Keberanian

10 0 0
                                    

Dari awal akulah yang lebih dulu  memulai, memberanikan diri untuk menyapa dan bertanya. Seorang gadis dengan seribu kepolosan dan ketidaktahuan itu memberanikan diri untuk memulai dan memaksa masuk ke dalam hidup orang asing yang belum pernah ku temui sama sekali. Mungkin kamu bertanya kenapa aku berani melakukan itu? padahal jika aku salah orang mungkin aku bakal terjerumus ke dalam hal hal yang tidak baik. Beruntungnya tuhan memberikan ku orang yang tepat, orang yang selalu sabar dalam menghadapi ego anak perempuan umur 13 tahun ini.

Seiring berjalannya waktu, aku mulai merasakan adanya ketertarikan. Entah ketertarikan dari 1 pihak atau ke 2 belah pihak. Hari demi hari kita sudah mulai terlihat kesamaan diantara satu sama lain, lucunya ternyata tidak hanya sama dalam hal nama tetapi sampai absen, rt rw, dan selisih pada tanggal lahir.

Kala itu aku berhasil membuat kita menjadi dua orang yang saling bercerita. Aku tidak tahu kamu terpaksa atau tidak untuk itu, tetapi aku sangat senang karena pada akhirnya kamu mau menerima sifat sifat menjengkelkan dariku.

Suatu ketika disaat kenaikan kelas tepat nya kelas 8, kamu sudah mulai sedikit berubah, entah itu bosan atau memang sudah muak untuk menghadapi sifat sifat ku. Aku menerima kenyataan itu dengan lapang dada karena dari awal dia menjalankan itu karena terpaksa dan terbiasa.

Kelas 8 adalah awal dimana aku merasakan bahwa kita sudah mulai jauh. Aku tidak menyangkal ataupun berniat untuk menghalangimu karena  aku sadar bahwa kisah kemarin hanyalah sebuh kisah cinta monyet dari seorang gadis yang polos dan lugu. Pada akhirnya kita mulai melepaskan satu sama lain dan melanjutkan kisah nya masing masing.

Langit biru yang menanti senjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang