Chapter 2

2.2K 254 7
                                    

"Pe."

"Hah??"

(name) kini sadar dan melihat sekeliling nya yang berwarna putih dan tanpa ujung

"Selamat untuk diri mu (name)." tiba-tiba seorang muncul

"Selamat? untuk apa? dan.. kenapa aku berapa disini? dan ini tempat apa?" tanya (name) bingung

"Buset, satu-satu dong nanya nya aelah."

"Heheh."

"Cengir kuda lo!" kesal pemuda tersebut

"Heh!! cengir cantik gini di bilang kuda! katarak mata lo?!" (name) tak terima dirinya dikatain 'kuda'

"Bacot! dengerin dulu kata gua o'on!"

"Ck, yaudah apaan?"

"Lo kepilih untuk masuk ke dunia Magic and Mashle, bisa di bilang lo dapet kesempatan ke dua untuk hidup tapi dalam dunia lain."

"..ga becanda kan lo?"

"Iya gua becanda.. Ya engga lah tolol!"

"Wesss! santai dong anjir."

"lo duluan pancing emosi ah." lelaki yang datang tersebut kesal dengan (name) sedangkan (name) hanya cengengesan

"Eh tapi beneren cok?!! OMG!! impian gue kenyataan!"

"Halah!! banyak bacot lo! oh iya gua Ryu dan pembimbing lo di tu dunia, oh iya nama lo di sana (Name) Ames terus lo saudara kembar nya Rayne Ames." kelas Ryu dan seketika membuat (name) mematung

"Si anjir, padahal gua mau jadi pacarnya cokk."

"Ga tau bersyukur lo! dah ah sana pergi!"

Tiba-tiba Ryu menendang (name) dengan tak elite nya ke belakang dan tiba-tiba di belakang (name) ada sebuah portal dan langsung menghisap (name) masuk ke dalam nya

'gua sumpahin lo Ryu!! lo botak selama nya!!' umpat (name)

"(na-.."

"(nam..."

"(name)...."

(Name) membuka secara perlahan matanya lalu membulat sempurna melihat Rayne tepat di hadapan nya

"Kau bermimpi buruk? wajah mu berkeringat." tanya Rayne datar tapi (name) tau betul seperti tersirat rasa ke khawatir pada nya

fyi disini para Reader's, Rayne sama finn masih pas masa-masa gelandangan yak :v

"Umm.. sedikit." Rayne terdiam sesaat sebelum membuka pembicaraan nya

"Hah.. Finn kelaparan.. tapi tak ada makanan, aku harus bagaimana.." gumam Rayne lalu menatap lurus ke arah jalanan

"Ayo pergi cari makanan, aku akan menemani mu." kata (name) yang mendengar gumaman Rayne tadi

Rayne seketika menggeleng, "Kau perempuan (name).. aku tak ingin kau kelelahan."

"kimi itu pirimpuin (name), masa bodoh aku ini perempuan atau tidak, tapi aku adalah saudara kembar mu. maka aku akan berada di sisi mu apapun yang terjadi, Rayne!" kata (name) lalu tersenyum

'untuk sekarang kek nya gua sembunyikan dulu sifat asli gua, kasihan ayang gua.. ralat Abang gua tertekan nanti.'

Rayne membuang wajah nya ke sembarang arah dan bisa di lihat bahu nya bergetar menahan tangis

"Sudahlah, aku akan terus bersama mu jadi ayo berjuang bersama!" kata (name) meyakinkan lalu merangkul Rayne

Rayne pun tersenyum kecil akan kelakuan saudara kembarnya, sungguh demi apapun Rayne benar-benar menyayangi kedua adik nya itu

".. Aku akan menjadi Visioner Suci dan setelah nya aku akan memberikan kehidupan yang damai pada kau dan Finn."

"Aku tak butuh." tungkas (name) langsung yang membuat Rayne bingung

"Aku tak butuh kehidupan yang damai, tapi aku ingin kau, aku dan Finn berjuang bersama.. ralat kau dan aku saja, biarkan Finn yang hidup damai."

"Tidak.. kalian harta berharga ku, aku ingin kalian bahagia."

"Begitu ya, tapi bagaimana jika aku mengatakan kebahagiaan ku dan Finn itu adalah kau sendiri?"

Rayne terdiam seribu bahasa yang membuat (name) senyum simpul, "Tenang lah, aku akan selalu bersama mu, Rayne. Mari berjuang bersama."

Senyuman Rayne pun terukir pada wajah nya yang dimana pertama kali (Name) melihat Rayne tersenyum

"Bagus, tersenyum lah terus seperti tadi, kau tampan jika begitu."

"Bodoh." sarkas Rayne yang membuat (name) tertawa

"Ya.. intinya jangan merasa kau terbebani oke? aku ada, bagi beban mu pada ku, aku siap menanggung nya bahkan membantu mu, itu lah yang ku maksud kita akan berjuang bersama."

Rayne melebarkan senyum nya lalu menatap langit, "Ya, kau benar."

dan keduanya pun mulai bertahan dan berjuang bersama untuk kehidupan mereka dan untuk Finn










.
.
.
.
.

TBC

Rayne Twins [ Rayne Ames and Reader's ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang