hi, little zayyan!

ᯓ | special chapter (ii)

[ edisi idul adha ]

—

"zay!"

ketika zayyan hendak menggenggam knop pintu, sing dan leo bergegas memanggilnya, berlari menghampiri zayyan, mencegah pemuda imut itu untuk keluar.

zayyan mengangkat alisnya bingung. "kenapa?"

"kata aku kamu mending mengundurkan diri jadi panitia kurban deh."

kalimat yang sing lontarkan membuat kedua mata zayyan membelalak terkejut. "aku setuju sama sing. kamu mending gak usah ikut," imbuh leo.

zayyan semakin dibuat terkejut. apa maksud kedua bokem asal hongkong itu?

keningnya mengkerut, serta bibir tipisnya yang ia kerucutkan. "kok gitu sih?! kamu pikir sapinya aku bayar pake daun?! enteng banget ya ngomongnya, masa aku disuruh ngundurin diri!" protesnya.

para member yang mendengar percakapan ketiganya pun langsung beranjak dari tempatnya masing-masing dan menghampiri ketiga pemuda itu.

"ada apa ini?" tanya hyunsik penasaran.

"masa mereka nyuruh aku buat ngundurin diri jadi panitia kurban? padahal sapinya udah aku beli loh!"

jawab zayyan dengan kesal. dirinya jelas tak terima disuruh mengundurkan diri sebagai panitia kurban. sapi yang ia beli mahal-mahal masa hangus begitu saja?

sang leader yakni lex, hanya mampu menggelengkan kepalanya. "lo berdua gak ada hak buat nyuruh zayyan ngundurin diri," ujar hyunsik.

"tau tuh si ladusing, encer bener congornya!" cerca davin yang dibalas lirikan sinis oleh sing.

"gak gitu, zay."

si paling muda membuka suara, membuat seluruh member menatapnya dengan intens. "terus apa?"

suasana hening untuk sejenak, menunggu jawaban dari pemuda itu.

"kita takutnya kamu ketuker sama sapinya, zay."

itulah jawaban leo yang diangguki setuju oleh sing. seluruh member sukses dibuat cengo olehnya. zayyan kan manusia, leo pikir pemuda imut itu yang akan menjadi incaran panitia kurban untuk disembelih?

memang diluar nurul- eh nalar maksudnya.

lex, gyumin dan davin hampir saja menyemburkan tawanya jika tidak melihat raut wajah zayyan yang terlihat seperti ingin menangis. zayyan itu mudah tersinggung.

"alesan macem apa itu cok!" seru wain.

zayyan mendongak, menatap leo dengan kedua matanya yang telah berkaca-kaca, seperti akan mengeluarkan tangisan.

"kamu ngejek aku?" cicitnya.

leo yang mendengar cicitan zayyan pun mulai gelagapan. ia menggeleng ribut.

"m-maaf zay aku cuma—"

ucapan leo terpotong. terdengar isakan yang mulai keluar dari mulut zayyan. ya, pemuda imut itu menangis.

mampus kalian berdua. niatnya mau bercanda tapi ke orang yang salah.

zayyan berhamburan memeluk gyumin, dan menangis lebih kencang.

gyumin yang terlihat kebingungan hanya membalas pelukan zayyan, menepuk-nepuk kepala zayyan guna menenangkan pemuda imut itu.

"hayoloh anaknya nangis.." ucap beomsoo.

sing dan leo benar-benar terlihat gelagapan. merasa sangat bersalah kepada hyung kesayangan mereka.

"makanya jaga ucapannya, udah tau zayyan gampang baperan malah lo pada bercandain." kata wain.

karena tak berkunjung melepas pelukannya, gyumin terpaksa menggendong zayyan lalu membawanya ke kamar, disusul oleh hyunsik, lex, beomsoo, wain dan davin, meninggalkan dua pemuda hongkong yang tengah mematung di tempat.

beruntung tubuh zayyan kecil, sehingga gyumin tak susah payah untuk menggendongnya walau tingginya hanya berbeda dua senti lebih tinggi dari zayyan.

• • •

• • •

happy eid al-adha y'all. kalian kurbannya sapi apa kambing?

cr: on photo

anak selucu itu ketuker sama sapi kurban t___t
—
ajaykiciw, 2024.