HUG

Part 17 - Time Skip (Ending)

Sepuluh tahun kemudian

"Mom, kamu lihat baju ku bagus kan?, sangat cocok dengan ku. tentu saja ini sesuai dengan selara mu tidak terbuka. yah walaupun sayang sekali aku tidak bisa menunjukan tubuh ku yang sexy. anyway aku sangat merindukan mu. aku tau kau pasti sudah hadir disini walaupun kita tidak bisa bersama tapi aku tau kau selalu didekat ku"

Lani hanya bisa terdiam sambil memandang foto Sejeong, dengan baju pengantin putihnya yang sangat tertutup tapi tetap elegant Lisa dan Lea membantu untuk memilihkannya yang penting harus tertutup seperti pesan Sejeong.

"Lani" Lisa memanggilnya untuk melihat kondisinya apakah sudah siap atau belum

"M, lihat apakah aku cantik?" mukanya sudah berseri-seri sudah tidak sabar menuju ke altar.

"Nah ini, kau pakai ini dan kau langsung menjadi pengantin sepanjang masa" Lisa memakaikan gelang yang dititipkan Sejeong kepadanya untuk dipakaikan kepada Lani.

"Ini, Gelang?" Lani bertanya-tanya dia tau itu gelang ibunya. Sejeong sering memakainya ternyata hari ini dia benar-benar merasakan ibu kandungnya. Sejeong hadir dalam pernikahan ini bukan lebih tepatnya ibunya selalu ada disekitarnya hingga dia berada dititik ini kehadirannya tidak pernah hilang

"iya ini gelang Sejeong, dia memberikannya saat kita berkunjung ke rumah sakit 10 tahun lalu. seperti yang Sejeong bayangkan baju pengantin putih tertutup dan gelang ini kamu sangat indah. Sejeong pasti sangat bahagia melihat mu hari ini. Nah ayo kau siap-siap mempelai pria sudah siap di altar"

Lani menuju keluar dibantu oleh pegawai-pegawai wo sementara Lisa terpaku melihat foto Sejeong.

"Kau lihat dia pengantin tercantik bukan. kau ingat waktu kita bertengkar dan kau kembali sakit. kau merasa aku menggantikan mu terhadap anak-anak ini sudah sepuluh tahun Sejeong peran mu tetap ada. bahkan di hari pernikahan ini anak-anak tidak pernah sedetik pun melupakan mu. Lihatlah wajah sedih Lani pasti dia sedih atas ketidakhadiran mu di hari yang bahagia ini. Kau tenang saja aku akan selalu menjaga anak-anak. Ya mungkin terkadang kami bertengkar tapi kau jangan memarahiku saat kita bertemu di surga nanti ya"

"M.." panggilan Lani membuyarkan lamunan Lisa.

"Ayok, acara ini tidak akan berjalan jika ibu mempelai wanita tidak hadir"

"Apa?" Lisa tertegun sesaat akan kata-kata Lani

Kau benar Sejeong mungkin kau yang mengetahui masa lalu mereka dan aku yang berada di masa depan mereka. Tapi kau salah satu hal masa depan maupun masa lalu tidak menghilangkan posisi kau dan aku. Kita berdua sudah menjadi kenangan itu, kita berdua selalu ada untuk mereka - Lisa

== THE END ==

Maaf kalo aneh tiba-tiba update tapi aku merasa harus diselesain sampai sini. kalo merasa lupa sama ceritanya silahkan baca ulang. terimakasih sudah membaca cerita ini. Have nice day :)