Part 8 - I'm Back

947 96 15
                                        

"LEA"

"LEA"

Sejeong berteriak kesetanan karena tadi dia mendapat telephone dari polisi bahwa Lea ada di kantor mereka. Terlalu banyak yang Sejeong pikirkan apakah Sehun mengalami kecelakaan? karena sedari tadi dia mencoba menghubungi Sehun tapi tidak ada jawaban.

Dia melihat Lea sedang duduk di kursi dengan sangat tenang sambil menonton film anak-anak di handphone seorang polisi.

"Lea kenapa kau bisa disini?, apa yang terjadi?, dimana Daddy mu, Lani dan Si An?"

"Mom aku tadi ingin menyusul M, tapi aku tidak tau dia dimana. Saat ingin balik lagi aku lupa jalannya"

Terlalu banyak yang Sejeong pikirkan siapa M?

"LEA"

"LEA"

Sejeong mendengar suara anak-anaknya.

"Lani, Si An. Li...Sa"

Lisa? Disini? Apakah mereka pergi bersama Sehun seperti Keluarga yang bahagia. Cihh Ini gila bahkan Sejeong belum mati tapi Sehun ingin anak-anaknya bisa berdekatan dengan Lisa.

Katakanlah Sejeong egois tapi memang seperti perasaannya sekarang ibu mana yang tidak sakit jika anak-anak nya mencari sosok ibu juga di diri orang lain

"Apa yang kau lakukan disini Lisa? Dimana Sehun? Aku ingin berbicara dengannya apa dia gila. Dia meninggalkan anak ku sendirian. Bagaimana jika sesuatu terjadi pada Lea" Sekali melihat mungkin orang lain sudah tau bahwa ibu tiga anak itu sangat marah dilihat caranya berbicara seperti lupa bahwa mereka sedang dikantor polisi mungkin jika terjadi keributan salah satu dari mereka bisa ditahan.

"Sejeong tenanglah akan aku jelaskan semuanya"

"Aku ingin berbicara dengan Sehun sekarang, bisa kau panggil kekasih mu itu"

"Sehun tidak ada disini Sejeong"

Sejeong bingung dengan perkataan Lisa jika Sehun disini bagaimana bisa anak-anaknya

"Sehun menitipkan anak-anak kepadamu?" Ucap Sejeong dengan rasa tidak percaya akan hal yang Sehun lakukan jika Sehun tidak bisa menjaga anak-anaknya kenapa tidak dia bilang sejak awal Sejeong akan menitipkan kepada temannya setidaknya mereka aman. Terlalu banyak yang Sejeong pikirkan sekarang

Apakah anak-anaknya sudah makan?

Apa Lisa menyiksa mereka?

"Sejeong mari kita bicara"

===

Disinilah mereka di belakang rumah Sejeong menurut Sejeong akan lebih aman bagi mereka membicarakan hal privasi ini di rumah dari pada di tempat umum.

"Kau memang harus menjelaskan kepada ku Lisa, ada apa ini apa Sehun menyuruh mu menjaga anak-anak sebagai pelatihan menjadi ibu bagi mereka?"

Lisa sedikit tersentak dengan pernyataan Sejeong apa Sehun mencoba mengujinya?

"Jika yang aku pikirkan benar, maaf Lisa anak-anak ku hanya bisa memiliki satu ibu dan itu adalah aku"

"Dan kemarin kau membuat Sehun memilih"

"Yah dan dia memilih mu, kau harus senang kan. Sehun memilih mu"

"Dan kau egois Sejeong"

"Egois" Sejeong tersenyum tipis apakah ini balasan dari sikap egois nya? Penyakit ini

"Bagaimana kau bisa menjauhkan Sehun dari dunia nya"

"Lalu bukan kah Sehun yang egois disini dia ingin bersama anak-anak, dan ingin bersama mu. Dasar laki-laki"

"Lalu kau ingin Sehun meninggalkan ku"

"Iya. Bisa?" Entah kenapa ucapan Sejeong sangat manyakitkan bagi Lisa Oh Tuhan kenapa Sehun bisa memiliki mantan istri seperti Sejeong yang Lisa tau mereka berpisah karena Sehun dan Sejeong memang dijodohkan hingga Sehun merasa dia selalu berada disebuah panggung sandiwara menjadi ayah dan suami bagi Sejeong inginkan dan itu sangat menyulitkan tidak bisa menjadi dirinya sendiri bahkan saat dia berada di keluarga kecilnya seperti orang asing.

"Tidak" Satu kata yang begitu dingin dengan vocal yang berat. Sehun berada di belakang mereka

"Se....hun"

"Baiklah mari kita bertemu dengan pengacara dan menjelaskan hak asuh dan pengaturan kau tidak bisa bertemu dengan anak-anak sebebas nya Sehun"

"Lisa kau pulanglah ada yang ingin aku bicarakan dengan Sejeong. Terimakasih telah menjaga anak-anak"

"Maafkan aku tadi Lea..."

"Ssttt tidak apa-apa sayang Lea baik-baik saja. Tenanglah"

"SEHUN, Lea hampir hilang dan kau bilang baik-baik saja" Sebegitu cinta nya kah Sehun kepada Lisa

"Sejeong berhenti mepersalahkan yang lalu, Si An menceritakan semuanya Lisa pergi membeli eskrim Lea ingin menyusul. Kau bahkan tidak bertanya kenapa Lea bisa menghilang. Kau memang tidak mau mendengarkan Sejeong"

"Opp....a. Tenanglah"

"Lisa kau pulang dulu"

===

Disinilah Lisa diumahnya merapihkan tas Lani, Si An, dan Lea yang tertinggal dia harus mengembalikannya tapi tidak mungkin sekarang setelah melihat kemarahan Sejeong dan rasa frustasi Sehun untuk menjelaskan Lisa tidak ingin manambah masalah dengan muncul dihadapan mereka.

Astaga semoga saja mereka tidak marah besar Lisa takut Lani, Si An atau Lea melihat pertengkaran mereka.

Pintu, rumah terbuka dan Sehun berdiri diam mematung Lisa takut, takut jika perkataan Sejeong akan benar-benar menjauhkan Sehun dengan anak-anaknya

"Lisa"

"Oppa duduklah dulu aku buatkan minum"

Lisa langsung pergi kearah dapur menyiapkan kopi untuk Sehun sambil bercerita tentang kebersamaan mereka dengan anak-anak Sehun mungkin akan sedikit meringankan beban Sehun.

"Ini hari yang panjang kan kau baru pulang dari bekerja dan sudah dihadapkan masalah ini. Maafkan aku Oppa aku merasa gagal hari ini. Tapi anak-anak senang terutama Lea hari ini kami datang keacara peragaan busana ku, Lea sangat senang melihat baju-baju indah. Lea juga bilang..."

"Lisa mari kita berakhir" 

"Oppa. Sa..at aku bilang kau harus memilih anak-anak mu it..u aku ingin kau sadar oppa mari kita memperjuangkan bersama-sama. Oppa kenapa kau harus memilih"

"Lisa aku akan kembali bersama Sejeong"

"A....p..a?"


See You Againnnn ^_^

HUGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang