~Dare~

297 45 6
                                    

Malam weekend biasanya menjadi malam yang paling digemari oleh para pelajar, karena di malam itulah mereka dapat bebas tanpa memikirkan hari esok yang harus kembali duduk mendengarkan pelajaran. Malam dimana kebanyakan orang menghabiskan waktunya dengan berjalan-jalan, menonton, atapun hanya santai sembari tertawa cekikikan melihat layar ponsel.

Berbeda dengan teman asramanya yang memilih pulang ke rumah masing-masing, di sebuah asrama kampus masih terisi empat orang pemuda yang tengah berkumpul di salah satu kamar temannya yang lain.

Keempatnya tak bisa pulang lantaran tugas dari dosen yang sudah dikejar deadline, dan mereka harus mencari bahan tugasnya esok hari di perpustakaan kota. Karena itulah keempatnya sepakat untuk menetap di asrama.

" Bosan..." gerutu pemuda yang sedikit lebih berisi di banding lainnya

" Kau bosan apa lapar?" tanya pemuda lain yang bertubuh ramping dengan rambut berwarna kecokelatan

" Lapar.. Hehehe," cicit pemuda yang biasa dipanggil Team tersebut

" Kau sudah menghabiskan semua camilanku dan kau masih lapar? Good, tunggu sebentar aku ambil pesanan kita." tepat disaat itulah pesanan makanan mereka datang

" Ayo kutemani Rain." pemuda lain yang bernama Sky berdiri dan menyusul Rain yang sudah terlebih dulu keluar dari dalam kamar mereka


Keduanya kembali sembari menenteng empat buah kantong yang lumayan besar. Rain dan Sky bahkan saling pandang ketika mereka mengambil pesanan dari si kurir. Pasalnya yang memesan tadi si Team, jadi baik Rain maupun Sky tak tahu kalau barang yang mereka pesan bisa untuk beberapa hari ke depan.

" Oii Team.. Kau memesan untuk karantina atau apa hah??!" teriak Sky pada temannya yang memang suka sekali makan sepertinya, namun Sky tak pernah makan hingga lupa diri

" Aahhh makananku.." Team mengabaikan teriakan Sky padanya dan merentangkan kedua tangannya seolah menanti pujaan hati

" Dih.." cibir Rain dan Sky bersamaan

James hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah random temannya yang lain.




°°°


" Bagaimana kalau kita bermain truth or dare?" usul James yang merasa bosan juga lelah karena terus menerus mengerjakan tugas

" Boleh juga, Aku juga sedikit lelah melihat layar laptop terus." sahut Rain melakukan peregangan pada tubuhnya yang kaku

Keempatnya sudah duduk membentuk lingkaran dimana di tengah ditaruh sebuah botol kosong bekas air mineral mereka tadi.

Botol diputar dan yang pertama kali mendapat kepala botol ialah James dengan ekornya tepat pada Sky.

" Truth or dare?" tanya Sky

" Tentu truth."

" Ok. Siapa orang yang merebut ciuman pertamamu?" tanya Sky dengan wajah jahil dan super menyebalkannya

" Phi Net."

" Apa??" ketiga temannya kompak berteriak bersama

" Kukira itu Phi Bas?"

" Betul itu betul."

" Aku juga begitu."

" Sudahlah, lanjut lagi."

Botol kembali berputar dan kali ini mengarah pada Rain. Yang sialnya ekor botol tepat di depan James.

" Shiaa!!" umpat Rain, karena mau truth ataupun dare jika James yang memberinya tetap saja akan membuatnya kuwalahan

Love Is Love (ONESHOOT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang