Part 10 - My Love

889 111 9
                                    


Apa yang akan kalian lakukan jika kalian patah hati?

Lisa serius menanyakan ini. Hatinya memang sakit tapi rasanya dia lelah untuk terus menangis selama seminggu ini. Dia bahkan meninggalkan rumahnya dengan Sehun dan membeli apartemen baru. Terlalu banyak panggilan dari sahabat bahkan rekan kerjanya Lisa mungkin sudah seperti buron sekarang.

Dia tau semua orang mengkhawatirkannya tapi Lisa terlalu malas menjelaskan kepada mereka apa yang terjadi. Dia hanya bilang kepada Jenni untuk berlibur selama mungkin 1 minggu setelah Sehun meninggalkannya. Entahlah bukannya berlibur saat patah hati pasti terasa menyenangkan tapi yang Lisa rasakan sungguh menyakitkan seperti hampir semua tempat di bumi ini memiliki kenangan bersamanya dengan Sehun.

Tapi kehidupan harus terus berjalankan mungkin Sehun memang sudah bahagia bersama dengan keluarganya Sehun memang mengambil keputusan yang tepat untuk bersama malaikat kecilnya daripada bersama Lisa setidaknya permikiran seperti ini membuat sedikit hatinya tenang membayangkan anak semanis Lea dan Si An ditinggalkan Appanya Lisa tidak bisa membayangkan akan serapuh apa mereka.

===

"Terimakasih Sehun" disini lah Sehun dikamarnya bersama dengan Sejeong. Tapi jangan kalian berpikir mereka akan tidur seranjang mereka hanya dikamar yang sama agar anak-anaknya tidak curiga.

"Untuk apa?, kau adalah keluarga ku Sejeong. Ini minumlah obat mu. Agar kau bisa sembuh"

Sejeong menampilkan senyumnya, senyum menyakitkan bagi keduanya SEMBUH kata itu terlalu lucu untuk Sejeong, obat-obat ini hanya membuat Sejeong hidup sedikit lebih lama.

"Aku tidak bisa sembuh Sehun dan kau tau itu"

"Apa yang kau bicarakan kau bisa sembuh"

"Apa kita harus memberi tau anak-anak Sehun?"

Sehun menarik Sejeong dalam pelukannya untuk meringankan sedikit beban keduanya dan saling menguatkan.

Flashback

Sehun dan Sejeong sedang berada dirumah sakit ya hari ini adalah jadwal Sejeong untuk melakukan chek up. Sehun menemani Sejeong karena dia ingin tau bagaimana perkembangan kesehatan Sejeong dan apa yang harus Sehun lakukan untuk kesembuhan Sejeong.

"Kalian harus memberi tau anak-anak" hanya itu kalimat awal yang Wendy ucapkan sebagai teman dan dokter bagi Sejeong ini adalah keputusan yang tepat.

"Apa kita harus melakukan pengebotan diluar negeri?" Sehun mecoba memberikan solusi siapa tau ada harapan bagi Sejeong dan dirinya

"Kalian harus memberi tau anak-anak setidaknya mereka bisa melakukan banyak hal dengan Sejeong"

"Itu artinya umur ku tidak lama lagi"

"Bukan begitu Sejeong"

"Aku ingin kau bisa melakukan banyak hal dengan anak-anak Sejeong dan tanpa penyesalan. Aku juga tidak ingin Lani, Si An, dan Lea terpuruk terlalu lama, jika kau tidak memberitaukannya mungkin mereka akan memiliki penyesalan karena belum melakukan banyak hal bersama mu"

Sejeong hanya bisa mengenggam tangan Sehun dan Sehun tidak mempersalahkan itu dia tau Sejeong membutuhkan kekuatan dan itulah fungsinya dia berada disini, itu memang hal yang paling di takutkan tidak berpamitan dengan benar dengan orang yang mereka sayang.

Flashback End

Ini adalah pemandangan yang indah bagi Sehun. Melihat sunset, melihat sunrise, pelangi dengan tujuh warna indahnya. Hmmm ya hal-hal itu memang indah tapi bukan itu. Melihat Lisa nya sedang mode serius kacamatanya terasa pas dimuka nya yang cantik tampak sangat menggemaskan. Kalian pikir setelah meninggalkan Lisa sendirian dirumah Sehun juga menghilangkan semua perasaannya kepada Lisa. Tentu saja tidak Sehun tetap mengawasi Lisa. Mungkin Lisa sudah membenci Sehun sekarang tapi tidak apa-apa dia tidak boleh egois sekarang anak-anaknya mebutuhkan Sehun sekarang.

"Sehun kau sudah sampai" itu suara Irene pemilik perusahaan majalah tempat Sehun bekerja

"Oh Noona. Aku baru mau menemui mu diatas"

"Oh kau ingin mengobrol dengan Lisa" ya memang semua di industri ini sudah mengetahui hubungan Sehun dan Lisa. Hubungan antara seorang photographer dan desaigner terkenal mungkin Lisa disini untuk memeriksa pakaian dan aksesoris untuk keperluan majalah

"Tidak dia sedang bekerja"

"Hmm aku tau ini bukan urusan ku, tapi Lisa sudah seperti adik bagi ku. Kau memiliki masalah dengannya?"

Sehun hanya terdiam

"Lisa bilang dia ingin berlibur seminggu yang lalu begitu yang Jenni katakan. Tapi liburan macam apa yang membuat kantung mata yang begitu besar. Kemarin saat aku menemuinya bersama dengan Jenni di café dia terlalu menyeramkan"

"Noona"

"Aku tau Oh Sehun ini bukan urusannya dengan ku, lebih baik kita membicarakan masalah pekerjaan nanti saja tidak disini karena Lisa akan kemari beberapa hari kedapan karena Nonagon dan Jentle Monster melakukan kolaborasi dan maaf untuk pemotretan saat itu aku tidak bisa memakai jasa mu. Aku tidak mau suasana yang buruk dan hasil yang tidak professional"

"Hmm aku tau"

"Ayo kita ke restoran dekat sini saja. Kau belum makan siang kan?. Aku akan makan siang bersama suami ku. Sekalian kita membicarakan pekerjaan"

"Baiklah Noona, kita bertemu di restoran saja? atau kau ingin pergi bersama?. Aku membawa mobil kemari"

"Tidak Suho menjemput mungkin sekarang sudah ada di parkiran"

===

"Unnie menurut mu kacamata ini saja untuk bagian sampul, bagaimana?" Lisa berusaha untuk professional sekarang, terlalu lelah untuk menangis, mengurung diri tidak makan tidak mandi terlalu menyeramkan. Jenni bahkan menanyainya dengan beribu pertanyaan saat melihat Lisa dengan kacamata hitamnya di kafe, untung saja disana ada Irene Unnie sehigga bisa menengahkan rasa ingin tau Jenni

"Ohhh Lisa Unnie, kau masih disini" itu suara Yeji asisten Irene Unnie

"Memang aku mau kemana. Pekerjaan ku belum selesai. Kau ingin mentraktir ku makan siang ya.. ku tau kau sudah mendapatkan pacar baru seorang model kannnn" Jenni rasanya ingin mencibir Lisa lihat tingkahnya yang pura-pura bahagia didepan orang lain

"Unnieee. Bukan seperti itu ku pikir kau pergi dengan Sajangnim dan pacar mu untuk makan siang, hari ini ada pertemuan antara Irene Unnie dan Sehun Oppa. Tapi aku malah melihat mu disini"

"Sehun disini?"

"Iya Unnie tidak tau, apa kalian ada masalah ini juga aneh untuk proyek mu kali ini fotografernya Yoon Op...pa" Yeji belum menyelesaikan kata-katanya tapi Lisa sudah pergi kedepan untuk memastikan apa yang dikatakan Yeji. Biarkan saja jika Sehun tidak ingin berbicara dengannya Lisa hanya ingin melihat Sehun walaupun dari jauh

Saat dia baru sampai lobby dia hanya bisa melihat mobil Sehun melintas didepan perusahaan.

Oppa apa kita sudah tidak bisa bersama lagi. Setidaknya ucapankan kata-kata perpisahan dengan benar. Aku mencintai mu Oppa. Tuhan hanya melihat mobil nya saja aku sudah merasa setenang ini setidaknya Sehun Oppa baik-baik saja

Tanpa Lisa sadari Sehun juga melihatnya saat mobilnya melewati Lobby perusahaan Lisanya dalam pandangan kosong

Aku mencintai mu sayang. Walaupun sekarang tidak bersama aku akan selalu melindungi mu kau kekuatanku. Lisa terus lah tersenyum dan bahagia.

Pengungkapan cinta yang hanya Tuhan yang tau bahkan Lisa dan Sehun tidak tau bahwa rasa cinta mereka saling terbalaskan.


Okeee Jangan Lupa Vote dan komen nya ya :)

Makasih untuk kalian semua yang masih dukung cerita ini ^_^

Yeyyy Blackpink bakal full album, terus liat rencana YG buat Blackpink rasanya seneng banget semoga terlaksana bukan omongan doang.



HUGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang