MY boyFRIEND [End]

15

Hari minggu di pagi ini Fayeza di bangunkan oleh notifikasi yang terus bermunculan di layar ponselnya, begitu dia liat banyak sekali notifikasi dari Instagram dan dengan cepat dia membuka aplikasi tersebut.

Matanya yang masih mengantuk mendadak hilang seketika ketika melihat komentar di postingan yang kemarin dia posting.

Dengan cepat dia membuka akun Instagram milik Gevano dan begitu sangat terkejut melihatnya.

Di dalam postingan tersebut berisikan foto dirinya dan Gevano dengan caption yang membuat orang pasti mengira bahwa dirinya adalah pacar dari Gevano.

..

G911

GEVVVVV
MAKSUD KAMU DI IG APAA?????

Pagi sayanggg
Kok udah marah-marah sihh

BACOT DEH
MAKSUD KAMU DI IG APAAA?

Aku udah gak tahan mau publish kamu
Lagian semua orang juga udah tau bahkan keluarga kamu juga

Jadi semalem itu nyata gak mimpi?

Semalem kenapa sayang?

..

Fayeza tidak membalas pesan yang di kirim oleh Gevano, dia menutup wajahnya dengan selimut. Dia malu, salting, tidak percaya karena semalam kedua orangtuanya memberikan restu kepada hubungannya.

Flashback

Setelah Gevano menghilangkan dari pandangannya, Fayeza langsung berlutut di hadapan sang Ayah.

"Ayah, maafin adek. Adek minta maaf ayah."

"Berdiri nak, ayah gak marah sama sekali. Ayah cuman--"

"Ayah... Adek mohon jangan pisahin adek sama Gevan. Adek sayang banget sama Gevan." ujar anak itu sambil menangis.

"Ayah gak akan misahin siapa-siapa, sini berdiri nak." ayahnya membantu Fayeza agar berdiri.

"Ayah tadi cuman prank." ujar sang Ayah.

"Bunda, liat ayah~" rengek Fayeza.

"Ayah ngapain sih prank-prank kayak gitu, liat anaknya udah nangis kejer itu." ujar bunda.

"Iseng doang, mau liat gimana usaha anak itu ternyata boleh juga."

"Ayah ngizinin adek pacaran sama Gevan?" tanya Fayeza yang kini sedang berada di dalam pelukan ayahnya.

"Kalau itu membuat adek seneng, bahagia, ayah oke-oke aja. Apalagi dia kayaknya bisa jaga adek."

"Makasih ayah!"

"Kalau bunda ngebolehin gak?"

"Menurut kamu gimana?"

Fayeza dengan cepat berlari menuju bundanya dan langsung memeluknya dengan erat.

Flashback end

Fayeza merubah posisinya menjadi duduk, dia sekarang sedang berfikir apakah dia harus memberi teman-temannya sekarang? Sepertinya tanpa di beri tau juga sudah tau. Fayeza membuka aplikasi WhatsApp dan mengirimkan pesa kepada teman-temannya untuk bertemu siang nanti.

***

Fayeza sudah sampai di sebuah cafe yang dia janjikan bersama teman-temannya, sudah tiga puluh menit dia menunggu teman-temannya namun mereka tidak kunjung datang. Bahkan Fayeza sudah memesan minuman dan minuman tersebut sudah habis.