Chapter 35 Burn Bridges

231 37 3
                                    

Duduk berhadapan di sofa pojok ruangan, Xiao Zhan dan sang ibu, Xiao Nini, saling bungkam diselimuti ketegangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Duduk berhadapan di sofa pojok ruangan, Xiao Zhan dan sang ibu, Xiao Nini, saling bungkam diselimuti ketegangan. Wanita paruh baya yang berpenampilan bak wanita muda itu menaikkan pandangan dan membalas tatapan menelisik yang sejak tadi dilemparkan Xiao Zhan. Kedua sudut bibirnnya tertarik ke atas membentuk senyum simpul hingga membuat matanya menyipit.

Sebaliknya, Xiao Zhan justru menatap datar wanita yang telah melahirkan dan membesarkannya itu. Penampilan kontras sang ibu dengan yang biasa Xiao Zhan lihat sebelum-sebelumnya membuat ia tak percaya bahwa wanita yang ada di hadapannya ini ibunya atau bukan.

Dalam hati ia bertanya-tanya, ke mana sosok ibunya yang lemah lembut, yang berpenampilan sederhana dengan riasan ringan dan berambut panjang?

Wanita di hadapannya ini benar-benar berbanding terbalik dengan sang ibu yang dikenalnya. Berpakaian begitu terbuka, riasan tebal dan raut wajah yang terkesan angkuh meski tengah menyunggingkan senyuman.

Meskipun wanita ini memiliki wajah yang sama dengan sang ibu, tetapi bagi Xiao Zhan tidak. Terlebih lagi setelah apa yang dilakukan oleh wanita ini pada Xiao Zhan hingga membuatnya berada di kapal ini sekarang.

“Xiao Zhan, bagaimana kabarmu, Sayang?” tanya Xiao Nini.

Namun, Xiao Zhan masih memilih bungkam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun, Xiao Zhan masih memilih bungkam. Ia hanya menatap wanita tersebut dalam diam sampai kemudian sang ibu kembali buka suara.

“Mama tahu, kau pasti terkejut melihat penampilan mama saat ini, tapi ma—”

“Apa maksudnya semua ini, Ma?” sela Xiao Zhan bertanya dan memotong ucapan Xiao Nini. “Kenapa Mama melakukan semua ini padaku? Kenapa, Ma?”

Helaan napas berat terdengar menyambangi indra pendengaran. Wanita berambut pendek itu menyisir anak rambutnya ke samping, menyelipkan ke belakang telinga kemudian menegakkan tubuh. Senyum aneh terukir di sudut bibirnya, membuat Xiao Zhan mengernyitkan dahi bingung dengan reaksi sang ibu yang terkesan merendahkannya.

Bukankah aku putranya? Putra kandungnya? Tapi kenapa menatapku seperti itu?

“Jadi ... kau sudah tahu, Sayang?”

The Dealer Season 2 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang