~Jelly~

1K 56 10
                                    

Suara langkah kaki terdengar menapak di lantai keramik dengan warna putih yang terbentang sepanjang koridor sebuah perguruan tinggi.

Berjalan cepat dan terburu seolah tengah dikejar oleh sesuatu. Hingga langkah itu berhenti di sebuah kerumunan mahasiswa yang sibuk menikmati waktu istirahat mereka.

Pandangan dari pemilik langkah tersebut mengedar, mencari dimana letak kedua sahabatnya berada.

Hembusan nafas setelah berhasil menemukan targetnya, terdengar sedikit pelan dan segera beranjak ke arah dua sahabatnya tersebut. Masih dengan langkah besarnya.


Bruk


Suara tubuh yang dihempaskan dengan sedikit kasar menjadi kejutan bagi dua orang yang sibuk menyantap makanan mereka.

Mata keduanya bahkan saling memandang satu sama lain, dengan pertanyaan yang sama 'Ada apa dengannya?'.

" Apa lagi kali ini?" suara salah satu sahabatnya membuat pemuda manis yang meletakkan kepalanya di meja, kini menghadap ke arah sahabatnya

" Kau tahu.." belum sempat ucapannya terselesaikan, sudah dipotong oleh dua makhluk yang bernama sahabat itu

" Tidak." sahut kedua sahabatnya bersamaan

" Ishh.. Aku belum mengatakan apapun." desis pemuda itu menegakkan kepalanya juga duduknya

" Kalian tahu, aku satu kelompok dengan si Phayu. Prof. Off memang tak asik karena tak mengijinkanku mengganti rekan satu kelompokku kali ini." adunya pada dua sahabatnya yang masih mendengarkan dengan tenang

" Kasian sekali nasibmu Rain, Kau pasti akan menjadi gila karena kudengar pria itu sangat perfeksionis dalam mengerjakan tugas." jawab sahabatnya Praphai yang menyahut setelah menghabiskan satu porsi mie ayam miliknya

" Kan.. Karena itu aku ingin berganti pasangan kelompok." keluh pemuda bernama Rain itu dan kembali meletakkan kepalanya ke meja kantin dengan lesu

" Kau sudah melakukannya berulang kali, jelas saja Prof. Off tak mengijinkannya kali ini." sahut sahabatnya yang lain dan mengundang tatapan sinis dari Rain

" Kau itu sahabatku atau bukan sih Sky?" tanya Rain sedikit marah juga kesal

" Kalau aku bukan sahabatmu, pasti aku tak akan mau mendengarkan semua curhatanmu itu setiap malam." jawab Sky menghindari tatapan tajam Rain yang seolah melubangi kepalanya

" Kau tak seru." tambah Rain yang masih tak beranjak dari posisinya




°°°


Seseorang yang menjadi bahan perbincangan asyik tiga orang yang tengah berada di kantin, kini mulai menelusuri kantin karena mencari sosok rekan kelompoknya.

Tadi setelah kelas usai, pria itu sudah berniat akan memberikan beberapa referensi bagi rekannya itu sebagai bahan untuk tugas mereka. Tapi belum sempat niat itu terlaksana, sosok rekannya itu sudah menghilang lebih dulu dari dalam kelas.

Sungguh pemuda manis itu cepat sekali menghilang seperti hantu saja.


Tak


" Aaoouuhh..." desis Rain merasakan kepalanya yang dipukul sesuatu, meskipun tak begitu sakit tapi tetap saja itu mengejutkannya

" Kau itu cepat sekali menghilang, Aku mencarimu sampai lelah." keluh pria itu tanpa mendudukkan dirinya di salah satu bangku kantin yang kosong

" Hei tuan perfect, kau itu hidup di jaman apa sebenarnya? Ada yang namanya ponsel kalau kau lupa, Kau bisa menghubungiku lewat benda itu." protes Rain yang masih mengusap sedikit kepalanya seolah sangat kesakitan

" Dan kalau kau lupa, kau masih memblokir nomor milikku." jawab pria bernama Phayu itu membuat Rain seperti mengingat sesuatu dan menampilkan cengirannya

" Ini, kau cari dan pelajari. Nanti serahkan padaku pekerjaanmu." Phayu menyerahkan buku tebal yang bisa digunakan Rain dalam mereferensi sebuah novel karya sastra

" Aoo.. Tebal sekali, Kalau begini aku tak ada waktu main Phayu." protes Rain kesal pada pria yang tak terganggu dengan keluhannya

" Memang kau mau main kemana? Aku yang akan ke tempatmu nanti."

" Tak mau. Aku masih marah padamu." Rain mengerucutkan bibirnya tanda merajuk

Sky dan Praphai hanya diam sembari sesekali menyeruput minuman cola mereka tanpa niatan menyela dua manusia yang sibuk berdebat di depan mereka.

Entah masalah apalagi kali ini yang membuat keduanya kembali terlibat pertikaian.

" Lalu kau mau bagaimana? Kau mau aku belikan pabrik jellynya?" tanya Phayu dengan suara rendah berusaha menahan amarahnya

'Oh.. kali ini tentang jelly', pikir Sky dan Praphai bersamaan

Kedua sahabat Rain itu mengangguk bersama mendengar kalau kali ini karena alasan itu Rain kembali merajuk pada Phayu. Hingga keduanya seolah tersadar.

" Jadi.. Kau marah padanya hanya karena jelly?" teriak Sky yang ditenangkan oleh kekasihnya Praphai

Yang ditanya justru sibuk menampilkan senyum polos dan tanpa dosanya.

" Dia memakan semua jellyku ai Sky," adu Rain pada Sky dengan nada yang dibuat semenggemaskan mungkin

" Harusnya kau kubur dia di tumpukan jelly saja Phayu!" ide Sky terlihat menakutkan walaupun sepertinya menyenangkan

Rain masih menggerutu mendengar ucapan Sky yang bukannya berpihak padanya dan justru memihak Phayu.

" Aku masih ada kelas baby.. Nanti malam aku datang dengan sekantong jelly." Phayu mencondongkan tubuhnya dan mengecup sekilas bibir tipis milik kekasihnya lalu berbalik untuk pergi ke kelas berikutnya

" Jangan lupa buka blokiran nomorku!" tambah Phayu berteriak ketika pria itu sudah cukup jauh dari kekasihnya

Rain mendesis melihat kepergian Phayu yang seolah tak membuat keributan karena baru saja mencuri ciuman darinya di depan umum.

Dan lihatlah sekarang semua orang tengah memperhatikannya.

Hal itu sukses membuat wajah Rain memerah seperti kepiting rebus.

" Sudah, Kalian jangan melihatnya terus. Bisa bisa wajahnya semerah tomat matang," interupsi Sky menatap sekitar dan semua orang kembali pada kesibukan mereka sebelumnya

Rain sudah menenggelamkan kepalanya menghadap ke bawah meja. Tangannya membuka nomor ponsel yang sempat dia blokir beberapa hari lalu.

Dengan cepat mengetik sesuatu pada seseorang yang menerima pesannya dengan senyum tipis menghiasi wajah tampannya.

Bastard











End

holla👋🏻👋🏻

Buat nemenin kalian selama aqu nggak bisa ikut puasa😉

tenang, isinya dijamin 100% aman utk dikonsumsi jngka panjang🤣🤣🤣

okay see you🤗🤗

Love Is Love (ONESHOOT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang