ᯓ | prolog

4.5K 270 11
                                    

"CUKUP SEMUANYA!"

lex beranjak dari kursi yang ia duduki untuk mengawasi para member. kedua iris tegasnya kini menatap tajam zayyan.

ia menghampiri pemuda imut itu lalu,

plak!

satu tamparan mendarat di pipi kiri zayyan.

"GARA-GARA LO, SEMUANYA JADI KACAU!" teriak lex sembari mengguncangkan kedua bahu itu. iris bulat pemuda imut itu hanya menatap iris tegas lex dengan cemas.

"GUA UDAH BILANG BEBERAPA KALI KE LO, JANGAN SAMPE SKIP LATIHAN, ZAY! KENAPA SIH LO SEAKAN-AKAN MEREMEHKAN PERINGATAN GUA?!"

"SEMUA JADI BERANTAKAN KARENA LO, ZAYYAN! STOP MEMBEBANI SEMUA MEMBER!" sang leader pun mendorong zayyan hingga pemuda imut itu tersungkur dilantai.

terlihat pemuda imut itu tengah menahan rasa sakit dikarenakan siku kanannya terbentur ke lantai.

khawatir dengan teman pendeknya ini, gyumin berjongkok lalu mengusap siku kanan zayyan yang terbentur dan membantu pemuda imut itu untuk berdiri.

"ZO DOOHYUN!"

bugh!

sebuah tinjuan mendarat pada wajah berisi lex.

"LO GAK PERLU PAKE KEKERASAN KE ZAYYAN! WAJAR KALO ZAYYAN KURANG FOKUS KARENA DIA LAGI DEMAM!"

"ANAK ITU UDAH NGACAUIN SEMUANYA, BANG! DIA EMANG BEBAN—"

bruk!

"ZAYYAN?!"

• • •

tubuh mungil zayyan kini terbaring lemah pada ranjang miliknya.

leo terus menggenggam jemari lentik itu, berharap hyung kesayangannya itu terbangun.

"eung.."

"eoh? t-thalian ciapa?"

tunggu, mengapa cara bicaranya seperti balita? menggemaskan.

"zayyan.. maaf—"

"MONSTEL JAHAT! MENJAUH DALI AJAY HIKS!"

kini semuanya terkejut bukan main.

"zayyan?"

"AJAY! NO JAYAN!"

sebenarnya ada apa sih dengan pemuda imut ini? mengapa tingkahnya benar-benar seperti anak kecil.

"dia ngidap sindrom little space," ujar beomsoo.

semua pandangan kini tertuju pada pemuda bersurai pirang itu.

"seseorang tak bersikap layaknya umur dirinya, mereka cenderung sangat kekanak-kanakan. biasanya dipicu akibat trauma masa lalunya, bisa berupa kekerasan, bullying dan lain-lain."

setelah mendengar penjelasan dari beomsoo, lubuk hati lex kini dipenuhi rasa menyesal. mengapa dirinya malah membuka trauma seseorang?

"lex, lo tau kan zayyan dulu punya trauma? gua harap kejadian tadi jangan sampe terulang ya." lex mengangguk mengerti.

"ajay, berapa umurnya?" tanya beomsoo penasaran sembari mengusap surai halus zayyan.

pemuda imut itu menjulurkan dua jemarinya lalu berseru, "uwa!" menunjukkan senyum manisnya, memperlihatkan deretan giginya yang tentu membuat para member gemas dengannya.

"berarti umur little space nya dua?"

beomsoo mengangguk, leo hanya ber 'oh' ria.

"kita perlu ngasih tau manajer soal ini," ujar hyunsik.

"sebaiknya nanti dulu, bang. belum waktunya kita buat ngasih tau, mending sekarang kita beli perlengkapan bayi buat ajay."

para member mengangguk menyetujui sang leader.

"perlengkapan bayi? berarti kita harus beli botol susu, sippy cup sama empeng dong?" gyumin bertanya dengan penasaran.

"yaiyalah, anak bayi mah gak mungkin tidur gak pake empeng. tiap waktu juga pasti minta susu terus, makanya ajay butuh botol susu." jelas lex membuat gyumin mengangguk mengerti.

"yang mau jagain ajay siapa?"

serentak trio maknae —sing davin leo— mengacungkan tangan masing-masing.

"gua juga." ucap wain.

"oke, berarti lo berempat jagain ajay ya. inget, anak gua jangan dibikin nangis kalo pada gak mau gua seret ke kandang buaya!" tega sekali emak-emak satu ini.

"anak gua juga itu!" sahut lex tidak mau kalah.

"tapi ajay nganggep lo monster!"

semua langsung tertawa tanpa dosa sedikit pun bahkan ada yang terbahak-bahak, terkecuali lex yang kini memasang wajah masam.

• • •

ajaykiciw, 2024.

hi, little zayyan!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang