𖥻 afterglow

1.1K 174 20
                                    

"hey!"

jisung membuka matanya terkejut. pergelangan tangannya terasa nyeri. dan saat ia sadar, tangannya ternyata terikat cable ties, pengikat kabel berbahan nilon plastik yang kecil, kasar, dan mustahil dibuka tanpa benda tajam.

"cowok kacamata itu bilang apa sama lo?"

jisung membeku melihat siapa orang yang berbicara didepannya. dia adalah orang yang menculiknya untuk di perjual-belikan di pasar gelap.

peluh membanjiri pelipisnya. tempat ini adalah neraka. tubuhnya meronta-ronta mencoba untuk lepas dari kursi. ia tak mengerti mengapa sekarang ia kembali kesini.

apa jeno dan jaemin mengembalikannya ke pasar gelap setelah kemarin ia menolak untuk kembali bersama?

maksudnya, orang tak berperasaan seperti jeno dan jaemin bisa saja kan?

ia melihat pada sekelilingnya. jisung takut. sungguh, jisung sangat takut.

"ah, ternyata yang tadi itu pangeran berkuda lo."
"HAHAHAHAHA. kelihatannya sih dia emang orang kaya. lo beruntung lahir dengan wajah cantik yang kebanyakan orang kaya suka. slurpp."

jisung bergidik geli saat lidah yang keluar dari mulut orang mesum itu menjilat jeruji besi di depannya.

tapi tunggu.

ia ingat situasi ini. ini adalah 1 hari sebelum pelelangan. di waktu setelah mark datang menawarkan kebebasan dari tempat terkutuk ini.






"halo jisung."

saat jisung mengedipkan kembali matanya, mark telah berada di depannya. juga dirinya yang seharusnya terikat, jadi terbebas dengan tubuh yang bersih.

tak ada lagi tempat mengerikan yang jisung panggil neraka atau terkutuk. tak ada lagi lelaki mesum yang ingin sekali melecehkan dirinya.

jisung merasa linglung.

"nama saya mark. saya asisten pribadi tuan jeno blyth dan tuan jaemin blyth, dua suami baru anda. dan sekarang anda akan tinggal di rumah coklat."

"rumah coklat?"

mark tersenyum, "nanti saya jelaskan di dalam mobil, silakan masuk."

pintu mobil dibuka oleh mark. jisung mengingatnya lagi. ini adalah hari pembebasannya setelah berhasil di beli mark.

tapi kenapa .. ia malah disini?

dan saat pintu penumpang itu telah terbuka, dua pasang kaki sedang berayun di dalam. jisung meliriknya ke dalam dan menemukan seorang anak perempuan kembar berusia tiga tahun duduk di kursi mobil, tengah tersenyum cantik padanya. dan kata mereka, "halo, papi."

☀️🏠☀️

"aaaak! hahhh hahhh hahhh."

"jisung! kamu kenapa?" jaemin yang kebetulan berdiri di depan pintu kamarnya langsung menerobos masuk saat jisung berteriak.

wajah jisung menggambarkan ketakutan, peluh membanjiri pelipisnya, dan napasnya tersengal seperti orang yang baru saja mimpi buruk.

jaemin melihat ada sekotak fiji water di pojok kamar. langsung ia buka kotak kardus itu, ia ambil sebotol dan ia buka tutupnya sebelum membantu jisung untuk meminumkannya.

"minggir. jauh-jauh dari saya." jisung berujar dingin setelah napasnya kembali stabil. gak ada kata terimakasih untuk jaemin. tapi jaemin mengerti.

jaemin melangkah mundur, "makanannya udah siap, saya cuman mau menyampaikan itu." konglomerat itu berdiri di dekat pintu, gak sepenuhnya keluar dari ruangan.

the summer i became loved | nosungjaemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang