Di posisi Wahlberg saat ini, ia tengah menulis surat untuk seseorang lalu mengirim nya lewat burung hantu
"Pergilah beritahu dia, bahwa kesayangannya tengah dalam bahaya." kata Wahlberg
.
.
.
.Saat ini (name) tengah berjalan-jalan mengelilingi Easton karena merasa bosan dengan pelajaran kelas
(Name) seketika berhenti berjalan saat melihat seseorang kini tengah duduk di kursi taman belakang sekolah dengan buku yang ia baca
"Wirth?" gumam (name) lalu pergi mendekati Wirth dan duduk di samping nya
Wirth tak menggubris keberadaan (name) dan tetap fokus membaca buku nya, "apa kau tak merasa bosan selalu membaca buku?" tanya (name) tiba-tiba
Wirth menatap (name) sesaat lalu kembali membaca buku, "bukan urusan mu." kata Wirth
"Hee~ keliatan nya kau sangat bekerja keras ya?" kata (name) kembali dan membuat Wirth terdiam sesaat sampai terjadi keheningan antara keduanya
"Kau boleh mengejar apa yang kau inginkan tapi jangan lupa jati diri mu." kata (name) tiba-tiba
"Apa maksud mu?" tanya Wirth
"Kau bekerja keras untuk menjadi orang bernilai bukan? jangan paksakan dirimu, jadi lah diri mu sendiri." jawab (name) lalu bangkit dari duduk nya
"Aku harus kembali ke asrama karna aku sudah merasa kantuk, jaa nee~" kata (name) lalu mulai menjauh tetapi sebelum jauh (name) sempat berkata yang membuat Wirth terkejut
"Aku akui kerja keras mu, ganbarre..." kata (name) lalu melanjutkan langkah nya sambil melambai
Wirth memandang kepergian (name) lalu menunduk sesaat, "Wanita sialan.." gumam Wirth lalu terkekeh kemudian
"Sialan.. siapa juga yang ingin di akui oleh mu?" lanjut nya
Disisi lain, kini (name) tengah berjalan menuju asrama Finn dan saat sampai ia mendengar perdebatan beberapa orang dari dalam
(name) pun membuka pintu dan melihat ada Dot, Lance, Mash, dan Finn di dalam
"Are? kalian sedang apa di kamar asrama Finn?" tanya (name)
"Membicarakan tentang cara mengumpulkan koin." jawab Lance
"Nee-san kenapa datang kemari?" tanya Finn
"Tidak ada karna memang niat ku saja ingin bertemu dengan mu." jawab (name) dan Finn mengangguk mengerti
(Name) pun masuk dan duduk di ranjang Finn, "lanjutkan saja, aku ingin tidur."
"Kenapa kau malah datang tidur ke asrama Finn? kau bisa tidur di kamar asrama, bodoh." kata Lance dengan kesal
"..aku tidak dengar, gelap soalnya."
"Kata-kata mu tidak masuk akal."
Lemon tiba-tiba datang, karna (name) berada di ranjang Finn. Lemon tidak melihat (name) dan malah menjadi salting sendiri karena ada empat lelaki di kamar Finn
"Kalian semua kesini sebentar!" kata Lemon yang membuat (name) baru saja menutup matanya pun terkejut karna tubuh nya tiba-tiba di gendong oleh Mash seperti karung
"Oii!! apa yang kau lakukan?!" pekik (name)
"..di suruh Lance-kun."
"Turunkan Nee-san, Mash-kun!" kata Finn
"Siscon sialan!! turunkan aku Mash! aku bisa berjalan sendiri!" kata (name) dan Mash langsung menurun kan (name)
"Loh? ada (Name)-chan?" bingung Lemon tetapi (name) hanya mengangguk kecil
KAMU SEDANG MEMBACA
Rayne Twins [ Rayne Ames and Reader's ]
FantasyBerawal dari seorang gadis wibu, ceroboh, extrovert, banyak bacot tiba-tiba masuk ke dunia anime yang ia sangat sukai. . . . . "Dosa apa yang ku perbuat sampai-sampai aku memiliki kembaran seperti mu?" -Rayne Ames yg tertekan "Heheheh..." (Name) han...