Part 12 - Teenager

601 84 5
                                        

Lisa harus mengingat apa yang tadi Si An katakan Lani pergi ke acara ulang tahun, ACARA ULANG TAHUN apa yang ada di pikiran kalian tentang acara ulang tahun balon sana sini, musik, dekor warna warni, makanan manis.

 apakah anak zaman sekarang melakukan ini di pesta ulang tahunnya, heol damn apa ini - batin lisa.  Entahlah apa dia bisa percaya dengan apa yang dilihatnya sebuah klub malam yang di hadirin remaja 16 tahun tapi klub malam ini berada di pemukiman warga. 

Flashback

"Lisa" , Sejeong memanggil Lisa karena tiba-tiba saja sudah mengambil alih kursi kemudi 

"Sejeong, aku tau kau panik biar aku saja yang menyetir tenanglah kita pasti akan menemukan Lani"

"Hmm baiklah tolong cepat Lisa aku.. a aku takut terjadi sesuatu dengan Lani"

"Tenanglah Sejeong kita pasti menemukannya" Sepanjang perjalanan Lisa memegang tangan Sejeong dan itu tidak lepas dari pandangannya entah kenapa melihat perhatian Lisa kepada anak-anaknya seperti ini membuatnya tenang sekaligus takut entah lah dirinya juga bingung menggambarkannya mungkin ada kata yang tepat

Kehilangan, Tergantikan, Nyaman bahwa ada orang lain yang mencintai anak-anaknya dengan tulus

===

"Lisa kau cari dia keatas, aku akan mencari dibawah"

"Baiklah Aku keatas kau hati-hati, jangan panik, oke"

Lani dimana kau, tolong jangan rusak dirimu. Aku dan Sehun sudah berpisah jika kau ingin yang lain aku akan mengabulkannya. Tolong Lani dimana kau, Tuhan tolong jaga Lani . 

"Lani"

"Lani" Lisa melihat semua orang dengan hati-hati dimana anak itu Ya Tuhan

"Lani" 

"LANI" 

"Hei, Siapa kau kenapa menarik ku seperti itu dan kau orang asing kan. siapa kau?" ucap seseorang marah karena Lisa melihatnya seperti Lani dan langsung menariknya

"Ma.. af aku mencari keponakan ku Lani kau melihatnya?"

"Lani? Tadi dia duduk disana, aku akan menelponnya untuk mu"

"Tidak aktif sudah ku coba"

"Haish tadi dia duduk disana, aku akan membantu mu aunty"

"Terimakasih"

"Lani, Lani" Mereka berdua akhirnya mencari Lani sampai kearah belakang rumah

"La.."

"AHHHHHHHHHH.....TOLONG TOLONG, TOLONG AKU PERGI KAU BAJINGAN, DASAR BRENGSEK"

"La..ni, YAAA KAUUUU BOCAH BRENGSEK BERANI NYA KAU MENYENTUH KEPONAKANKUUU, RASAKAN INI" 

"Lani kau tidak apa-apa" teman Lani berucap panik karena melihat pakaian Lani yang sudah terbuka di area depan dan rambutnya yang berantakan

"G..race, aku hancur Grace dia menyentuhku hiks...hikss...aku rusak Grace"

Lisa masih terus menghajar anak itu sampe mukannya sudah tidak berbentuk, hingga dia tersadar dengan tangisan Lani yang makin keras dia terburu-buru menghampiri dan memeluknya

"Lani haruskah aku membunuhnya untuk mu?" Heol mata Lisa tidak main-main dia tidak suka dan nada bicaranya sangat dingin, Lani adalah dunia Sehun menghancurkannya sama saja merusak dunia Lisa

"Lani sayang lihat aku, dimana dia menyentuhmu, akan aku hancurkan semua tubuhnya"

Melihat kemarahan Lisa yang seperti ini Lani tidak ingin memperburuk keadaan tadi dia sedikit mabuk dan laki-laki itu mengambil kesempatan, Lani menahannya sekuat tenaga sehingga laki-laki itu hanya menyentuhnya di beberapa bagian, tapi tetap saja rasanya begitu menjijikan 

HUGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang