HUG

Part 11 - My Mom

Untuk sebuah rumah dengan keluarga lengkap ini terlalu sepi tidak ada suara, tidak ada tawa, tidak ada tangis. Semua dengan pikiran masing-masing. Si ibu yang sedang merenungi nasibnya, si anak sulung didalam kamarnya menangis dalam diam, sang ayah dengan kedua anak nya yang lain dihalaman belakang.

"Dad kita akan menjadi apa setelah pergi dari dunia ini?"

===

Flashback

Sebuah keluarga kecil yang bahagia sedang bermain di pantai, berlari kesana kesini.

"Noona tangkap" teriak pangeran kecil Sehun mereka sedang berlibur bersama seperti keluarga kecil bahagia. Yah walaupun mereka bercerai mereka tetaplah keluarga kecil yang bahagia.

"Ho ho Lea kau akan kalah jika terkena bola ini"

"Dad tolong akuuuu"

"Dad halangi"

"AHHHH HHHH Dad"

"Ha Ha Ha Lea tetap di belakang Dad, Yak Yak Lani kau tidak boleh seperti itu dengan adikmu" ucap Sehun sambil berjalan kesana kemari agar terhindar dari bola Lani

"Yang kalah harus masuk kedalam air" sambil melempar bolanya kearah Sehun

"Yahhh meleset"

"Si An ambil ini"

"Ahhh"

"Yey kau kena Dad kalian kalah"

"Yahhhh aku tidak ingin terkena air laut, nanti baju ku basah"

"Tidak akan tuan putri, Dad akan menggendong mu" Lea menampilkan gigi rapinya

"Baiklah sekarang naik kepunggung Dad"

"Dad ayokkk maju kau harus terkena airnya"

"Yak Ombak nya datang, Lariiiii"

"HA HA HA HA" mereka semua tertawa saat terkena air laut, seharusnya yang kalah yang terkena air tapi mereka saling mencipratkan air ke masing-masing dengan tubuh yang basah dan tawa tulus di muka mereka bukan kah itu suatu hal indah

Lebih indah dibandingkan pelangi dengan tujuh warnanya, sun rise dengan warna jingga nya. Ya melihat orang yang kita sayang sedang tertawa merupakan hal yang paling indah di dunia ini. Itulah yang dipikirkan Sejeong saat mereka semua tertawa sehingga tanpa sadar air mata nya mengalir menyesali dirinya yang bisa melihat tawa ini lagi untuk waktu yang lama.

"MOM CEPAT KEMARI" Suara teriakan Lea mengembalikan kesadarannya dari ketepurukan. Benar Sejeong kau harus menikmati masa-masa ini.

Setelah kelelahan di pantai tadi keluarga kecil ini berada dibelakang rumah mereka, acara kebersamaan ini ternyata belum usai Sehun mengajak mereka untuk melakukan camping diluar rumah iya halaman belakang juga termasuk diluar rumahkan.

"Hmmm ini enak, sudah lama rasanya aku tidak makan pizza" ucap Lani sambil memakan pizza ditangannya

"Benar sudah berapa abad"

"Si An ku tersayang umur mu saja belum ada 1 abad, Mom tidak ingin kalian sering-sering makan junk food"

"Hei jika umur mu sudah 1 abad, lalu Dad mu ini akan menjadi apa"

"Ya tetap menjadi Dad" ucap Lea dengan polosnya

"Hahaha" mereka semua tertawa akan kepolosan Lea

"Jika 1 abad nanti kita akan tetap bersama seperti ini di surga nanti" tentu saja tidak ada yang bisa memisahkan Lani dan keluarganya mereka akan terus bersama