3 bulan.
yunjin memberinya laporan keuangan rumah coklat secara langsung pada jaemin di ruang kerja mansion pribadi jaemin.
hal yang jarang terjadi karena biasanya selalu melalui perantara mark tapi 3 bulan terakhir ini jadi sering terjadi karena perintah jaemin.
"mulai saat ini uang untuk jisung akan terpisah. jadi nanti kamu bikin dua laporan keuangan." ucap jaemin yang dibalas yunjin dengan anggukan mengerti. "semua yang jisung mau, pokoknya turutin. dan sekarang, dia aktivitas-nya ngapain aja?"
"3 bulan terakhir ini gak berubah. setiap hari lebih banyak ngehabisin waktu di kamar, tiduran, dan porsi makannya jadi bertambah. kalau pakai baju juga lebih suka yang besar-besar."
awalnya jaemin memang mengira ia salah sangka, berspekulasi bahwa jisung hamil. tapi laporan rutin dari yunjin, akhirnya bikin jaemin nerima kalau memang suaminya itu sedang hamil.
"udah gak yoga lagi? dulu di summer house paginya dia selalu yoga di depan rumah."
perempuan itu menggeleng.
"tck, pengin anak gua gak sehat kali."
"tapi saya dengar orang hamil itu emang kondisi fisiknya jadi melemah dan gampang kecapean."
mulut jaemin membulat, "oh, gitu ya? pagi juga pasti dia masih morning sickness kan ya? kamu rutin masuk kamarnya aja buat cek, masuk aja gak usah ikut campur, kalau dia muntah-muntah anggap gak lihat apa-apa. dia kayaknya gak akan suka di kasih perhatian."
yunjin mengangguk lagi, "tuan .. gak ada niatan buat ngecek jisung langsung ke rumah coklat?"
"saya sibuk. mau buka mall baru."
"aa .. soalnya belum lama ini jisung nanya ke saya 'si jeno jaemin lagi sibuk apa sih? kok udah gak kerumah coklat lagi?' gitu. kayaknya dia belum tau kalau bukan karena ada pasangan baru, tuan memang sangat jarang ke rumah coklat. tapi nanti akan saya beritahu."
"gak gak! gak usah!" jaemin sampai bangun dari kursinya. laki-laki itu berdeham kemudian, "siang ini saya kesana. sekalian saya mau kasih tau kalau besok saya dan jeno mau ngajak dia ke suatu tempat. kamu boleh pergi."
"baik, tuan." yunjin membungkuk sebelum berbalik. jemarinya sudah meraih gagang pintu. namun tertahan karena suara susulan dari jaemin.
"ingat, yunjin. cuman saya dan kamu yang tau kalau jisung hamil. kalau ada orang lain termasuk jeno tau, itu salah kamu. ingat apa yang bakal saya lakuin ke adik kamu." fokusnya lalu kembali kepada laporan keuangan yang diberi yunjin. sedangkan yunjin membungkuk yang kedua kalinya dengan keki sebelum menghilang dari ruang kerja jaemin.
latar belakang yunjin bekerja sebagai kepala pelayan tentu punya sejarahnya tersendiri. singkatnya, adiknya adalah mantan kepala pelayan sebelumnya yang saat itu akan ditembak mati oleh jeno karena melakukan kesalahan fatal. mencuri data pribadi perusahaan.
adiknya selamat karena yunjin menjadi relawan penebusan dosa adiknya, mengabdi dan setia pada jeno dan jaemin layaknya seekor anjing. artinya jika mati, yunjin harus mati di depan keluarga blyth.
ngomong-ngomong soal ke rumah coklat, jaemin jadi kepikiran sesuatu. akhirnya laporan keuangan itu di anggur in sama jaemin, terus dia buka google di komputernya.
di navigasi pencarian, dia taruh huruf-huruf yang kalau digabung jadi 'buah sehat untuk orang hamil'.
nama-nama buah seperti jeruk, pisang, mangga, dan kawanannya muncul setelahnya.
jaemin mungkin gak sadar kalau dia membaca satu artikel dengan judul '15 buah yang bagus untuk orang hamil & perkembangan buah hati' dengan wajah berseri.
KAMU SEDANG MEMBACA
the summer i became loved | nosungjaem
Fanfictionbagi jisung wisesa, memiliki dua suami saja sudah cukup gila. apalagi menjadi suami ke-10 dari dua suami gila itu? 🏅1 #parkjisung 130324 🏅3 #jisungsub 140424 🏅3 #aulokal 010924 🏅3 #nctbxb 251024 🏅4 #jaemsung 190224 🏅5 #nct00line 180224 🏅5 #ji...