Trigger Warning!!! Mature Content 18+
***
Satu minggu berturut-turut, Xiao Zhan mendapatkan client yang sama dengan kemenangan mutlak dan nominal yang fantastis. Ia sampai dibuat tidak percaya dengan kemampuannya sendiri dan merasa terkejut karena berkali-kali menang melawan orang yang sama. Sementara client yang dilawannya diketahui merupakan seorang pengusaha yang berasal dari USA.
Hal yang membuat Xiao Zhan semakin bingung adalah client itu bahkan tidak mengeluh akan kekalahannya sama sekali. Seperti mengiklaskan begitu saja uang dan kekayaannya diambil oleh Xiao Zhan. Dan menurutnya itu sangat aneh.
"Apa yang terjadi?" Xiao Zhan menghampiri Steven yang sejak tadi berdiri menyandarkan pinggang pada meja dealer tak jauh dari miliknya. Bersikap seperti anjing penjaga yang tengah mengawasi kinerja budak-budaknya. "Kau yang melakukannya?"
Steven menggelengkan kepala. Sembari melipat kedua tangan di depan dada, maniknya mengedar, fokus mengamati sekeliling ruangan kasino VIP yang terbilang sudah cukup lengang. "Aku tidak melakukan apa pun," katanya dengan nada yang datar.
Tatapan curiga langsung didapatkan usai memberikan jawaban tersebut pada Xiao Zhan. "Sesuai yang sudah direncanakan. Dengan begitu kau juga bisa mencapai tujuanmu dengan cepat bukan?" lanjutnya selagi memutar bola mata malas.
"Tapi bagaimana caranya kau membuat orang-orang itu mau mengalah dariku. Kau tidak memberikan penawaran atau barter yang aneh-aneh bukan?"
Steven mengulas senyum sinis. "Mengalah darimu? Cih! Yang benar saja. Mereka memang benar-benar kalah bukan mengalah, Sean Xiao."
"Tidak mungkin." Xiao Zhan tidak percaya. "Dari cara mainnya saja aku tahu kalau mereka memang sudah biasa bermain, dan kemungkinan sudah sering menang. Menurutku ini aneh karena itu aku penasaran, apa yang membuat mereka mau mengalah begitu saja."
"Berhenti penasaran. Kau tidak perlu tahu soal itu, Sean."
"Kenapa?"
"Kau hanya perlu lakukan tugasmu saja dengan baik, sisanya serahkan padaku."
"Tapi aku juga ingin tahu apa yang terjadi. Meskipun itu bukan kewenanganku, tapi di sini aku yang melakukannya. Aku yang bertarung melawan mereka di atas meja panas."
Steven menatap Xiao Zhan datar, kemudian menghela napas ringan dan berkata, "Kau akan tahu dengan sendirinya nanti."
"Nanti? Kapan?"
"Yang pasti tidak sekarang."
"Jadi tebakanku benar kalau kau yang mengendalikan para pemain itu?"
"Bukan aku. Aku hanya menjalankan dan mengawasi saja."
Xiao Zhan mengernyitkan dahi mendengar jawaban Steven. Kalau bukan Steven, siapa lagi? Atau Fu Xinbo yang melakukannya? Ujarnya bertanya-tanya dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dealer Season 2 [✓]
FanfictionKehancuran hati Xiao Zhan karena Wang Yibo, membawanya dalam perjalanan panjang di atas kapal pesiar mewah. Bukan sebagai turis, tetapi ia datang sebagai dealer dibawah naungan bos mafia, Mr.Ye. Demi mendapatkan kembali sang ibu yang disandera, ia...