Nauseous?

4.6K 185 13
                                    


-Why Are You Nauseous Like This?-




Pagi Hari Colin Terbangun Terlebih Dahulu. Ia Kemudian Melihat Ke Samping Dan Di Sebelahnya Terdapat Vanno Yang Masih Bobo Cantik.

Colin Memperhatikan Seluruh Wajahnya Dengan Tersenyum Ia Sambil Mengelus Surai Hitam Vanno.

Vanno Merasa Ada Tangan Yang Mengelus Rambutnya Sehingga Ia Mulai Terbangun Dari Tidurnya Dan Perlahan Membuka Matanya.

"Kau Terbangun? Maaf Sudah Menganggu Tidurmu." Colin Memapahnya Untuk Duduk.

"Ah~ Tidak Apa, Sudah Seharusnya Aku Bangun. Sudah Siang." Merasakan Sakit Di Pinggangnya.

"Does it hurt?" Colin Khawatir.

"Tidak Apa, Sebagai Istri Harus Menanggungnya." Tersenyum Agar Colin Tidak Mengkhawatirkan nya.

"Apa Kamu Ingin Mandi?"

"Hmm.. Badanku Lengket Semua." Vanno Merasakan Lengket Di Seluruh Tubuhnya.

"Oke Akan Ku Antar." Langsung Menggendong Vanno.



"Bi, Siapkan Makanan Kesukaan Vanno." Colin Yang Masih Menggendong Vanno Mendudukan Vanno Di Kursi Sebelahnya.

"Ada Yang Tidak Nyaman?"

"Tidak." Senyum Sumringah.

Bibi Kemudian Menata Piring Berisi Makanan Di Meja Makan Dengan Tersusun Rapi.

Vanno Mulai Memakan Makanannya Dengan Lahap, Sedangkan Colin Hanya Terdiam Menatap Piringnya.

Vanno Melihatnya Dari sudut Matanya Akhirnya Menghentikan Aktivitasnya Untuk Menanyakan Perihal Colin.

"Kok Ga Makan? Kamu Kenapa?" Vanno Menghentikan Aktivitas Makannya.

"Eum Tidak Apa, Aku Hanya Tidak Mood Makan." Membalas Vanno.

"Mengapa Aku Merasa Mual? Apakah Aku Sakit?" Dalam Batin Colin.

"Hmmph Masa Aku Doang Yang Makan, Kamu Juga Harus Makan." Vanno Mengerucutkan Bibirnya.

"Iyah Iyah Aku Makan." Colin Mulai Menyuapkan Makanan Ke Dalam Mulutnya.

Huek Huek.

"Eh, Kamu Kenapa?" Vanno Panik Mengelus Punggungnya Colin.

"Aku Tidak Tahu, Hanya Saja Nafsu Makanku Tidak Ada." Colin Memegang Tangan Vanno Yang Saat Ini Sedang Panik, Ia Mencoba Menenangkannya.

"Why Are You Nauseous Like This? Apakah Kamu Sakit?"

"Eum Aku Tidak Tahu, Sepertinya Aku Hanya Tidak Nafsu Makan Saja." Colin Menepuk-nepuk pelan Telapak Tangan Vanno Untuk Memberitahunya Bahwa Ia Baik-baik Saja.

"Nggak-nggak Kamu Harus Makan, Kalo Nggak Ada Makanan Yang Masuk Gimana Mau Minum Obatnya?" Memarahi Colin.

"Eum.. " Meneguk Ludahnya Kasar.

"Aku Suapin Yah." Vanno Mulai Menyuapi Colin.

Colin Entah Kenapa Tidak Merasa Mual. Sepertinya Rasa Mualnya Itu Hilang Entah Kemana.

"Yang Lahap Makannya, Abis Ini Kita Minum Obat." Vanno Yang Sambil Terus Menyuapkan Makanan Ke Colin.

"Kok aneh ya? Aku Kok Ga Mual Seperti Tadi? Entah Mengapa Saat Vanno Menyuapkan Makanan Ke Dalam Mulutku Nafsu Makanku Seperti Kembali." Dalam Batinnya Sambil Mengunyah Makanan Di Dalam Mulutnya.

Setelah Keduanya Selesai Makan Vanno Bergegas Mengambil Obat Untuk Colin Yang Sedang Mual-mual Itu. Colin Meminumnya Berharap Cepat Sembuh Dari Sakitnya.

"Besok Pergi Ke Dokter Mau Nggak?" Vanno Khawatir.

"Nggak Usah, Ini Cuma Sakit Biasa Kok. Kamu Nggak Usah Khawatir. Aku Akan Baik-baik saja." Mencium Kening Vanno Dengan Lembut Dan Memberikan Senyuman Manisnya.

"Aku Istirahat Dulu Yah." Colin Menuju Kamarnya, Entah Mengapa hari itu Badannya Sangat Lemas. Tidak Ada Energi Di Dalam Tubuhnya.

Vanno Khawatir Sambil Melihat Punggung Itu Perlahan Menjauh Dari Sorot Matanya.

Thanks by Niū Niū :)

ᴏʙsᴇssᴇᴅ 🔞⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang