"Van, pacar lo telpon terus nih!"
"Udah biarin aja Chen, tanggung bentar lagi pasti menang nih lawan Ayez." jawab Gevano tanpa menghiraukan ucapan Archen, dia sedang asik bermain PS bersama Fayeza.
"Kayaknya urgent Van, mending lo angkat aja."
Gevano mengambil kasar ponsel miliknya dan langsung mematikan ponselnya.
"Lagi marahan ya sama cewe lo?" tanya Ponda.
"Gak kok kita baik-baik aja."
"Terus kenapa gak lo angkat."
"Bentar lagi nanggung ini."
"Angkat dulu Gev, takut dia kenapa-kenapa." sahut Fayeza.
"Ck, oke-oke." Gevano langsung memberikan stik PS kepada Archen.
Giliran sama ayang langsung nurut:)
**
Prilly🏃
VANNNNN
GEVANOO
ANGKATTT
ISHHHH
GEVANOOOOO
WOYY
PPPPPPApaan sih berisikk
Lagi pacarannn
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. My mom?
Menurut lo????
Kok bisaaaa?
Gak sengaja ketemu
Gue gak tau kalo mama bakalan pulang dari Bandung sekarang
Iya mama lo bilang mau kasih surprise
Jangan bilang lo tau ini dari gue!Terus gue kudu gimana?
Lagi berduaan di apart?
Gak kok ada temen-temen gue
**
"Van, kita mau pulang nih."
"Loh, kok pada pulang sih!"
"Gue mau bikin tugas vidio terus di bantu sama Archen, kalo yang lain lo tanya aja." jawab Ponda dan di anggguki oleh Archen.
"Gue sama Fawaz mau servis motor." jawab Neo.
"Terus lo Win?"
"Di suruh jaga cafe sama bokap." jawab Win.
"So sibuk lo pada."
"Kita emang sibuk! Gak kayak lo kerjaannya cuman rebahan dan anehnya duitnya terus ngalir." ujar Pawaz.
"Kalo kaki gue udah sambuh gue tonjok ya lo!"
"Sini lah kalo berani!"
"Sialan lo!"
"Za, lo mau pulang bareng kita?" tanya Ponda.
"Kalian duluan aja, gue nunggu kakak gue jemput." jawab Fayeza.
"Oke deh, kalo gitu kita pergi dulu byeee."
Kini tinggallah mereka berdua yang sedang duduk di sofa sambil bermain PS.
"Kok lo menang terus sih, Ayyyy." rengek Gevano sambil menyimpan stik PS dengan sedikit kasar untung saja tidak sampai rusak.
"Lo nya aja yang gak jago."
"Gue kalo di dunia nyata jago kok, ini sekarang buktinya jadi ketua."
"Emang iyaa??"
"Iyalahh! Kalo gue udah sembuh gue mau ajak lo tanding futsal mau gak?"
"Kalo menang dapet hadiah apa?"
"Ciuman dua puluh empat jam!"
"Gevvvvv."
"Nggak-nggak bercanda, apa pun itu gue bakal kasih deh!"
"Yakinnn?"
"Iyaa sayangggg."
"Oke." jawab Fayeza dengan pipi yang merona karena Gevano memanggilnya dengan sayang, biasanya dia berbicara itu saat di chat saja.
Tok!
Tok
Tok!
"Gue yang buka yaa." Fayeza pun sedikit berlari menuju arah pintu.
"Loh kamu siapa?" tanya seorang wanita paruh baya yang sangat cantik.
"Mama!" wanita itu langsung masuk begitu mendengar suara anaknya dan di ikuti oleh Prilly.
"Dia mama nya Gevano." bisik Prilly.
"Gevano sayangg mama kangenn, gimana keadaan kaki kamu? Maaf ya mama baru bisa pulang sekarang." ujar Nora-- nama mama Gevano.
"Vano baik ma. Mama kapan ke sini? Kok gak bilang sama Vano mau pulang?"
"Surprise!"
"Ohh iya, laki-laki tadi siapa? Mama baru liat dia." lanjut Nora.
"Dia Fayeza ma, temen Vano juga. Barusan temen-temen Vano yang lain baru pulang dari sini." jawab Gevano.
"Halo tante, aku Fayeza." sapa Fayeza.
"Haii sayang, manis banget sihhh!" sapa kembali Nora dengan sedikit mencubit pipi Fayeza.
"Kayaknya posisi Win terancam nih." lanjut Nora.
"Emangnya Win kenapa tante?" tanya Fayeza penasaran.
"Win itu anak kesayangannya mama karena dia mukanya lucu." jawab Gevano.
"Iya mana polos lagi, kasian banget harus temenan sama kamu dan yang lainnya." sahut Nora.
Mereka pun terus berlanjut mengobrol dengan obrolan yang random.
"Tante, kayaknya Prilly mau pulang duluan."
"Aku juga mau pulang tante." sahut Fayeza.
"Loh kok pada pulang sih? Padahal tante mau ajak makan malam bareng."
"Lain kali aja tante hehehe."
"Beneran ya nanti ke sini?"
"Iya tante."
"Yaudah kalo gitu hati-hati ya, Prill, Za!"
Setelah mengantar Fayeza dan Prilly, Nora kembali masuk dan duduk di sofa samping Gevano.
"Kaki kamu kapan sembuhnya Gev? Gak kasian apa pacarmu jadinya harus kemana-mana sendiri." ucap Nora.
"Kemarin kata dokter sih kalo sering latihan jalan dua mingguan lagi juga udah bisa jalan kayak normal lagi."
Sementara di tempat yang sama, Prilly dan Fayeza sedang menunggu jemputan.
"Za, harus nya lo gak pulang sekarang. Gue sengaja pulang biar lo bisa lebih deket sama tante Nora."
"Ihh malu Prill."
"Malu apanya coba, orang tadi yang banyak ngomong itu lo."
"Kayaknya tante Nora juga suka deh sama lo." lanjut Prilly.
"Iya kah?"
"Iyaa Ayezzz, udah ahh papa gue udah dateng." setelah itu Prilly pun masuk ke dalam mobil.
"Ayez gue duluan yaaa."
"Iyaaa, dadahhhh."
"Pril, dia siapa?" tanya papa Prilly.
"Dia temen sekelas aku."
"Temen pacarmu juga?"
Prilly mengangguk sebagai jawaban.
"Kamu harus siaga Prill, muka dia manis banget takut pacarmu tergoda."
<><><>
Tbc...

KAMU SEDANG MEMBACA
MY boyFRIEND [End]
RandomGevano mempunyai 2 pacar, satu pacar perempuan dan satu pacar laki-laki. in public with girlfriend in private with boyfriend Prilly bukannya marah karena pacarnya selingkuh, mana selingkuhannya cowok lagi dia malah senang. Gemini>> Gevano Fourth>> F...