Rayne Twins [ Rayne Ames and Reader's ]

Spesial Chapter [ Lance Crown ]

Kini (name) dan Lance tengah mengerjakan tugas kelompok, dan secara kebetulan (name) dan Lance satu kelompok

"Nee Lance, aku bosan." kata (name) lalu menghela nafas nya

"Ck, kau berkata seperti itu padahal saat ini kita sedang mengerjakan tugas bodoh." kata Lance lalu melanjutkan mengerjakan bagian dari tugasnya

(Name) sudah menyelesaikan bagian nya karena itu (name) merasa bosan menunggu Lance

"Kita? kau saja, bagian ku sudah selesai." kata (name) lalu tersenyum menjengkelkan seperti biasa

"Gadis sialan." cibir Lance

Tiba-tiba (name) kepikiran tentang adik perempuan Lance yaitu Anna dan (name) menjadi penasaran dengan nya

"Lance." panggil (name)

"Hmm?"

"Itu, adik perempuan mu apa boleh aku pergi menjenguknya? aku penasaran dengan adik mu." kata (name) yang membuat Lance memberhentikan kegiatannya sesaat

"lebih tepatnya sih pengen ketemu secara langsung." batin (name)

"Akhir pekan." kata Lance

"Hah?"

"Otak mu itu lama-lama sebelas duabelas seperti otak nya Mash ya? ku bilang akhir pekan." kata Lance yang membuat perempatan muncul di dahi (name)

"Oyy! maksud ku, apa maksud dari akhir pekan yang kau katakan!" kata (name)

"Kau ingin menjenguk adik ku bukan? akhir pekan aku akan membawa mu ke Anna." jelas Lance dan (name) mengangguk mengerti

"Gitu kek." gumam (name)

"Tugas nya sudah selesai, ayo pergi kumpulkan." kata Lance dan (name) kembali mengangguk

Keduanya pun pergi untuk mengumpulkan tugas yang sudah mereka kerjakan, "aku harus membawa apa untuk Anna?" tanya (name) yang membuat Lance melirik nya

"Terserah kau saja."

"Kalau gitu..." (name) pun terpikirkan sesuatu

Singkatnya, Akhir pekan pun tiba. (Name) saat ini tengah berjalan menuju rumah besar keluarga Crown di temani oleh Lance

"Sebelum itu aku ingin membeli sesuatu untuk Anna, kau ingin menemani ku atau menunggu saja?" tanya (name)

"Ku temani saja, siapa tau kau akan membeli racun untuk adik ku bukan? aku tidak akan membiarkan nya." kata Lance yang lagi-lagi membuat (name) menahan emosi nya karena mereka saat ini tengah berada di tempat umum

"Heyyy! kau pikir aku ini orang seperti apa?! aku tidak sejahat itu!" kata (name)

"Benarkah? aku meragukan nya." kata Lance lalu tersenyum mengejek

"Terserah aja lah." kata (name) lalu melenggang pergi begitu saja yang membuat Lance terkekeh geli

"Dia memang sangat lucu." kata Lance lalu mengikuti (name) dari belakang

(Name) pun membeli beberapa barang dan cemilan, "kau membeli barang dan makanan sebanyak ini untuk apa?" tanya Lance

"Untuk Anna, aku rasa dia akan kesepian jika kau akan meninggalkan nya lagi, jadi ku beli saja." jawab (name) yang membuat Lance terdiam

"Boneka sudah, coklat sudah, gelang sudah, apalagi?" gumam (name)

(Name) melirik Lance, "apa bagi mu ada yang kurang?" tanya (name) dan Lance mengangguk kecil

"Apa?"

"Bunga."

"Ohh.. kau benar, aku melupakan nya. Kalau begitu ayo temani aku pergi membeli beberapa bunga." kata (name) dan Lance mengangguk