EternalInSoul📜🍁

3

"jadi menurut ayah ini bullshit atau memang kenyataannya gitu?" Tanya Edwin menengahi

"Menurut lilla mau dimaafin dan lanjut hubungan dengan dia, atau dimaafin tapi putus?" Tanya ayah yang mengabaikan pertanyaan bang Edwin

"Lilla masih sayang sama mas iky" jawabannya mencengangkan, tapi mungkin nasib remaja yang masih diambang kebimbangan, cinta masih segalanya bagi lilla

"Yasudah, apapun keputusan lilla, ayah terima. Tapi untuk kamu Diky, jangan semena-mena dengan anak ayah yang satu ini.. dia punya 3 Abang yang selalu siaga siang malam untuk nya" nasehat ayah untuk Iky

Sebenarnya lilla tau seharusnya dia gak usah repot-repot memaafkan kak Iku tapi apa boleh buat cinta yang ada didalam hati ini berteriak untuk lilla tidak melepaskan secara cuma-cuma gurunya ini.

Mereka keluar berdua untuk menghabiskan hari bersama, lilla tidak apa pulang malam asal sama kak Iky, percayalah keluarga lilla tuh sudah menanamkan rasa tanggungjawab yang besar pada iky supaya bisa menjaga putri semata wayang mereka.

"Mas minta maaf ya" ucap Iku pada lilla saat mereka berada diatas bianglala dengan gemerlap malam yang indah

"Apa lilla harus percaya sama mas?" Tanya lilla yang masih tetap setia memandang indahnya malam ini tanpa melihat ke sumber suara

Bintang yang bersinar, bulan dengan segala keindahannya, bahkan hawa hari ini terasa hangat dan nikmat, apalagi sekarang lilla masih berusaha menepis pikiran buruknya

"Mau kamu maafin atau engga, mas akan terus minta maaf, dan kali ini mas janji buat gak ngingkarin janji mas sama lilla"

"Mas, kalo belum bisa ngasih lilla janji kepastian jangan berjanji.. lilla gak mau nanti kita selesai karena mas yang ngingkarin janji itu"

Sebenarnya kak Iky ini royal banget sama orang yang dia nyaman.. serius! Dari sejak awal lilla masuk sekolah kesehatan kak iky yang selalu kirim uang ke rekening lilla untuk praktek.. padahal uang praktek gak sebanyak itu dan Lilla masih dikasih uang praktek lagi oleh ortunya, hmmm... Enak kan?, mantan kak iky emang gak ada syukur nya sama sekali!

"Sayang, mau beli make up gak?, mas lagi suka deh liat kamu dandan gini" ucap kak iky yang mengelus pipi lilla yang chubby

"Mas merhatiin aku pakek make up?" Tanya lilla yang lumayan kaget karena lilla gak pernah ngasih tau mas iky kalo dia lagi suka make up, mungkin kalo pakek lipblam atau liptint iyaa, tapi kalo full make up keknya lilla gak pernah deh ngasih tau mas iku

"Jangankan yang ada diwajah kamu, bross kamu, atau bahkan parfum baru kamu aja mas hapal.. dan mas lebih suka kamu pakai parfum baby peach karena aromanya enak banget" ucap mas Iky yang menggandeng tangan lilla, dan Lilla merasa nyaman dengan genggaman itu..

Jika lilla harus berpikir lebih dewasa dari umurnya, dia akan mengatakan

"Tuhan, jika memang bukan namaku di catatan lauhul Mahfudz nya. Maka, berikan dia nama yang terbaik bagiku maupun baginya..

Aku tidak memaksa tuhan..
Karena aku tau cinta ini bersifat sementara dan aku tau nantinya engkau sebagai maha pencipta akan mencabut cinta ini dan mengganti nya dengan yang lebih baik"

Mau menentang? TIDAK. Lilla tau jika itu pasti terjadi.