BROTHER || KookV

dua

~~~~

"dimana cucu ku yang satunya?"

Minho dan Suzy saling pandang.

"maaf Ayah, Raja sudah pulang-"

"apa maksudmu pulang? disini rumahnya!!"

Minho terdiam, oh ayolah Ayahnya ini lebih galak dari orang tua siapapun.

"Raja pulang ke Apartemennya Ayah." kata Suzy dengan perasaan deg-degan.

Pak Mahardhika menatap anak dan menantunya.

lalu beralih pada Jungkook yang berdiri di sampingnya.

"apa masalahmu sudah selesai?"

Jungkook diam, ia bingung mau menjawab bagaimana ia tahu apa yang di maksud kakeknya.

Pak Mahardhika melihat Jungkook terdiam terkekeh pelan.

"cepat selesai kan, aku tidak mau kehilangan cucu bungsuku."

Jungkook mengepalkan tangannya.

"iya kek, Nata usahakan secepatnya." ujar Jungkook lalu pergi.

Suzy menatap kepergian putra sulungnya.

"ayah mau minum teh atau kopi? Suzy buatkan."

"Teh susu saja, aku ingin bersantai di belakang."

Suzy mengangguk, Minho pergi menuju kantor.

di lain sisi Taehyung sedang menghadiri rapat dengan CEO dari perusahaan asing.

keduanya akan menjalin kerjasama untuk proyek pembangunan mall baru di kota X.

Ceo dari perusahaan asing memuji proposal yang diajukan Taehyung, sangat pas dengan pemikiran dan ide bisnisnya.

"bagus Pak Raja! saya suka dengan ide bisnis anda ini. baiklah saya setuju, mulai tahun depan pembangunan akan dilaksanakan."

"Terimakasih Pak, untuk dana pembangunan perusahaan kami akan membantu 50% dari perjanjian awal."

"baik."

Taehyung mengantarkan CEO itu sampai di pintu utama Perusahaan.

"Bogum, kamu boleh istirahat untuk jam berikutnya. saya akan pulang terlebih dahulu."

"baik Pak, hati-hati di jalan."

Taehyung mengangguk sekilas.

Bogum Andreas, kakak tingkat Taehyung semasa SMA dulu. ia membantu Taehyung dalam mencari informasi tentang dibalik kecelakaan Taehyung beberapa tahun lalu.

ia juga yang memberi tahu Taehyung jika kekasih Jungkook itu sedang mengandung anak dari pria lain.

"aku akan selalu membantu Raja." gumam Bogum melihat mobil Taehyung menghilang.

"Nat."

"...."

"woii Nat!!"