ᴏʙsᴇssᴇᴅ 🔞⚠️

Craving?

-Why does it get spoiled like this?-

-Na Khab Mama-

Dua Hari Kemudian.

"Maa~ Memanggil Vanno.

Vanno Yang Merasa Terpanggil Pun Menjawab Dari Bawah.

"Iyah Sebentar." Dengan Cepat Menaiki Tangga Menuju Ke Atas Menghampiri Colin.

"Kenapa? Ada Apa." Vanno Membuka Pintu Dengan Panik.

"Tidak Ada, Hanya Ingin Memelukmu." Membawa Tangan Vanno Mendekatinya Agar Bisa Memeluk Vanno.

"Kamu Kenapa?" Vanno Mengelus Surai Hitam Colin.

"Eum.. Hanya Ingin Bersamamu." Mendusel-duselkan Kepalanya Di Perut Six Pack Vanno.

"Heheh Geli, Jangan Seperti ini." Tertawa Geli.

"Mama~ Menatap Vanno Dengan Mata Polosnya Yang Berbinar.

"Jangan Manja Seperti ini." Vanno Tersenyum Salting Brutal.

"Mamaa~ Apa Kamu Tidak Suka Panggilan Seperti ini?" Colin Menatapnya Manja.

Vanno Hanya Tersenyum Melihat Suaminya Yang Manja Kepadanya Seperti itu.

"Mamaa~ Aku Ingin Makan Kue Coklat, Es Krim Coklat Dan Minum Boba." Matanya Berbinar Dengan Nada Bersemangat.

"Why does it get spoiled like this?" Dalam Batinnya Sambil Mengelus Surai Hitam Colin.

"Na.. Na Khab Mama." Masih Memeluk Vanno Dengan Manja.

"Daikhrub Papa." Tersenyum menanggapi Suami Manjanya Ini.

"Bentar Aku Ambilin Dulu Di Bawah. Kamu Tunggu Sini." Vanno kemudian Pergi Mengambil Makanan Di Bawah.

"Oke Khab." Tersenyum.

"Hmm, Kenapa Dia Menjadi Seperti ini? Kayak Orang Ngidam Aja." Menggelengkan Kepalanya Sambil Tersenyum.

"Nahh Ini Makanan Nya." Membawa Makanan Di Tangannya Dan Memberikannya Ke Colin.

"Suapin. Aah~ Membuka Mulutnya.

Vanno menggelengkan Kepalanya Sambil Tersenyum Kemudian Menyuapi Colin.

"Enak?"

"Hmm Enak." Tersenyum.

"Udah Ah, Sisanya Buat Mama Aja."

"Lohh Tadi Katanya Mau Ini. Kenapa Ga Dihabisin?" Vanno Bingung.

"Udah Cuma Mau Nyicipin Aja."

Vanno Menggelengkan Kepalanya Tidak habis Pikir.

"Mama~ Memanggil Vanno Dengan Lembut.

"Hmm?"

"Peyuukk." Tangannya Meminta Pelukan.

"Ayok Bobo." Mengajak Vanno Untuk Tidur.

"Hehe Manja Sekali Suami Mudaku Yang Satu Ini." Vanno Tersenyum.

"Na Na, Bobok Ayok Peyukk." Kedua Tangannya Meminta Pelukan.

"Iyah~ Merebahkan Dirinya Di Kasur.

"Mengapa Ia Manja Sekali Belakangan Ini? Dalam Batinnya sambil mengelus Surai Hitam Colin Yang Memejamkan Matanya Nyaman Berada Di Pelukan Vanno.

Vanno Terus Mengelus Surai Hitam Colin Sampai Akhirnya Colin Tertidur Dalam Pelukannya Dan Vanno Yang Juga Tertidur Dengan Nyaman Sambil Memeluk Colin.

Thanks by Niū Niū :)