan Jake bergegas keluar kelas.

"Ayo buru ke kantin keburu bel masuk." Ajak Sunghoon menepuk bahu Jay, kemudian mereka berempat berjalan ke arah kantin tetapi Jungwon dan Sunoo masih bingung dengan Jake yang tiba-tiba berlari keluar kelas.

xxx

Bel pulang sekolah terdengar, seluruh siswa berhamburan keluar sekolah untuk kembali ke rumahnya masing-masing.

Sementara Sunghoon daritadi sibuk mencari Jake, seharusnya Jake belum pulang, Sunghoon ingin membicarakan soal hal tadi malam, Sunghoon tidak ingin membuat Jake terus kepikiran.

Kemudian saat Sunghoon berjalan di koridor, dia menemukan Sunoo yang sedang bersama Ni-ki, Sunghoon langsung berlari menghampiri mereka berdua, lebih tepatnya Sunoo.

"Sun, liat Jake gak?"

Sunoo langsung mengangguk "Jake barusan aja pergi ke parkiran."

Sunghoon langsung berterimakasih kepada Sunoo dan berlari menuju parkiran sebelum Jake pulang duluan.

Saat sampai di parkiran Sunghoon langsung mencari keberadaan Jake, dan dia menemukan Jake yang sedang berbicara santai sambil tertawa dengan Heeseung.

Sunghoon seketika terdiam masih sambil melihat ke arah Jake dan Heeseung. Bahkan ketika pikiran Sunghoon dipenuhi oleh Jake, Sunghoon berpikir bahwa pikiran Jake dipenuhi oleh Heeseung.

Sunghoon hanya tersenyum kecil melihat Jake yang sepertinya sangat bahagia didekat Heeseung.

Kemudian Sunghoon memilih untuk berjalan ke arah motornya. Dan langsung mengegas kencang keluar parkiran.

Jake dan Heeseung kaget mendengar suara motor Sunghoon yang di gas kencang. Jake menatap lama kepergian Sunghoon dengan perasaan bersalahnya.

Setelah itu Jake pamit ke Heeseung untuk pulang juga.

Di perjalanan, pikiran Sunghoon selalu dipenuhi dengan Jake, bahkan dia sampai tidak fokus menyetir dan hampir menabrak seseorang.

Sunghoon langsung mengerem motornya, untung tidak sampai terjungkal.

"Dek, lain kali hati-hati dong kalo nyetir!" Marah bapak-bapak yang hampir Sunghoon tabrak itu. Kemudian Sunghoon meminta maaf dan kembali menjalankan motornya sampai dirumah.

Saat sampai dirumah, Sunghoon langsung mendobrak pintu rumahnya yang membuat Mamah dan Jiwon yang sedang memasak pun terkaget-kaget.

Sunghoon langsung berjalan ke arah kamarnya dan mendobrak pintu kamarnya juga.

"Abang kenapa mah?"

"Gatau, stress kali."

Jiwon hanya tertawa dengan ucapan Mamahnya kemudian melanjutkan kegiatan memasaknya.

Sementara, didalam kamar Sunghoon sedang mengacak-acak rambutnya frustasi. Ternyata putus cinta bisa bikin se frustasi ini ya.

Kemudian Sunghoon membuka ponselnya dan langsung memencet roomchat Jake dan mengirimkan beberapa pesan walau chat dia yang kemarin belum dibaca sama Jake.

Setelah itu Sunghoon melempar ponselnya ke kasur dan berbaring. Sunghoon menatap atap kamarnya sambil bergumam, "Andai aja gua gak secepet ini buat ngungkapin perasaan gua ke Jake."

Disisi lain, sama halnya dengan Sunghoon. Jake dikamarnya terus memikirkan Sunghoon, tapi tidak ada niatan membuka ponselnya yang daritadi terdapat notifikasi chat dari Sunghoon

Jake memilih untuk melamun sambil bergulat dengan pikirannya. Dia bisa nangis sekarang juga karena terus kepikiran Sunghoon.

Tiba-tiba Jake merasakan ada anak bulu yang mendusel disebelahnya. Jake langsung menoleh ke arah Layla dan memeluknya.

"Layla, aku bingung.." Mata Jake berkaca-kaca sambil memeluk hewannya yang selalu ada untuknya di setiap saat.

Tak terasa Jake ketiduran dengan posisi memeluk anabulnya.

𝐊𝐄𝐓𝐔𝐀 𝐎𝐒𝐈𝐒 ; {SUNGJAKE}.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang