PROLOG

2.4K 89 0
                                    

"Ohh jadi bener yaa, kalo lo itu selingkuh!"

Tubuh Gevano menegang saat itu kala mendengar suara perempuan yang akhir-akhir ini selalu bersamanya. Gevano menelan ludah gugup. Perempuan dibelakangnya masih berdiri di depan pintu apartemen menatap punggung Gevano yang membelakanginya.

"Sialan! Kenapa harus ketauan sekarang!"

Gevano berharap dalam hatinya bahwa ini adalah mimpi. Tapi sayangnya ini tidak sesuai dengan yang di harapkan.

Langkah kaki dari belakang terdengar semakin mendekat, Gevano menghela nafasnya. Dia bingung harus apa, mengatakan kalau dia sedang bersama teman, itu tidak mungkin karena mana ada teman tapi ciuman panas di atas ranjang.

Gevano membalikkan tubuhnya. Dia sekarang bertatapan dengan seorang gadis berambut panjang.

"P-prilly?"

Kenapa Prilly ada di sini seharusnya dia berada di sekolah karena dia bilang hari ini ada rapat osis.

Mampus!

Prilly menatap laki-laki manis yang berada di samping Gevano dengan tatapan tajam dan yang di tatap itu malah menatap kembali Prilly.

Prilly tau dia siapa, dan laki-laki manis itu juga tau siapa Prilly, karena mereka adalah teman sekelas.

"Gev, kenapa lo--" ucapan Prilly terpotong karena Gevano.

"Prill, gue minta maaf!" sanggah Gevano.

"Gev--"

"Jangan putusin gue, pleaseeee." lagi-lagi ucapan Prilly terpotong oleh Gevano.

"Gue ga akan putusin lo, tapi..."

Prilly menahan perkataan dan menatap kembali laki-laki manis di samping pacarnya itu secara bergantian dengan Gevano.

"Tapi kenapa lo baru bilang kalo lo berdua pacaran! Gue dari dulu nge-ship lo berdua!"

"HAH?"

>>>

NEXT?

MY boyFRIEND [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang