Saat ini (Name) tengah berada di dapur untuk menyelesaikan tugas ilmu ramuan nya
"Tinggal tambahin ini dikit.. yosh selesai!" ucap (name) yang melihat ramuan nya yang sudah jadi
"Seharusnya mereka udah datang kan?" gumam (name) lalu menyimpan ramuan nya
Pintu dapur asrama pun terbuka menampilkan Lance, Finn, dan Mash. "Hmm? tugas kalian belum selesai ya?" basa basi (name) dan Finn mengangguk
"Kau sudah menyelesaikan tugas mu?" tanya Lance dan (name) mengangguk
"Baru saja selesai."
Lance pun hanya diam lalu mendekat ke arah meja dapur dan berjongkok untuk mengambil sesuatu
Setelah mendapatkan apa yang dia cari, Lance pun berdiri kembali dengan satu bahan aneh atau lebih tepat nya Mandrake
"Ini Mandrake, jika dia di buat berhenti menjerit maka dia bisa dijadikan bahan ramuan serba bisa." jelas Lance sedangkan (name) hanya diam menyimak
"Ahh pake sihir lagi ya." kata Mash
"Lagi? ini memang sekolah sihir." kata Finn
"Biar ku perlihatkan cara nya setelah itu kalian coba lah, ini tidak terlalu susah bahkan sangat mudah." ucap Lance kembali lalu memberikan contoh
"Bapak mu mudah." pikir (name)
Ketiganya pun mulai membuat ramuan di awali dengan mencoba menenangkan Mandrake masing-masing
(Name) melihat Finn kesusahan untuk menenangkan Mandrake nya, "Coba kau juga tenang Finn, lalu kau bayangkan kau sedang mengelus Mandrake nya." kata (Name) dan di setujui oleh Lance
"Yang di katakan (name) benar, coba kau bayangkan kau sedang mengelus kepala nya." kata Lance dan Finn mengangguk setuju
"Nee (name)-san boleh kah aku meminjam tongkat sihir mu?" kata Mash
"Tentu." (Name) pun memberikan tongkat sihir nya dan beralih memerhatikan Mash
"Quientus." kata Mash yang merapalkan sihir seperti yang di bilang oleh Lance
Tetapi bukan nya menjadi tenang Mandrake malah semakin menjerit keras yang membuat (name) tertawa
"Hahaha! yang benar saja Mash! kau membayangkan apa pada Mandrake nya? Hahahah!" tawa (name) tetapi Mash hanya diam lalu mencoba lagi
Disisi lain, Lance sudah berhasil membuat Finn bisa menenangkan Mandrake milik nya
"Arigato, Lance-san!"
"Tidak buruk juga."
"Lalu bagaimana de- hiiiii!!"
Seketika Lance dan Finn terdiam karna terkejut melihat pemandangan di depannya, Mash yang sedang menatap Mandrake nya yang sudah sangat besar bahkan menghancurkan atap Asrama sedangkan (name) yang sudah tertawa terbahak-bahak bahkan sampai memukul meja
"HAHAHAH! LIHAT MANDRAKE MILIK NYA. HAHAHAH!!" tawa (name)
"Yang benar saja kau Mash-kun!" pekik Finn
Mash pun loncat dan langsung menampar Mandrake miliknya, Mandrake milik Mash pun langsung berhenti menjerit
"Apa itu bisa di bilang berhasil?" tanya Finn
"Entahlah."
(Name) pun berhenti tertawa tetapi kini perut nya keram karna kejadian tadi, "Adeh.. keram perut ku gegara ketawa." gumam nya
"Lain kali jangan tertawa berlebihan, (name)." ucap Lance dan (name) hanya manggut-manggut mengiyakan
"Saat nya meramu, proses nya cukup mudah. perhatikan baik-baik." ucap Lance lalu mulai memberikan contoh cara meramu yang membuat Finn dan (name) yang melihat proses nya melongo
KAMU SEDANG MEMBACA
Rayne Twins [ Rayne Ames and Reader's ]
FantasyBerawal dari seorang gadis wibu, ceroboh, extrovert, banyak bacot tiba-tiba masuk ke dunia anime yang ia sangat sukai. . . . . "Dosa apa yang ku perbuat sampai-sampai aku memiliki kembaran seperti mu?" -Rayne Ames yg tertekan "Heheheh..." (Name) han...