Need A Time [SIBAP Fanfiction]

10 - Orang asing

Siang hari setelah acara minum teh dengan Claude, kami berdua memutuskan untuk bermain diarea kebun istana. Athy tengah berlari-lari bersama Felix, aku hanya melihat mamantau kondisi, seraya berfikir

Apa ada yang aku lupakan dari kehidupanku sebelumnya?

Sudah seminggu, aku rasa ada yang hilang, ada yang tidak lengkap, ada yang aku lupakan jauh didalam lubuk hatiku ada yang kosong, beberapa pics bagaikan puzzle, tapi.... apa itu?! aku masih belum bisa mengetahuinya, kabur, hanya ada kenangan dimana hari pertikaianku dengan claude berputar dengan sangat jelas bagaikan kaset lama.

jika diingat,

Sudah ada satu hal yang berubah, pertemuan kami jauh lebih cepat dari keidupan yang sebelumnya, apa aku bisa merubah nasih adikku pada usia 16 tahun nanti? apa aku bisa melihat senyumannya di hari debuttante nya? apa aku bisa membuat dia bahagia? 

Apa aku bisa menghentikan Jennete untuk masuk ke istana ini?!

Jennete Magrita, wanita bersurai coklat gelombang yang dikatakan sangat mirip dengan kekasih claude dahulu, Pennelope Juddith. Kenapa tiba tiba aku mengingat anak itu? anak polos bagaikan pion rapuh yang seakan di kendalikan oleh orang lain.... sebentar

dikendalikan?

"Apa dia dikendalikan?" rintihku yang ternyata didengar oleh Lilian "ah bukan apa apa, aku hanya berimajinasi

---

"Felix kenapa kau kembali sendirian, dimana athy?" beberapa lama setelah itu, aku hanya melihat Felix kembali setelah berlarian sendiri, kemana Athy?

"Tuan Putri, dia bilang saya harus menghafakan beberapa bahasa atlanta agar bisa bermain kembali"

"LALU KAU TINGGALKAN DIMANA?" tunggu, ada kotoran di rambut Felix (Kalian taukan, maksud dari kotoran dari seri SIBAP, yap, mana atau sihir negative) apa jangan jangan fikirannya kesatria ini di tipu

"AH! mohon ampun Tuan Putri, saya meninggalkannya di antara semak disana"Aku langsung berdiri dan berjalan untuk mencarinya anak itu

jika tidak salah, sihir untuk mencari hal yang disebunyikan itu seperti ini! aku menginjakan kaki kecilku diantar rumput dan menutup mataku berusaha memilah setiap aura yang keluar, pohon, bunga, semut, lebah, lilian, feix, Athy dan...

YUSH!

"SIAPA KAU?" aku langsung melesat mengambil athy dari jangkauan tangan kekar pria yang menatap lakat padanya "Tidak punya sopan santun menatap seorang putri raja seperti itu!" kesalku padanya

Pria bersurai hitam dengan manik merah menyala, pria yang mungkin seumur Lilian dilihat dari bentuk tubuh dan wajahnya, sedang tiduran di sekitar istana? TUNGGU! kenapa penjaga tidak mengetahui bahwa dia masuk kesini!

"Tenanglah bocah, aku tak mengigit yang aku inginkan adalah shinsu ini" tangannya mengambil Blackie mengangkatnya keudara dan seperti hendak memakannya

"JANGAN! DIA ANJINGKU!" kesal Athy, aku hanya mendengus dan mengambil blackie dan memberikannya pada Athy

"Yahh, lagipula jika di makan sekarang akan sangat berbahaya!" runtuknya sambil perlahan duduk "kau sama menariknya dengan bocah itu, kalian saudara?"

"Dia adikku! siapa kau?"

"Lucas, penyihir menara" Menara?! Penyihit menara? yang aku dengar dari kehidupanku yang lalu, penyihir menara termasuk orang yang memiliki mana yang besar yang bahkan mampu untuk memindahkan pergunungan dengan satu jentikan tangan, orang ini penyihir menara? jika benar aku yakin, tampilannya hanya menipu umurnya yang sebenarnya

"menarik! sungguh, kau" dia menunjuk Athy yang langsung aku tarik kebelakangku "... Ingat kehidupan keduamu, tapi samar dengan kehidupan pertamamu" apa yang dia maksud

"dan kau..." dia menunjukku "sebaliknya, ingat akan kehidupan pertamamu, tapi lupa! tidak. Bahkan kau membuang kehidupan keduamu huh? kau sangat berani untuk ukuran wanita seperti mu, siapa namamu?"

"Anastasia de alger obelia" namun dia menyunggingkan senyumannya

"aku tanya siapa namamu?"

"Sudah kubilang, aku Ananstasia de alger ...

... siapa yang ada didalam tubuhmu, Anastasia?" DEG! dia menunjuk tepat kearah jantungku, hal pertama yang aku lihat adalah "gunting beserta kain panjang berwarna biru" dia mengatakannya

"TCH! apa itu? apa yang kau lakukan!" teriakku dihdapannya

"Menarik umurmur sekitar 5-6 tahun tapi kelakuanmu sudah mencapai umur 20 ke atas huh?" aku mendesah kesal "yah apapun itu aku sudah menyadari aku bangun dari tidur panjangku pasti karena kalian berdua, aku akan mengawasi kalian terutama dirimu Anastasia" PLUP, dia menghilang bagaikan aura mana merah yang terbawa angin

"FELIX! PERKETAT PENJAGAA! GUNAKAN MANA KALIAN JIKA DIPERLUKAN!" aku langung berteriak seperti itu pada Felix, Athy hanya memeluk punggungku, Tidak! pria itu siapa dia? mengapa ... mengapa dia bisa mengampai jauh dalam diriku.... sekalipun aku sangat susah mengapainya... apa itu? apa maksud gunting dan kain sutra panjang berwarna biru itu?