ᯓ | 10, little zayyan take a bath

1.2K 137 23
                                    

ft. seungdae, ricky, and dongbin.

ketiga pemuda tersebut kini tengah menyemil sepiring cookies kecil yang disediakan oleh lex sebelum ketiganya kemari, ditemani dengan zayyan yang sibuk menyusun kembali lego yang sempat ia tendang. sesekali dongbin menyuapi zayyan dengan cookies kecil tersebut, karena si kecil begitu mencintai makanan-makanan manis.

pantas saja dirinya juga manis.

"bayi, ayo mandi! ditemenin sama bebek karet lho!" terdengar sahutan lex dari arah kamar miliknya. keempat pemuda yang tengah asik menyemil cookies langsung menoleh ke arah sumber suara tersebut.

sang leader menghampiri zayyan sembari membawa handuk kuning dipundaknya dan menggenggam tiga bebek karet.

"mandina cama bebek thalet?!" tanya si kecil dengan antusias.

begitu lex mengangguk, zayyan berdiri dengan penuh kesemangatan kemudian melompat-lompat bak anak kecil yang girang karena telah mendapatkan apa yang ia mau dari ayahnya.

"YEAAAAAAYYYYYY AJAY MANDI BELCAMA BEBEK THALEEEET!"

lex menyeringai bangga, dirinya berhasil membujuk zayyan untuk mandi dengan bebek karet yang sempat ia beli entah kapan. biasanya, si kecil susah sekali untuk diajak mandi, bahkan bisa saja ia mengamuk dan mengacaukan seisi kamar mandi jika dipaksa. maka dari itu, lex membelikannya beberapa bebek karet.

"oit, mau nemenin ajay mandi kagak?" tawar sang leader kepada ketiga pemuda tersebut.

"JELAS MAU DONG!" balas ketiganya dengan kompak. apapun untuk si kecil, mereka rela basah-basahan terkena cipratan air walau sudah mandi.

"yaudah, bagi-bagi tugas ya. ada yang mandiin, nyiapin baju, sama pakein baju." ujar lex.

"gua mau mand—"

"gua aja yang mandiin si bayi!" sahut seungdae memotong ucapan ricky. pemuda tersebut hanya menghela napasnya pasrah, mending ia mengalah daripada debat dengan seungdae perihal siapa yang akan memandikan zayyan.

ricky menatap dongbin. "bin, lo maunya apa?"

dongbin mengedikkan bahunya, alisnya terangkat. "gua bebas sih," jawabnya santai.

"gua yang pakein baju ke ajay ya?" dongbin hanya mengangguk. ia juga mempersilakan ricky untuk bebas memilih apapun.

• • •

"udahan ngapa tantrumnya.."

seungdae bergumam pasrah. dirinya kini harus menghadapi zayyan yang tengah menangis meraung-raung tatkala ia menyingkirkan tiga bebek karet dari bathub.

padahal zayyan masih betah berendam pada bathub yang terisi air hangat ditemani bebek karet miliknya. si kecil enggan untuk keluar pada bak mandi tersebut. sampai akhirnya, ricky yang mendengar tangisan zayyan pun dengan segera menghampiri keduanya yang masih berada di kamar mandi.

"si adek kenapa, bang?"

"gak mau keluar dari bak."

pandangan ricky kembali pada zayyan yang kini terisak. kedua pipi gembulnya bersemu merah, matanya berair, bibir tipis yang mengerucut dengan lucunya, kepalanya mendongak menatap pemuda hongkong tersebut. ricky menggigit bibir bawahnya, mencoba untuk menahan gemas pada si kecil.

"a-ajay ngantuk hiks, mau gendong.." gumam zayyan sedikit terisak, merentangkan kedua tangannya kepada ricky, ingin digendong oleh pemuda itu.

ricky membalut tubuh mungil zayyan dengan handuk terlebih dahulu, lalu menggendongnya seperti koala. zayyan membenamkan wajahnya pada bahu lebar tersebut.

pemuda hongkong itu langsung membawanya keluar dari kamar mandi, meninggalkan seungdae yang tengah membersihkan kekacauan yang dibuat oleh si kecil.

tubuh zayyan terbaring di ranjang besar miliknya.
ricky datang dengan piyama satu setel dan dalaman yang dongbin siapkan untuk si kecil pakai. pakaian tersebut masih tertata rapi di kedua telapak tangannya. dongbin menyusul dengan membawa botol susu.

kedua tangan zayyan terulur, ingin meraih botol yang berada digenggaman dongbin. pemuda itu menyerahkan botol susunya kepada zayyan, dengan cepat si kecil memasukkan puting botol tersebut ke dalam mulutnya.

terdengar bunyi isapan dan lenguhan lembut yang keluar dari mulut zayyan, seperti alunan relaksasi bagi ricky dan dongbin.

dengan perlahan ricky mengangkat tubuh mungil itu, memposisikannya dengan nyaman. kepala zayyan kini berada di atas bantal.

matanya mulai tersayup-sayup, pertanda bahwa si kecil mulai mengantuk. ricky mengambil alih botol tersebut dari zayyan, menaruhnya di meja kecil yang berada di sebelah ranjang.

tangan dongbin terulur pada saku kemeja miliknya, meraih empeng milik zayyan. ia langsung menyodorkan empeng tersebut ke mulut si kecil.

ricky ikut membaringkan tubuhnya di sebelah zayyan, lalu mendekap tubuh mungil itu dengan lembut. zayyan membenamkan wajahnya pada dada pemuda hongkong tersebut. tangan kanan ricky bergerak mengelus surai halus si kecil, sesekali menepuk-nepuk pelan kepalanya. zayyan terbuai. kedua matanya mulai terpejam.

melihat zayyan yang sudah tertidur, ricky langsung menghentikan pergerakan tangannya. ia menaruh dagunya pada kepala si kecil, dan ikut memejamkan kedua matanya. dirinya ikut tertidur.

pemuda tersebut tak acuh dengan dongbin yang memandangnya dengan iri. ia juga ingin tidur bersama si kecil.

sedangkan seungdae yang entah kapan muncul terlihat mematung. ingin sekali ia menyeret ricky ke kandang harimau, membiarkan pemuda hongkong itu tidur dengan hewan buas tersebut. siapa tau bangun-bangun tinggal nama.

•  •  •

hola peeps! sumpah maaf ya kalo makin kesini alur atau kata-katanya makin gaje, lagi kurang fokus soalnya abis sakit + tugas numpuk + persiapan ujian mingdep 😢

ajaykiciw, 2024.

hi, little zayyan!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang