Chapter 10

1.7K 192 27
                                    

Dunia lain~

"Kau ingin tetap memilih disini atau kau beristirahat selama nya?" tanya Ryu pada (name)

".. Entahlah."

"Jawab dengan benar (name)."

"Aku ingin kembali tapi aku rasa tugas ku untuk menjaga Finn sudah selesai." jawab (name) sambil menunduk

"Kau salah besar, jika kau menganggap hidup mu hanya untuk menjaga Finn disana maka tugas mu belum selesai, Finn akan menjadi boneka dari Abel dan kau tidak ingin menyelamatkan nya?"

"Finn.."

"Satu lagi, Rayne akan sangat merasa kehilangan jika kau tak kembali dan Finn juga seperti itu."

"Tapi.."

"Ku saran kan kau kembali."

"Ta-"

"Balik."

"Ta-"

"Finn, Rayne, dan yang lain nya masih membutuhkan mu."

"LO MOTONG KATA-KATA GUA MULU DAH! GIMANA MAU GUA JAWAB ANJG?!!"

"Kau kelamaan."

"Anjg."

"Cepetan, lo mau balik apa kagak? waktu gua ke buang nih gegara lo."

"Iya dah, gua pilih balik."

"Nahh gitu dong, gaji gua di naikin nih pasti owkowkowk."

"Ryu bjigur!"

Ryu tiba-tiba menendang (name) kembali yang membuat (name) jatuh ke dalam sebuah cahaya

"Bener-bener lo Ryu! gua beneren sumpahin lo botak anjg!"

.
.
.
.

(Name) membuka matanya perlahan dan samar-samar mendengar dua orang yang sedang berbicara, "Intinya aku hanya di kerahkan untuk menjaga mu."

(Name) melihat Rayne kini sedang berbicara dengan Mash, "Ray-chan.." panggil (name)

"(Name).. kita akan segera keluar dari sini jadi bertahan lah." kata Rayne lalu ingin berjalan keluar dari ruang bawah tanah tersebut

"Tidak tidak tidak, Ray-chan. turunkan aku sekarang." kata (name)

"Dengan keadaan mu seperti ini? lihat luka mu, luka mu ada dimana-mana."

"Tidak! ada yang lebih penting dari pada diri ku sendiri!" kata (name) dengan panik

"Ke-"

"Turunkan saja aku Ray-chan, aku baik-baik saja." kata (name) dengan nada memohon

Rayne menghela nafas nya lalu mengangguk kecil dan menurunkan (name) yang berada pada gendongannya dengan perlahan

(Name) sebenarnya merasa sakit di sekujur tubuh nya, "Adehh.. sakit bat ni badan, remuk badan gua anjg."

"Mash-kun, ikuti aku!" kata (name) tetapi sebelum pergi pergelangan (name) langsung di tahan oleh Rayne

"Kau mau kemana?" tanya Rayne dengan nada dingin

"Menyelamatkan Finn! Ray-chan lanjutkan saja mencari bidak innocent Zero!" jawab (name)

Rayne yang melihat (name) khawatir akan Finn pun melepaskan pergelangan nya, "tapi kondisi mu.. (name)."

"Percaya padaku, Ray-chan. aku baik-baik saja tetapi jika memang aku akan pergi berarti itu memang takdir ku." kata (name) pelan yang membuat Rayne bahkan Mash terbelalak

Rayne Twins [ Rayne Ames and Reader's ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang