1

90 11 2
                                    

Kalilla Tsabita Az-zahra

Kisah sempurna tidak pernah luput dari yang namanya cobaan, dan ujian.. jika bukan keluarga yang runtuh maka kisah cintanya yang hancur..

Begitulah tuhan memberikan para makhluk-nya cobaan, Tuhan itu baik, dia memberimu cobaan hanya karena kamu jauh darinya.

Tuhan tau sebenernya apa yang kamu inginkan,tapi sengaja tuhan menundanya agar kamu merayu dan membujuknya lewat ibadahmu.

Dan pada akhirnya jika saatnya sudah tiba, tuhan akan memberikan ganjaran lebih dari apa yang kamu pikirkan.

Percayalah itu ada.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Minggu pagi mungkin jadi rutinitas banyak orang untuk menghabiskan waktu berlibur dirumah ataupun menghabiskan bersama yang disayang. Tapi berbeda dengan lilla yang sekarang ada disekolah untuk mengerjakan ulangan semester lebih awal karena dia akan lebih banyak menghabiskan waktu dirumah sakit, sangat beruntung jika jadi lilla karena sebelum dia benar-benar tamat sekolah ia tidak susah-susah mencari pekerjaan karena dia diterima sebagai perwakilan siswi terbaik dari sekolah kesehatan paling terkenal dikotanya.

"Lil, kata kepala sekolah kamu mendapatkan beasiswa full dari sekolah untuk masuk ke perguruan tinggi, dan kamu disarankan di 5 tempat, yaitu di Amerika, Kanada, arab, jakarta dan Belanda" ucap Bu Sinta kepada lilla

Lilla hanya mendengarkan dan hanya bisa menyimak apa yang Bu Sinta ucapkan, lilla belum sanggup keluar dari rumah untuk mengejar mimpinya. Tapi jika dipikir-pikir tak ada salahnya bukan dia mencoba?

"Kamu kenapa?" Tanya Bu Sinta pada lilla karena sedari tadi Anak ini terbengong-bengong entah memikirkan apa

"Bu.. apa gak ada yang dikota ini?" Tanya lilla pada Bu Sinta

"Sayang nak, jika mau dikota ini lagi pula anak secerdas kamu gak bisa bersaing dikota kita ini.. merantaulah dan kamu akan tau suka dan duka nya dikota atau dinegeri orang lain..

Ibu tau kamu memikirkan orang rumah, ibu mengerti tapi mereka juga akan faham jika kamu ingin mengejar mimpi mu, orang tuamu mempercayakan semuanya padamu karena mereka tau, kamu bisa melakukannya wahai calon ibu dokter yang ibu Sinta banggakan.."
Dengan senyum yang tulus Bu Sinta berikan pada lilla, sebenarnya tak sepenuhnya salah karena memang benar yang mengharapkan dia menjadi seorang dokter adalah orang tuanya.

"Bu.. sudah selesai semua, aku langsung pamit ya Bu.. mungkin bulan depan aku baru bisa masuk sekolah "

"Gapapa Lil, hati-hati dijalan yaa titip salam sama orang tua.."

"Iya Bu" sembari pamit dengan Bu Sinta kaki jenjang lilla ini keluar dari kelas untuk menuju parkiran

Diluar saat sedang diparkiran, mengeluarkan motornya dan sebelum ia benar-benar melajukan motor itu ke tempat tujuan, lilla berkali-kali menghela nafas yang sangat berat

Tapi tiba-tiba pucuk kepalanya seperti ada yang mengusap dan Lilla tersadar dari lamunan kosong itu

"Belum pulang sayang?" Tanya seorang lelaki yang menjadi status gurunya dan pacarnya itu.

"Ini udah mau jalan, mas tumben Minggu kesini?"

"Mau ambil nilai aja"

Lilla menganggukan kepalanya, lilla memilih untuk bungkam saat ini, anak ini berkelut dengan jiwanya yang mungkin saja sedang tidak berada pada tubuh ini.

"Yaudah mas, lilla mau pulang dulu" pamit nya pada pacarnya itu, sebenarnya agak canggung di situasi seperti untuk memulai pembicaraan lagian ni guru gak pergi-pergi.

Lilla melihat kearah pacarnya itu yang masih melihat nya dengan senyum yang merekah

Lilla turun dari motornya, menghampiri sang pacar lalu memeluknya, kondisinya saat ini sedang buruk, rasanya seperti dia tidak bisa melewati hari ini

"Kenapa?, ada yang salah dengan hari ini sayang?, kenapa, hm? Kalo disini entar ada yang ekskul"

"Aku lelah mas..."

"Gak ada yang gak lelah sayang didunia ini, semua orang lelah..

Mas ngerti, difase kamu yang sekarang ini memang lagi lelahnya banget, tapi kamu udah bisa buktiin ke mereka kalau kamu bisa ngelewatin semua ini.. temuin mas kalo kamu lagi cape yaa"

"Mas, rasanya berat banget, di otak ini penuhh.. berisik, sampe aku gak mood buat ngelakuin apapun.. tapi kalo aku nyerah gitu aja sia-sia dong yang aku lakuin selama ini"

"Sayang, kamu itu kuat.." dengan senyumnya yang khas, lilla menyudahi pelukan itu dan diangkat nya kelapanya, tersenyum pada sang pacar

"Aku pamit pulang.." izin pamit lalu lilla menaiki motornya dan pergi dari parkiran sekolah nya yang masih sepi..

Lil..
Kamu melupakan sesuatu?
Dia sudah menghilang berminggu-minggu dan kamu lupa jika ini adalah pertemuan pertamamu dengannya lagi?

Disaat dia hancur kamu selalu ada untuk nya..
Tapi saat kamu hancur dia ada?

Tidak lilla!
Tidak!!

Jangan bodoh! Lil! Jangan bodoh!!

Jangan...

BODOH!

EternalInSoul📜🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang