Awal Mula.

313 10 0
                                    

Aleana terkekeh dan sedikit bergeser mendekat. Dia mengecup pipi Aldric dengan cepat , gerakan tiba tiba Aleana membuat Aldric terkejut.

"Iyah, hubby." Kata Aleana dengan nada menggoda.

Aldric terkekeh dan mencubit pipi Aleana.
"Astaga, kamu ini gemas sekali." Kata Aldric main main.

Aldric melajukan mobilnya melewati jalanan malam kota Paris. Beberapa saat mengemudi, mereka tiba di mansion Aldric.

Aldric Langsung memakirkan mobil nya di garasi, dia turun dan membuka pintu mobil untuk Aleana.

"Silahkan, tuan putri." Kata Aldric sambil mengulurkan tangannya.

Aleana terkekeh dan mengambil tangan Aldric.

"Thanks om sayang." Kata Aleana.

Aldric mengerutkan alis nya.

"Sudah om bilang jangan panggil om, tidak usah kata 'om'." Katanya dengan kesal.

Mereka berjalan masuk ke mansion, Aleana terkekeh geli karena gerutu an  Aldric.

"Iyah sayang ku, tapi kalau di depan orang lain tetap panggil om saja. Kan hubungan kita masih backstreet." Kata Aleana.

Kemudian Aleana duduk di sofa di ruang tamu mansion. Aldric mengikuti nya dan duduk di samping nya, dia menarik Aleana dekat ke pelukan nya.

"Yah, om tau. Tapi om akan secepatnya meresmikan hubungan kita."

Kata Aldric sambil memeluk Aleana, tangan nya bertumpu pada pinggang gadis itu.

"Yah, tapi lea tidak buru-buru. Lea juga baru masuk kuliah." Kata Aleana, dia bersandar di dada Aldric dengan nyaman.

"Iyah sayang, om tau. Maksud om kita melaksanakan pertunangan dulu. Mengumumkan hubungan ke publik." Kata Aldric, sambil mengelus pinggang Aleana.

Aleana mengangguk dan mencium pipi Aldric.
"Yah, kita bisa mengumumkan hubungan di publik jika sudah dapet restu dari Daddy Lea" Kata Lea Sambil terus menciumi Aldric.

Aldric mengangkat Aleana ke pangkuan nya dengan mudah. Dan Mencium bibir ranum gadis itu, Aldric berbisik.

"Yah sayang, sekarang biarkan seperti ini saja."

Aldric memeluk Aleana yang berada di pangkuan nya. Membenamkan kepalanya di leher gadis itu, sambil menghirup aroma nya. Tangan Aldric menyusup di balik baju Aleana.

"Sayang , kita sudah melakukan nya tadi. Sekarang sudah larut Lea ngantuk." Kata Lea sambil melepaskan tangan Aldric dari nya.

Aldric terkekeh, Kemudian mengangkat tubuh ringan Aleana. Aldric menggendong nya sambil berjalan menaiki tangga.

"Kalau begitu, ayo bobo bareng sambil cuddle?." Bisik Aldric sambil terus berjalan menggendong tubu nya.

Aleana melingkarkan tangannya di leher Aldric dan mengangguk.

"Yah, Bobo sambil Cuddle tidak apa apa." Kata nya.

Kemudian aldric membawa Aleana ke kamar tidur nya. Aldric membaringkan Aleana lembut di kasur.

"Mau langsung bobo Sayang? Atau Mau Bath time bersama sebelum bobo?." Tanya Aldric.

"Ayo kita Bath time dulu, setelah itu Bobo." Jawab Aleana dengan antusias.

Kemudian mereka pergi ke kamar mandi, Aldric menyiapkan bathtub mengisinya dengan air hangat dan bathbom. Serta memasukan cairan aroma terapi dan menyalakan lilin.

Aleana menanggalkan bajunya dan Langsung masuk ke bathtub. Aldric juga mengikuti Aleana, Kemudian ikut berendam bersama Aleana.

Aldric melingkarkan tangan nya di pinggang Aleana dan menariknya mendekat.

PESONA [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang