peka [Na2]

vii

sepulang sekolah tadi, kostan kedatangan tamu. katanya sih anak smp, tapi nala nggak yakin. soalnya badan anak ini bongsor banget untuk seukuran anak smp.

pas ditanya nyari siapa, anak smp ini cuma bilang kalo dia nyari kakaknya. nala kan masih nggak kenal sama penghuni kostan lain selain nachia.

kemarin aja mereka nggak jadi keliling plus kenalan sama penghuni kostan lain gara-gara nachia pingsan duluan.

tadi nala pulang dijemput lana, nachia bilang kalau dia nggak bisa pulang bareng soalnya ada rapat eskul mendadak. jadinya ya gitu deh, nachia pulang telat.

nala duduk di ruang tamu kostan, bersama dengan gadis smp dan kakaknya. lana sendiri sekalian ngerjain tugas di sana, soalnya wifi yang paling kenceng itu di ruang tamu. "dek, nama kamu siapa deh?" tanya lana pada gadis itu.

"nama aku trisha, kak." "terus kalau kakakmu, namanya siapa?" trisha menggaruk tengkuknya yang tak gatal, "kak nini." nala lagi lagi menepuk dahinya pelan.

"nama lengkapnya?" trisha menggeleng. "orang tua kita selalu panggil kita pakai nama panggilan bukan nama asli, jadi aku ngga tau nama lengkapnya," ucapnya sedikit murung. "terus kamu sendiri kok ingat sama nama kamu sendiri?" tanya lana sedikit kebingungan. "kan di sekolah aku pake nama itu."

lana dan nala menghela nafasnya pelan. "kamu yakin dia tinggal di kostan ini?" trisha dengan cepat mengangguk.

"bentar deh, terus kamu ada tujuan apa ke sini?" lana mendengus pelan mendengar pertanyaan nala yang menurutnya tak perlu dijawab. "ya buat ketemu kakaknya lah, apa lagi?"

"aku mau tinggal di sini juga." "hah?"