|20| School Festival Pt.1

3.1K 335 47
                                    

Rival
By Rayhan Semesta

Ketika bel pulang sekolah berbunyi, Hanbin segera berlari menghampiri Gyuvin yang terlihat hendak berjalan menuju parkiran.

"Eh Pin!"

Gyuvin menghentikan langkahnya ketika namanya disuarakan. Ia menoleh ke belakang, disana telah berdiri Hanbin dan Rika.

"Apa?"

"Kita mau minta tolong boleh gak?"

"Minta tolong apaan?"

"Jadi kan kita rencananya mau bikin properti sama masakan nantinya, tadi seksi belanja udah dibagi, yang belanja peralatan sama yang belanja bahan makanan. Kebetulan gue, Rika, sama Dion kebagian beli bahan makanan, cuma kita baru sadar kalo ada kegiatan di hari belanja itu."

Rika mengangguk.

"Gue hari itu ada turnamen Voli, terus Dion ada acara keluarga, kalo Hanbin ada pelatihan ketua osis."

Ucap Rika menjelaskan.

"Jadi kita mau minta tolong lo bisa gak gantiin kita buat belanja? Soalnya sejauh ini anak-anak lain yang bisa bawa mobil cuma lo aja, sisanya ada halangan semua."

Mendengar permintaan tolong temannya, Gyuvin segera mengangguk setuju, lagipula ia tak memiliki kesibukan di akhir pekan.

"Gue sendiri yang belanja?"

Hanbin dan Rika terlihat saling bertatapan, seolah bertukar bahasa kalbu.

"Um, jadi sebenernya ada satu anak lagi yang kebagian beli properti kostum, rencana awal kita lo mending belanjanya bareng sama dia aja."

"Siapa?"

"Ricky."

Mendengar nama yang familiar, Gyuvin segera memasang wajah datar, ya tentu saja apa yang ia harapkan, ia sudah menebak pasti lagi-lagi takdir memasangkannya dengan si Riski sialan itu.

"Tapi kalo lo gamau, belanja sendiri-sendiri juga gapapa kok, ga ngaruh juga."

Ujar Hanbin.

"Oke lah lihat nanti aja, mana list belanjaannya?"

Rika segera memberikan beberapa lembar catatan, sepertinya cukup banyak barang yang perlu dibeli.

"Bentar gue ambilin uangnya--"

"Pake punya gue dulu aja."

"Oke thanks Pin."

___

"Lo disuruh belanja sama gue besok minggu."

Ujar Ricky, saat ini ia tengah duduk di atas motor Gyuvin, tak jauh dari tempatnya, Gyuvin tengah berdiri sambil memegang es cekek berwarna ungu. Mereka berhenti sejenak karena Gyuvin hendak membeli rokok.

"Iya, tadi Rika sama Hanbin ngomong ke gue."

Ucap Gyuvin menanggapi.

"Jadi gimana? Belanja bareng aja?"

"Gue sih terserah. Makasih bu."

Setelah membayar rokoknya, Gyuvin segera menaiki motornya, detik selanjutnya kuda besi itu telah kembali melaju menyusuri jalanan yang padat kendaraan.

Di sepanjang perjalanan mereka mengobrol kecil, merencanakan tentang kegiatan berbelanja besok, jujur saja jika menyangkut urusan kelas keduanya tak bisa menganggap sepele.

Obrolan kecil mereka berakhir ketika sampai di apartemen. Ricky menuruni motor lalu segera berjalan menuju rumah, sementara Gyuvin yang baru saja melepas helmnya justru berjalan menuju lapangan basket, hendak merokok sebentar mengingat sudah lama ia tak merokok karena kehadiran si pirang.

𝐑𝐢𝐯𝐚𝐥 [Gyuicky]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang