-You want This, right?-
Vanno terbangun dalam keadaan yang sudah membaik, ia tertidur di tempat tidur selama 3 hari.
"Eughh~ merasakan sakit di sekujur tubuhnya.
"Eughh~ mencoba duduk dan melihat situasi.
"Hmm... Where my husband?" Melihat sekeliling dan tidak menemukan Colin.
"Sudahlah, lebih baik aku tidur lagi saja." Mengambil selimut, menyingkapi tubuhnya dan bersiap tidur. Namun naas nya Colin berdehem, yang membuat Vanno terkejut dengan sigap ia kembali duduk.
"Ekhem." Menyilangkan kedua tangannya.
"O que está me chamando, querido?" Menatap Vanno Tajam.
"Hum, nenhum." Menggelengkan Kepalanya.
"OK, tudo bem, então... Você se recuperou, não foi? Venha comigo, querido." Berjalan mendekati Vanno.
"Mau apa kamu?" Menatap Colin Ketakutan.
"Tentu Saja Membawamu menuju " Espaço vazio." Menggendong Vanno ala bridal style.
"Aku baru saja membaik, apakah kamu ingin menghukum ku lagi?" Menatap Colin yang Ke arah depan, berjalan dengan cepat menuju tempat yang dituju.
"Of course, until you know where your mistake is, dear." Menggendong tubuh itu tanpa merasa berat sekalipun.
Colin pun membawa Vanno Ke "Espaço vazio" Dia Menurunkan Tubuh Vanno Lalu membawanya ke Meja. Dan memborgol kedua tangannya. Ia pun berjalan ke arah sofa yang berada di sana, memperhatikan Vanno yang diborgol menghadapi Meja.
"You want this, Right?" Menyeringai licik menatap Vanno Tajam.
CHAP 1 SAMPAI CHAP 30 [CHAPTER INI] HARUS TEMBUS 300 VOTE, MAKA SAYA AKAN MELANJUTKAN CHAPTER NYA. Saya tahu saya egois, lalu yang baca tapi ga vote?
Hargailah karya saya dengan memberi Vote, maka saya akan Semangat :)
Vote gratis, saya hanya meminta vote apakah itu sulit untuk ditekan? :)
Sambil menunggu saya akan menulis :)
Thanks by Niū Niū :)
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴏʙsᴇssᴇᴅ 🔞⚠️
Random" kau harus jadi milikku" " You are the one who deserves to be next to me!" "whatever I do to Make You Mine!" "You're the only one I want. If I can't have you, no one can!" "You are OBSESSED with me" ɴᴏ ᴘʟᴀɢɪᴀᴛ!!!!! •ᴡᴀᴊɪʙ ғᴏʟʟᴏᴡ ᴀɴᴅ ᴠᴏᴛᴇ ʙᴇғᴏʀᴇ ʀᴇ...